Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim
JAKARTA, - Tempat makan seafood segar mudah ditemui di banyak kota Australia.
Setelah menikmati pemandangan laut, bisa menepi ke restoran seafood yang ada di sekelilingnya.
Selain itu, Andrew Hogg, Executive General Manager Eastern Market & Aviation, Tourism Australia, mengatakan bahwa resto makanan khas berbagai negara juga ada di Australia, di luar restoran seafood.
Baca juga: Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City
"Ada banyak orang Indonesia tinggal di Indonesia. Makanan di Australia sangat beragam. Bisa makan sajian khas Timur Tengah, Thailand, atau China, selama liburan," ujar Andrew.
Ia menambahkan, Australia juga fokus membangun wisata ramah muslim, salah satunya melalui makanan halal di banyak restoran.
Lihat postingan ini di Instagram
"Banyak makanan halal, restoran halal, bisa ditemukan di Australia," kata Andrew kepada media usai pembukaan BCA Australia Travel Fair 2024, Kamis (2/4/2024).
Restoran halal di Australia
Makanan halal bisa ditemukan di restoran bersertifikat halal atau tempat makan Timur Tengah di Australia.
Ilustrasi Food TruckDikutip dari laman Tourism Australia, daftar restoran halal di Australia terdiri dari Marrakech Restaurant, Mecca Bah, Mado Café & Restaurant, Samiuz Ristorante dan Pizza, Harem Turkish Restaurant, Sumatera Cafe, dan Sari Rasa.
Restoran-restoran tersebut tersebar di Adelaide, Brisbane, Canberra, Darwin, Melbourne, dan Hobart.
Baca juga: Brasil Kembangkan Pariwisata Halal untuk Gaet Wisatawan Muslim
Jenis makanannya beragam. Mulai dari kebab, baklava, sate campur, sate domba, dan pangsit sayur.
Khusus daging sapi, Andrew mengatakan, restoran halal mengambil daging langsung dari pemotongan halal sehingga terjamin kehalalannya.
"Beberapa tempat wisata di Australia juga sudah menyediakan musala. Begitu juga dengan semua bandara di Australia memiliki musala di dalamnya," ungkap Andrew.
Terkini Lainnya
- 7 Tips Menginap di Hotel agar...
- 7 Gunung Ramah Anak di Jawa...
- Destinasi Wisata Bogor, Peluang untuk Usaha...
- Pesawat dari AS Tujuan Belanda Ini...
- Wisatawan yang Pungut Sampah di Kota...
- Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan dari...
- 3 Cara Bangun Pariwisata Indonesia Berkelanjutan...
- Hotel di Mangga Dua Tawarkan Kegiatan...
- Taman Safari Prigen Punya Rekreasi Baru, Bisa Nikmati Panorama Hutan
- Harga Sepeda Gunung Capai Rp 100 Juta, Apa Alasannya?
- Jeju Air dan Batik Air Malaysia Buka Rute ke Indonesia, Bantu Capai Target Kunjungan Turis Asing
- 3 Maskapai Buka Penerbangan Internasional ke Indonesia per Agustus, Ada Jeju Air
- Harga Tiket Pesawat Ditargetkan Turun Sebelum Oktober 2024
- 3 Bangunan di Sukabumi Diajukan Jadi Cagar Budaya
- Santika Indonesia Hotels & Resorts Gelar Santika Fair B2B 2024
- Ada Ekosistem Blibli Tiket, Pelaku Perjalanan Bisa Koleksi Poin
- Rencana Penutupan TN Komodo pada 2025, Kemenparekraf: Komunikasikan Lebih Awal
- Curug Cimarinjung di Geopark Ciletuh Sukabumi: Jam Buka dan Tiket
- 4 Tips ke Puncak Darma, Siapkan Uang Tunai dan Pakai Alas Kaki Nyaman
- Harga Tiket Pendakian Gunung Buthak via Kota Batu
- Nuansa Bening, Tempat Makan "With View" di Selo Boyolali
- Hotel Bernuansa Jawa Hadir di Alam Sutera, Tangerang Selatan
- Fasilitas Shower dan Locker Kini Tersedia di Stasiun Surabaya Gubeng
- Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel
- "Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia
- Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024
- Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok
- Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim