Dahulu, Penumpang Pesawat Boleh Merokok di Pesawat
- Saat ini, rokok adalah hal yang dilarang di dalam pesawat. Penumpang maupun awak pesawat, dilarang menyalakan rokok. Larangan juga berlaku untuk rokok elektrik atau vape.
Namun, tahukah kamu bahwa pada zaman dulu penumpang diperbolehkan untuk merokok dalam pesawat?
Pihak maskapai penerbangan bahkan memfasilitasi penumpang yang merokok, salah satunya dengan menyediakan asbak di setiap kursi pesawat.
Baca juga: Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat
Dikutip dari Travelandleisure, Senin (29/4/2024), larangan merokok di pesawat baru diterapkan pada tahun 1990 di Amerika Serikat (AS).
Larangan merokok dalam pesawat ini kemudian diberlakukan di sebagian besar penerbangan seluruh dunia.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)
Meski larangan merokok di pesawat telah diberlakukan, terdapat kasus kecelakaan pesawat yang diduga disebabkan oleh rokok.
Baca juga: Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut
Pada tahun 2016, penerbangan EgyptAir 804 dari Paris ke Kairo jatuh ke Laut Mediterania akibat kebakaran di kokpit yang diduga dipicu oleh rokok yang dinyalakan oleh pilot.
Masih ada asbak di dalam pesawat
Pesawat saat ini memang sudah bebas dari asap rokok. Namun, pihak maskapai penerbangan di AS ternyata wajib menyediakan asbak di pesawat. Asbak ini biasanya ada di toilet.
Hal ini bukan berarti penumpang masih bisa merokok, melainkan terkait dengan faktor keamanan.
Asbak tersebut ditempatkan agar jika ada penumpang yang melanggar larangan merokok, mereka akan membuang rokoknya di asbak daripada di tempat sampah yang berisiko terbakar.
Terkait dengan keamanan penerbangan, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) AS telah mengatur penyertaan asbak di pesawat sebagai bagian dari peralatan minimum yang harus ada dalam kondisi berfungsi agar pesawat diizinkan terbang.
Baca juga: Jangan Gunakan 6 Alas Kaki Ini Saat Naik Pesawat
Bahkan jika tidak ada asbak di dalam pesawat atau asbak yang ada rusak, pihak maskapai penerbangan akan mendapatkan sanksi.
Terkini Lainnya
- 5 Etika yang Harus Diperhatikan Sebelum "Check-Out" Hotel
- Harga Tiket Masuk Kastil Himeji Naik hingga 200 Persen
- Ada Badai Saat Mendaki Gunung, Ini Saran dari Pemandu
- Ini 4 Persiapan Mendaki Saat Musim Hujan yang Wajib Diikuti
- 16 Wisata Keluarga di Bandung Saat Nataru, Seru untuk Semua Usia
- 15 Wisata Alam di Bandung Saat Nataru, Cocok untuk Healing
- Hotel Swiss-Belinn Indramayu Dibuka, Tarif Menginap mulai Rp 628.000
- Libur Nataru Wisatawan Bisa Keliling Kota Yogya Naik Becak Kayuh Tenaga Alternatif
- Harga Tiket dan Jam Buka di New Small World, Lengkap dengan Rute ke Lokasi
- Cuaca Buruk di Gunung Agung Bali, Pendaki Harus Patuhi Pemandu
- Keliling Dunia dalam Satu Hari di New Small World, Purwokerto
- 10 Spot Instagramable di New Small World, Cocok untuk Foto Kekinian
- Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen
- Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud Makan Korban, Wisatawan Diimbau Waspada Saat Cuaca Buruk
- Imbas Pohon Tumbang, Monkey Forest Ubud Tutup hingga 12 Desember 2024
- Daya Tarik Tanah Lot di Bali, Ada Tari Kecak dan Ular Suci
- Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Mei 2024, Bisa Libur 6 Hari
- Spot Foto Gunung Fuji di Jepang Ini Dipasangi Pagar akibat Ulah Turis
- Hari Libur dan Cuti Bersama Mei 2024, Ada 2 Long Weekend
- 7 Tips Belanja Saat Liburan biar Meninggalkan Kesan