Jembatan Berusia 6 Abad di Italia Ini Akan Direstorasi
![Ilustrasi Ponte Vecchio di Italia.](https://asset.kompas.com/crops/yHvPQ-Pz0-_HQHCroNKaooLpZKw=/0x0:5764x3843/750x500/data/photo/2024/04/15/661ccda51cd4d.jpg)
- Ponte Vecchio, jembatan kuno di Florence, Italia, yang usianya 679 tahun, akan direstorasi selama dua tahun dengan biaya sekitar 2 juta euro (sekitar Rp 34,2 miliar).
"Proyek ini merupakan proyek historis karena Ponte Vecchio belum pernah mengalami restorasi intervensi dengan kompleksitas teknis seperti ini. Pada akhirnya, kita akan memiliki jembatan yang lebih cantik dibanding yang kita biasanya lihat," tutur Wali Kota Florence, Dario Nardella, dikutip dari CNN Travel, Senin (15/4/2024).
Baca juga:
- Kebun Anggur Akan Dibangun di Bandara Florence, Italia
- Kunjungan Turis Italia ke Bali pada Agustus 2023 Naik Tajam
Dirampungkan tahun 1345, Ponte Vecchio membentang di atas Sungai Arno. Dilansir dari Britannica, Ponte Vecchio terdiri dari dua lantai. Lantai atas menghubungkan Istana Pitti, Uffizi Gallery, dan istana lainnya, sedangkan lantai bawah menjadi area pertokoan.
Adapun proyek restorasi ini akan mencakup pemulihan dan pembersihan seluruh jembatan untuk menghilangkan ganggang, lumut, dan gulma yang tumbuh, serta endapan yang ditinggalkan oleh bahan kimia di sungai.
Baca juga:
- Tahun Depan, Wisata ke Venesia Italia Bayar Rp 82.000
- Pekerja Remote, Ada Tawaran Akomodasi Gratis Selama 3 Bulan di Italia
![Ilustrasi Ponte Vecchio di Florence, Italia.](https://asset.kompas.com/crops/r0uo5NzODlr_EFSkS-chxMEaJ04=/0x147:4032x2835/750x500/data/photo/2024/04/15/661cd4e917c52.jpg)
Selain itu, sambungan pengganti sebelumnya akan diperbarui dan batu jalan setapak juga akan diperbaiki.
Restorasi di bagian atas jembatan akan dimulai pada Oktober dan November tahun ini, sedangkan pengerjaan di bagian bawah jembatan akan dilakukan pada musim panas 2025 dan 2026.
Sekitar setengah dari dana yang dibutuhkan untuk proyek ini disumbangkan oleh Marchesi Antinori, salah satu keluarga pembuat anggur paling terkenal di Italia.
Donor swasta yang berkontribusi pada restorasi monumen bersejarah semakin jadi hal umum di Italia karena anggaran negara untuk pemeliharaan telah berkurang secara drastis.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Gereja Tua Rekas Usia 100 Tahun...
- Desa Wisata Balleangin di Sulawesi Selatan,...
- Desa Wisata Pulau Derawan, Punya 1.051...
- 3 Cara Bangun Pariwisata Indonesia Berkelanjutan...
- 6 Rekomendasi Tempat Wisata Baru di...
- 12 Tempat Wisata Sejarah di Kota...
- Ini Rasanya Saat Tempat Tinggal Kita...
- Kampoeng Wisata Cinangneng Bogor: Daya Tarik,...
- Akhir Pekan di Jakarta, Coba Workshop Mematung di Galeri Nasional
- 4 Promo Paket Umrah di International Islamic Expo 2024, Ada Diskon Rp 2 Juta
- 3 Promo di International Islamic Expo 2024, Ada Undian Berhadiah Umrah
- Hari Ini, Pameran Umrah dan Haji Terbesar 2024 Digelar di JCC Senayan
- Kapan Peak Season dan Low Season Thailand? Simak Sebelum Liburan
- Kali Odo, Sungai Sebening Kaca Dekat Salatiga
- 10 Desa Wisata Terbaik di Manggarai Barat Dilatih Buat Paket Wisata
- Lokasi dan Harga Tiket di Tirta Sumberjaya Cipangalun
- Kejuaraan Gantole Telomoyo Cup Bisa Jadi Andalan Wisata Dirgantara Kabupaten Semarang
- Tirta Sumberjaya Cipangalun, Tempat Rekreasi Air Keluarga di Ciamis
- Penginapan Sekitar Sam Poo Kong Semarang, Tempuh dengan Jalan Kaki
- TN Komodo Rencana Tutup Reguler, Pemerintah Harus Siapkan Spot Wisata Lain
- Cara Menuju ke Sam Poo Kong Semarang
- Tim UNESCO Global Geopark Sambangi Benteng Van Der Wijk di Gombong, Kebumen
- Harga Tiket di Sam Poo Kong Semarang Terbaru dan Cara Belinya
- Mengenal Masjid Bengkok di Medan yang Dibangun Tahun 1874
- Hati-hati, Ini 6 Tempat Paling Kotor di Pesawat
- Ada Fasilitas Shower dan Locker di Stasiun Gambir, mulai Rp 50.000
- Syarat Terbaru Masuk Thailand, Tak Perlu Isi Formulir TM6
- Arus Balik, Jumlah Penumpang di Bandara Depati Amir Bangka Belitung Naik Signifikan