Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto
- Omah UGM, sebuah cagar budaya yang berlokasi di Kotagede, Yogyakarta, menawarkan pengalaman yang memikat bagi para pengunjung yang ingin menjelajahi sejarah dan keindahan arsitektur tradisional Jawa.
Tempat wisata di Yogyakarta yang satu ini bisa kamu kunjungi selama libur Lebaran sebagai destinasi wisata edukasi atau spot foto dan video khas Jawa. Ulik daya tariknya berikut ini,
Baca juga:
- 5 Workshop Seni di Yogyakarta untuk Ngabuburit
- 6 Goa di Gunungkidul Yogyakarta, Cocok untuk Pencinta Alam
- 5 Tempat River Tubing di Yogyakarta
Daya tarik Omah UGM
Cagar budaya ini tersedia untuk umum sebagai obyek wisata dengan kontribusi sukarela dari pengunjung. Saat berkunjung, pengunjung akan didampingi oleh seorang pemandu yang akan mengantar mereka mengelilingi bangunan dan menjelaskan setiap bagian yang ada.
Selain menjadi obyek wisata, Omah UGM masih dipergunakan untuk kegiatan perkuliahan dan penelitian oleh Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM, dimana berperan sebagai sarana untuk mempelajari pelestarian warisan budaya.
Kilas balik seputar Omah UGM, adanya gempa bumi pada tahun 2006 dengan kekuatan 5.9 skala Richter memberikan dampak yang begitu besar terhadap bangunan tua di Kotagede, terutama yang terbuat dari material kayu dan rapuh.
Pasca gempa tersebut, berbagai upaya pemulihan secara bertahap telah dilakukan di Kotagede. Melibatkan berbagai pihak, mulai dari masyarakat lokal, organisasi pelestari budaya, pemerintah, hingga donatur swasta baik lokal maupun internasional.
Meskipun mengalami kerusakan, rumah yang kini menjadi Omah UGM yang berusia hampir 200 tahun tersebut mampu bertahan dari gempa tersebut.
Oleh karena itu bangunan ini dibangun kembali dan dijadikan bahan tugas desain arsitektur bagi mahasiswa. Keunikan arsitektur bangunan ini dan koleksi barang-barang antik di dalamnya membuat Omah UGM menjadi tujuan wisata yang tak boleh terlewatkan di Kotagede.
Tidak ada patokan harga tiket masuk Omah UGM bagi pengunjung, hanya bayar sesuai dengan kerelaan hati.
Terkini Lainnya
- Paket Wisata Desa Asinan: Membuat Perahu hingga Menggoreng Kerupuk di Pinggir Rawa Pening
- Kereta Bandara Adi Soemarmo Resmi Beroperasi di Madiun, Tarif Masih Promo
- Waktu Terbaik ke Banyu Anyep Cafe di Jatiyoso, Karanganyar
- Beautifikasi Bandara Soekarno-Hatta, Menuju Target Bandara Terbaik
- Tarif Olahraga Memancing di TN Komodo Naik Jadi Rp 5 Juta dari Rp 25.000
- Tarif Terbangkan Drone Rp 2 Juta di Gunung Gede Pangrango Tak Hanya untuk Komersial
- 37 Hotel Accor di Greater Jakarta Siapkan Promo Beragam di Semua Kelas
- Liburan 2 Hari 1 Malam di Bangka, Ini Ragam Wisatanya
- Saat Turis Indonesia Kagum dengan Kualitas Cokelat Toko Jugelik Malaysia
- Rute Menuju Peta Park dari Pusat Kota Bandung
- Peta Park Bandung: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Peta Park Bandung: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Wisata Akhir Pekan Bersama Keluarga di Peta Park Bandung
- Tarif Terbangkan Drone di TN Gunung Merapi Kini Rp 2 Juta
- Gembleng Waterfall Karangasem: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga
- Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya
- Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000
- Pantai Pelatar Agung Pangandaran: Lokasi dan Aktivitas Seru
- Pantai Batukaras, Wisata Air di Pangandaran Ramah Peselancar