100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola
![Kota Terlarang di Beijing, China.](https://asset.kompas.com/crops/GrgMbaEBNO0y4KYEAGNzCfa31jo=/0x0:1920x1280/750x500/data/photo/2023/07/18/64b6794738993.jpg)
- Menurut data konferensi Internationale Tourismus-Borse (ITB) Berlin yang digelar pada 5-7 Maret 202, sebanyak 100 juta warga China akan melakukan perjalanan wisata jarak jauh (long haul trip) pada 2024.
Melihat hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa ini merupakan tantangan sekaligus peluang untuk menarik lebih banyak wisatawan asal China ke Indonesia.
"Kita harus cepat bergerak, kita tau bhawa ada 100 juta wisatawan yang potensial dari China. Kita tidak bisa hanya menunggu bola, kita harus menjemput bola," kata Sandi saat ditemui di Gedung Sapta Pesona, Senin (18/3/2024).
Baca juga: Wisatawan Indonesia Bebas Visa ke Hainan di China
Ia melanjutkan, kondisi ini menjadi tantangan untuk Indonesia, karena sampai sekarang Indonesia belum membuka kebijakan visa. Sementara, katanya, jika berkaca ke negara tetangga, sudah ada yang membuka kebijakan tersebut.
Ditambah, lanjut Sandi, Indonesia masih belum memiliki jumlah penerbangan langsung rute internasional yang cukup memadai.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
"Langkah kami adalah memastikan bahwa tren-tren tersebut terpotret dan menjadi data insight bagi kebijakan kami yang selalu berbasis data," kata Sandi.
Baca juga: Tren Wisata 2024: Asia Tenggara Laris Dikunjungi Turis China
Tidak hanya itu, Sandi melaporkan dari konferensi ITB Berlin didapati bahwa pariwisata China juga akan kembali pulih pada 2024.
Potensi wisata kapal pesiar
Peluang pergerakan wisatawan tidak hanya terpantau via darat dan udara, tetapi juga daru laut.
Menurut data ITB Berlin, peminat wisata menggunakan kapal pesiar sudah mulai terlihat di beberapa pelabuhan China.
![Ilustrasi kapal pesiar.](https://asset.kompas.com/crops/ePxD4Q59PbQplIMjiA7r15QVmPY=/284x0:928x430/750x500/data/photo/2024/03/05/65e6969ed2a44.jpg)
Sementara di Indonesia, Sandi mengatakan peminat wisata kapal pesiar pada 2024 meningkat signifikan dan dinilai punya potensi besar.
"Tahun ini meningkat signifikan, jadi Benoa sekarang udah operasi full tapi masih sangat terbatas dari segi infrastrukturnya. Tapi kita memetakan potensi dari Australia dan China," katanya.
Baca juga: Bali Peringkat Tujuh Destinasi Pilihan Wisatawan China Liburan Imlek 2024
Tidak hanya di Benoa, Sandi mengatakan akan dilakukan pembangunan pelabuhan kapal pesiar di beberapa destinasi seperti Labuan Bajo, Sorong, dan Maluku.
"Sekarang ini (kendala kapal pesiar di Indonesia) hanya berkaitan dengan infrastruktur. Tapi kita sudah siapkan beberapa rencana termasuk juga salah satu tantangan yaitu mengenai biaya," pungkas Sandi.
Terkini Lainnya
- Taman Hiburan Es dan Salju Dalam...
- Korea Selatan Targetkan 300.000 Turis Indonesia...
- Total Kunjungan Wisman Januari-Mei 2024 Capai...
- Jumlah Turis Indonesia ke Korea Tinggi,...
- Wisatawan ke Labuan Bajo Incar Wisata...
- Banyak Turis Asing Berulah di Bali,...
- Singapura Tutup Lapangan Golf, Sandiaga: Peluang...
- Desa Wisata Balleangin di Sulawesi Selatan,...
- Hari Anak Nasional, Jagat Satwa Nusantara TMII Tawarkan Promo Buy 1 Get 1
- Rute ke Nuansa Bening, Tempat Makan With View di Selo Boyolali
- Taman Safari Prigen Punya Rekreasi Baru, Bisa Nikmati Panorama Hutan
- Harga Sepeda Gunung Capai Rp 100 Juta, Apa Alasannya?
- Jeju Air dan Batik Air Malaysia Buka Rute ke Indonesia, Bantu Capai Target Kunjungan Turis Asing
- 3 Maskapai Buka Penerbangan Internasional ke Indonesia per Agustus, Ada Jeju Air
- Harga Tiket Pesawat Ditargetkan Turun Sebelum Oktober 2024
- 3 Bangunan di Sukabumi Diajukan Jadi Cagar Budaya
- Santika Indonesia Hotels & Resorts Gelar Santika Fair B2B 2024
- Ada Ekosistem Blibli Tiket, Pelaku Perjalanan Bisa Koleksi Poin
- Rencana Penutupan TN Komodo pada 2025, Kemenparekraf: Komunikasikan Lebih Awal
- Curug Cimarinjung di Geopark Ciletuh Sukabumi: Jam Buka dan Tiket
- 4 Tips ke Puncak Darma, Siapkan Uang Tunai dan Pakai Alas Kaki Nyaman
- Harga Tiket Pendakian Gunung Buthak via Kota Batu
- Nuansa Bening, Tempat Makan "With View" di Selo Boyolali
- Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia
- Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an
- Khusus Agen Travel, Ada Diskon Tiket Kereta Api 30 Persen Saat Libur Lebaran 2024
- 5 Penginapan di Berastagi dengan Suasana Pegunungan
- 6 Negara Termurah untuk Dikunjungi Para Traveler