pesonadieng.com

3 Festival di Pulau Wangi-wangi di Wakatobi, Ada yang Masuk KEN

Wakatobi Wave, festival tahunan di Wakatobi.
Lihat Foto

- Kunjungan ke Pulau Wangi-wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, akan lebih berkesan bila datang pada saat ada festival. 

Kemeriahan festival budaya di Wakatobi tidak hanya bertujuan untuk melestarikan budaya setempat, tapi juga dijadikan sebagai ruang promosi budaya dan produk ekonomi kreatif lokal.

Baca juga: 4 Rekomendasi Wisata Gua di Pulau Wangi-Wangi Wakatobi, Cocok untuk Jomblo

Salah satu festival di Wakatobi, Wakatobi Wave, telah masuk Kalender Event Nusantara (KEN). Maka dari itu, luangkan waktu untuk melancong ke Wakatobi dan melihat langsung acara tersebut.

Setidaknya ada tiga festival di Wakatobi yang tidak boleh terlewatkan. Berikut rangkuman yang peroleh dari buku panduan resmi wisata Wakatobi.

Baca juga:

Festival di Pulau Wangi-wangi di Wakatobi

1. Festival Benteng Tindoi

Festival Benteng Tindoi merupakan festival yang dilakukan oleh masyarakat adat Kedie Wanse. Festival ini pertama kali dilakukan pada tahun 2018, diikuti oleh 22 desa dan kelurahan yang ada di  wilayah adat Kadie Wanse. 

Dalam festival ini, setiap desa membuat liwo (suguhan untuk orang-orang yang dihormati), serta terlibat di dalam beberapa permainan rakyat, seperti hekaoda-oda, edha roji, dan posemba.

Masyarakt juga banyak membuat paka-paka, alat untuk mengusir burung kakaktua hijau pada saat jagung sudah mulai berbuah.

Beberapa tarian juga dipentaskan saat festival ini, seperti tari pajogi dan kenta-kenta. 

Festival dilaksanakan di sekitar Benteng Tindoi. Setiap desa nantinya membuat stand sehingga mereka memiliki partisipasi dalam festival tersebut.

Festival dimulai dengan baca doa bersama serta ritual ke Benteng Tindoi dan Benteng Maleko yang dilakukan oleh Sara Wanse. Festival juga dilakukan dalam rangka merawat Benteng Tindoi, Mata Air Posalu, serta hutan dan Kaindea Wanse.

Baca juga:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat