7 Oleh-oleh Banyuwangi Selain Makanan, Ada Miniatur Penari Gandrung
- Banyuwangi, salah satu kabupaten di Jawa Timur merupakan destinasi wisata yang memiliki banyak kekayaan alam termasuk budaya.
Hal ini terlihat salah satunya dari oleh-oleh khas Banyuwangi yang bisa dijadikan sebagai koleksi atau cendera mata.
Baca juga: Banyuwangi Sunrise of Java, Pesona Seni hingga Alam Ujung Timur Jawa
Mantan wartawan sekaligus penulis buku Banyuwangi Sunrise of Java, Asita Djojo Koesomo atau Asita DK mengatakan dirinya rutin membeli oleh-oleh suvenir khas kota setempat untuk koleksi.
"Begitu juga ketika perjalanan ke Banyuwangi untuk koleksi suvenir saya sengaja datang ke beberapa toko oleh-oleh di Banyuwangi," ujar Asita saat peluncurkan buku ketiganya, Banyuwangi Sunrise of Java di Jakarta, Sabtu (24/6/2023).
Ternyata, kata dia, ada banyak pilihan barang-barang suvenir yang unik dan khas Banyuwangi. Aneka suvenir ini bisa jadi oleh-oleh tepat, bagi yang mencari alternatif selain makanan.
Baca juga: Wisata ke Banyuwangi Sebaiknya Berapa Hari? Simak Rekomendasinya
Oleh-oleh suvenir khas Banyuwangi selain makanan
Berikut beberapa macam suvenir khas Banyuwangi yang bisa dibeli untuk oleh-oleh keluarga di rumah, sahabat, atau rekan kerja, dirangkum dari buku Banyuwangi Sunrise of Java.
1. Miniatur Penari Gandrung
Ia mengatakan, oleh-oleh yang bisa dibeli banyak bertemakan penari Gandrung, yang menjadi ikon Banyuwangi.
Seperti gantungan kunci kepala gandrung, boneka gandrung, hiasan mobil bertema gandrung, dan hiasan dinding.
"Suvenir hiasan mobil gandrung merupakan produk unggulan dari Banyuwangi," ujarnya.
Baca juga: Taman Gandrung Terakota, Taman Unik Tempat 1.000 Penari di Banyuwangi
Suvenir unik dari daerah Banyuwangi ini terbuat dari bahan kayu dan fiber yang dibentuk menyerupai penari Gandrung Banyuwangi. Cocok dijadikan sebagai hiasan di mobil atau tempat lainnya.
2. Batik khas Banyuwangi
Selanjutnya, salah satu oleh-oleh wajib yang harus dibeli saat berkunjung ke Banyuwangi adalah batik.
Batik Banyuwangi memiliki motif yang khas, seperti Gajah Oling, Sembruk Cacing, Kangkung Setingkers dan Gedhegan.
"Harganya terjangkau, sekitar Rp 35.000 hingga Rp 600.000," ujar Asita.
Baca juga: Mengenal Suku Osing di Banyuwangi, Ujung Timur Pulau Jawa
Selain itu, ada juga batik Osing yang juga patut dibeli usai berlibur di Banyuwangi, dikutip dari (15/8/2021). Kain yang dibuat masyarakat Suku Osing ini memakai bahan-bahan alami sebagai pewarnanya.
Terkini Lainnya
- Nomor WhatsApp untuk Informasi Evakuasi Wisatawan di Labuan Bajo
- Cara Berlibur ke Singapura dengan Anggaran Terbatas
- 5 Rekomendasi Tempat Wisata Saat Belibur Ke Singapura
- Bandara Tutup, 1.688 Wisatawan Naik Kapal Saat Keluar dari Labuan Bajo
- Gunung Lewotobi Erupsi, Bandara di Bali dan Lombok Tetap Beroperasi
- Bandara I Gusti Ngurah Rai Tidak Terdampak Abu Vulkanik Gunung Lewotobi
- 10 Rekomendasi Kegiatan Saat Liburan ke Osaka
- Erupsi Gunung Lewotobi, 64 Penerbangan Internasional Dibatalkan
- 8 Tempat Wisata di Jepang untuk Pencinta Film Anime
- Ribuan Wisatawan Dievakuasi dari Labuan Bajo Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
- Rute Menuju ke Tanjungsari Land Wonosobo
- Harga Tiket Masuk Tanjungsari Land Wonosobo
- Lion Group Terapkan Aturan Bagasi Baru per 1 Desember 2024, Ada untuk Kardus
- Tips Wisata ke Kebun Teh Tanjungsari, Nikmati Liburan dengan Persiapan
- Mengikuti Banyaknya Permintaan, Jejak Imani Berangkatkan Ratusan Jamaah dengan Harga Terjangkau
- 10 Tempat Wisata Dekat Stadion Nasional Singapura
- Tradisi Sedekah Bumi di Jepara, Warga Serbu 50 Gunungan
- 5 Tempat Wisata Belanja di Thailand, Surganya Barang Murah dan Bagus
- 4 Tips Liburan untuk Ibu Hamil, Jangan Kurang Minum
- Tak Cuma Goa Cermin, Labuan Bajo Juga Punya Goa Rangko yang Indah