Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu
– Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada Rabu (17/4/2024).
Tinggi kolom erupsi gunung setinggi 700 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini bahkan mencapai 3.000 meter di atas puncak.
Akibat letusan ini, maskapai penerbangan Indonesia AirAsia pun membatalkan penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia, mulai Kamis (18/4/2024).
Baca juga: Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan
Keputusan itu diambil karena sebaran abu vulkanik Gunung Ruang yang bisa membahayakan operasional penerbangan.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)
"Kami memahami bahwa hal ini mungkin menimbulkan ketidaknyamanan bagi seluruh penumpang dan kami meminta maaf atas gangguan terhadap rencana perjalanan penumpang,” kata Head of Government Relations and Corporate Communications Indonesia AirAsia, Eddy Krismeidi dalam rilis resmi yang terima, Kamis (18/4/2024).
Tunggu kondisi aman untuk terbang
Pihak Indonesia AirAsia kini masih terus memantau dan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan terkait, sebelum membuka lagi rute penerbangan ke destinasi terdampak erupsi, termasuk Kota Kinabalu.
Baca juga: Tertidur Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus
Nantinya setelah wilayah udara dinyatakan aman oleh regulator, maka penerbangan di rute terdampak akan kembali beroperasi.
Dilansir dari , (27/11/2017), abu vulkanik bisa berbahaya bagi pesawat karena bisa membuat mesin mati dan rusak.
Abu vulkanik yang membawa senyawa silika akan meleleh saat masuk mesin, lalu mendingin ketika keluar mesin. Hal ini bisa menyumbat mesin.
Baca juga: Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak
Selain merusak mesin, abu vulkanik menyebabkan sensor kecepatan dan ketinggian pesawat menjadi tidak berfungsi.
Terkini Lainnya
- 5 Gunung di Jawa Tengah yang...
- Korban Open Trip, 105 Orang Gagal...
- Libur Lebaran 2024, Lebih dari 24.000...
- 5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan...
- Pendakian Gunung Bismo via Silandak dan...
- Pendakian Gunung Prau Buka Lagi 11...
- Harga Tiket Masuk Gunung Telomoyo Naik...
- 8 Syarat Mendaki Gunung Slamet usai...
- Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel
- 4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan
- 3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga
- Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB
- Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000
- Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat
- 4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor
- Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi
- Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D
- Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting
- 8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek
- Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya
- 8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok
- Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau
- 10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus
- Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
- Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong
- The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi
- Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo
- Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi