Sumbu Filosofi Yogyakarta Akan Dilengkapi Pemandu
![Grebeg Maulud untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW digelar di Keraton Yogyakarta, (10/11/2019). Gelaran ini merupakan acara tahunan yang ditunggu-tunggu masyarakat.](https://asset.kompas.com/crops/wkZz_urUuYuKxA5VvE9YsZRvaWU=/0x0:1000x667/750x500/data/photo/2023/09/21/650bba96a1fc2.jpg)
- Pemandu khusus yang bisa menjelaskan Sumbu Filosofi Yogyakarta kepada wisatawan akan disiapkan oleh Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (Dispar DIY).
Pelaksana Harian Kepala Dinas Pariwisata DIY, Kurniawan menyampaikan bahwa hal tersebut sesuai dengan permintaan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Baca juga: Sumbu Filosofi Yogyakarta Ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO
Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) DIY sehubungan dengan rencana itu.
"Pemandu-pemandu harus kami bekali dulu, kemudian teman-teman di 'Tourist Information Center' (TIC) misal ada turis asing datang harus bisa menjelaskan apa Sumbu Filosofi itu. Ini sebenarnya mendesak kita lakukan," tutur Kurniawan, dikutip dari Antara, Kamis (16/11/2023).
Baca juga: Jadi Warisan Dunia UNESCO, Ketahui 5 Fakta Sumbu Filosofi Yogyakarta
![Ilustrasi Sumbu Filosofi Yogyakarta yang menjadi Warisan Budaya Dunia UNESCO.](https://asset.kompas.com/crops/O2Cih7wJ1dzbVx9bZoMcfy-R1Us=/96x0:1155x706/750x500/data/photo/2023/09/21/650bb0d00782c.jpeg)
Setiap pemandu akan diberi buku panduan soal Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai acuan.
"Agar standar penjelasannya sama. Jangan sampai orientasinya beda-beda padahal itu satu kawasan Sumbu Filosofi yang sama," ucapnya.
Baca juga: 10 Warisan Dunia UNESCO di Indonesia, Terbaru Ada Sumbu Filosofi Yogyakarta
Sebagai informasi, sebagaimana dilaporkan oleh , Selasa (19/9/2023), Sumbu Filosofi Yogyakarta adalah sumbu imajiner sepanjang enam-tujuh kilometer yang membentang dari utara ke selatan.
Sumbu Filosofi Yogyakarta disebut menghubungkan Tugu Golog Gilig (Tugu Pal Putih/Tugu Yogyakarta), Keraton Yogyakarta, dan Panggung Krapyak. Bila dilihat lebih jauh, sumbu ini juga menghubungkan Gunung Merapi dengan laut selatan.
Pada bulan September 2023 lalu, Sumbu Filosofi Yogyakarta ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO. Sumbu imajiner ini juga disebut sebagai The Cosmological Axis of Yogyakarta and its Historic Landmarks.
Baca juga:
- 10 Tempat Wisata Gratis di Yogyakarta, Ada Sumbu Filosofi
- Solo Masuk Daftar Baru Kota Kreatif UNESCO 2023
Terkini Lainnya
- Wisatawan Diimbau Tidak Tertipu Dengan Ombak...
- Wisata Tema Cinta di Ratu Boko...
- Geopark Night Specta di Gunungkidul Digelar...
- Malam Satu Suro, Lebih dari 19.000...
- Wisatawan ke Labuan Bajo Incar Wisata...
- Taman Hiburan Es dan Salju Dalam...
- Kenalkan Budaya dan Keindahan Indonesia, KiN...
- Ibarbo Park Sleman: Daya Tarik, Harga...
- Santika Indonesia Hotels & Resorts Gelar Santika Fair B2B 2024
- Ada Ekosistem Blibli Tiket, Pelaku Perjalanan Bisa Koleksi Poin
- Rencana Penutupan TN Komodo pada 2025, Kemenparekraf: Komunikasikan Lebih Awal
- Curug Cimarinjung di Geopark Ciletuh Sukabumi: Jam Buka dan Tiket
- 4 Tips ke Puncak Darma, Siapkan Uang Tunai dan Pakai Alas Kaki Nyaman
- Harga Tiket Pendakian Gunung Buthak via Kota Batu
- Nuansa Bening, Tempat Makan "With View" di Selo Boyolali
- Hotel Bernuansa Jawa Hadir di Alam Sutera, Tangerang Selatan
- Fasilitas Shower dan Locker Kini Tersedia di Stasiun Surabaya Gubeng
- Pantai di Spanyol Ini Larang Wisatawan Menguasai Tempat, Awas Bisa Didenda
- Cara Efektif Atasi "Jet Lag" pada Penerbangan Jarak Jauh
- Wisatawan Bisa Berkunjung ke Ruang di Balik Balkon Istana Buckingham Tempat Keluarga Kerajaan Menyapa
- Laut Mediterania Tercemar Mikroplastik, Liburan ke Sana Bisa Malah Tidak Sehat
- Awas Bahaya, Pengunjung Pantai Selatan DIY Jangan Bermain di Area Berbendera Merah
- Desa Wisata Krebet di Bantul Masuk 50 Besar ADWI 2024, Punya Batik Kayu hingga Wisata Alam
- Daftar Harga Penginapan The Lawu Park Tawangmangu
- Belitung Jajaki Peluang dengan Pelita Air untuk Penerbangan Tanjung Pandan-Jakarta
- The Lawu Park Tawangmangu: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik
- 4 Tips Naik Kereta Api Lokal ke Merak, Pesan Tiket Online
- Desa Wisata Pengolah Sampah Dapat Penghargaan dari Tiketcom dan Kemenparekraf