Sumbu Filosofi Yogyakarta Akan Dilengkapi Pemandu
- Pemandu khusus yang bisa menjelaskan Sumbu Filosofi Yogyakarta kepada wisatawan akan disiapkan oleh Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (Dispar DIY).
Pelaksana Harian Kepala Dinas Pariwisata DIY, Kurniawan menyampaikan bahwa hal tersebut sesuai dengan permintaan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Baca juga: Sumbu Filosofi Yogyakarta Ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO
Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) DIY sehubungan dengan rencana itu.
"Pemandu-pemandu harus kami bekali dulu, kemudian teman-teman di 'Tourist Information Center' (TIC) misal ada turis asing datang harus bisa menjelaskan apa Sumbu Filosofi itu. Ini sebenarnya mendesak kita lakukan," tutur Kurniawan, dikutip dari Antara, Kamis (16/11/2023).
Baca juga: Jadi Warisan Dunia UNESCO, Ketahui 5 Fakta Sumbu Filosofi Yogyakarta
Setiap pemandu akan diberi buku panduan soal Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai acuan.
"Agar standar penjelasannya sama. Jangan sampai orientasinya beda-beda padahal itu satu kawasan Sumbu Filosofi yang sama," ucapnya.
Baca juga: 10 Warisan Dunia UNESCO di Indonesia, Terbaru Ada Sumbu Filosofi Yogyakarta
Sebagai informasi, sebagaimana dilaporkan oleh , Selasa (19/9/2023), Sumbu Filosofi Yogyakarta adalah sumbu imajiner sepanjang enam-tujuh kilometer yang membentang dari utara ke selatan.
Sumbu Filosofi Yogyakarta disebut menghubungkan Tugu Golog Gilig (Tugu Pal Putih/Tugu Yogyakarta), Keraton Yogyakarta, dan Panggung Krapyak. Bila dilihat lebih jauh, sumbu ini juga menghubungkan Gunung Merapi dengan laut selatan.
Pada bulan September 2023 lalu, Sumbu Filosofi Yogyakarta ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO. Sumbu imajiner ini juga disebut sebagai The Cosmological Axis of Yogyakarta and its Historic Landmarks.
Baca juga:
- 10 Tempat Wisata Gratis di Yogyakarta, Ada Sumbu Filosofi
- Solo Masuk Daftar Baru Kota Kreatif UNESCO 2023
Terkini Lainnya
- 10 Tempat Wisata di Garut, dari Pantai hingga Gunung
- Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Monas Januari 2025
- 2 Hotel di Bali Masuk Daftar Hotel Terbaik di Dunia 2025 Versi Tripadvisor
- Indahnya Gemerlap Hong Kong Malam Hari di Victoria Harbour
- Boarding Pass Digital Diprediksi Akan Ditinggalkan mulai 2030
- Kyoto Berencana Naikkan Pajak Hotel hingga Rp 1 Juta per 2026
- Belcastro, Desa di Italia yang Larang Penduduknya Jatuh Sakit
- Cara ke Singkawang untuk Rayakan Imlek, Sekian Harga Tiketnya
- Ada Galeri Seni untuk Kembalikan Fokus di Inggris, Cocok untuk Meditasi
- Indonesia AirAsia Terbang dari Bali ke Darwin Australia per Maret 2025
- Rekomendasi 5 Tempat Wisata di Semarang untuk Rayakan Libur Imlek
- Bali Masuk Daftar Destinasi Terbaik di Dunia 2025 Versi Tripadvisor
- Harga dan Aktivitas di Demaji Melon Garden, Surga Petik Melon di Purworejo
- Panduan Petik Melon di Demaji Melon Garden untuk Pemula
- Demaji Melon Garden, Wisata Baru yang Seru untuk Keluarga di Purworejo
- Daftar Harga Penginapan The Lawu Park Tawangmangu
- Belitung Jajaki Peluang dengan Pelita Air untuk Penerbangan Tanjung Pandan-Jakarta
- The Lawu Park Tawangmangu: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik
- 4 Tips Naik Kereta Api Lokal ke Merak, Pesan Tiket Online
- Desa Wisata Pengolah Sampah Dapat Penghargaan dari Tiketcom dan Kemenparekraf