Apa Benar Bali Sudah "Overtourism"? Ini Pendapat Pengamat Pariwisata
![Ilustrasi pertunjukkan tari kecak di kawasan Pura Luhur Uluwatu, Bali.](https://asset.kompas.com/crops/L1l2i38N6IpMuiPaZuEwYu3sRxA=/4x70:5184x3523/750x500/data/photo/2022/03/12/622c4bca89bca.jpg)
- Bali masuk daftar destinasi berpredikat overtourism (kelebihan wisatawan) di dunia menurut CNN pada akhir 2023.
Adapun sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan bahwa Indonesia belum mengalami kondisi overtourism.
Baca juga: Target 7 Juta Kunjungan Wisman di Bali Tahun 2024, Tanpa Overtourism
Ia pun akan terus memantau data pertumbuhan wisatawan, utamanya di Bali, agar overtourism tidak terjadi.
"Bali ialah daerah yang paling melihat sinyal pertama kali adanya risiko overtourism karena saya melihat kunjungan terus meningkat lebih dari 80 persen year on year," kata Menparekraf, dilaporkan oleh , Selasa (8/8/2023).
Hal senada juga diucapkan oleh pengamat pariwisata sekaligus Guru Besar Ilmu Pariwisata Universitas Udayana Bali, I Gede Pitana.
Pertama-tama, ia menegaskan bahwa overtourism tak semata-mata bergantung pada jumlah wisatawan yang tinggi.
Menurut data yang disampaikan Pitana, Bali justru menerima wisatawan mancanegara (wisman) lebih banyak sebelum pandemi Covid-19 dibanding saat ini.
![Ilustrasi Pura Melanting di Kabupaten Buleleng, Bali.](https://asset.kompas.com/crops/IHTeX8dXPSnSqWnxXkfi7rBf4KE=/0x0:6000x4000/750x500/data/photo/2023/10/30/653f17d19b6a2.jpg)
"Tahun 2018, 2019, sebelum ada Covid-19, jumlah wisatawan (mancanegara) ke Bali itu 6,2 juta. Ditambah dengan indirect arrival, jumlahnya sama, sekitar 6 jutaan," ujar Pitana saat dihubungi pada Jumat (16/2/2024).
Bila ditotal, ada 12 jutaan wisman yang datang ke Bali pada setiap tahun sebelum pandemi.
Namun demikian, lanjut dia, tidak ada wacana atau istilah overtourism di Bali dengan jumlah wisman yang begitu banyak.
Sementara itu, pada tahun 2023, tercatat ada 5,3 juta wisman yang datang ke Bali.
Penurunan jumlah wisman ke Bali terjadi saat pandemi pada tahun 2020. Akhirnya, diadakan promo penjualan murah demi menggaet wisman untuk datang.
"Maka, orang-orang luar datang ke Bali dan tinggal lama-lama di Bali, tetapi tidak menyewa hotel atau akomodasi resmi, melainkan tinggal di vila-vila ilegal," ungkap Pitana.
Akhirnya, tak ada keuntungan signifikan yang dirasakan masyarakat Bali kala itu karena vila dan akomodasi yang dipakai wisman digunakan bergantian antarwisman.
"Mereka-mereka inilah yang kemudian memicu permasalahan dan berbeda dengan turis asal Eropa yang menghargai budaya Bali," ucapnya.
"Inilah yang kemudian menimbulkan rasa overtourism tersebut," tambah dia.
Sebab, salah satu faktor overtourism, menurut Pitana, adalah masyarakat yang terganggu dengan wisatawan.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Kebun Raya Bali Gelar Acara Bertema...
- Banyak Turis Asing Berulah di Bali,...
- Penglipuran Village Festival Digelar sampai 7...
- Bingin Beach Bali: Daya Tarik, Harga...
- Spot Menarik di Kebun Raya Eka...
- Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Bingin...
- Kebun Raya Eka Karya Bali: Daya...
- Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan dari...
- 4 Tips ke Puncak Darma, Siapkan Uang Tunai dan Pakai Alas Kaki Nyaman
- Harga Tiket Pendakian Gunung Buthak via Kota Batu
- Nuansa Bening, Tempat Makan "With View" di Selo Boyolali
- Hotel Bernuansa Jawa Hadir di Alam Sutera, Tangerang Selatan
- Fasilitas Shower dan Locker Kini Tersedia di Stasiun Surabaya Gubeng
- Pantai di Spanyol Ini Larang Wisatawan Menguasai Tempat, Awas Bisa Didenda
- Cara Efektif Atasi "Jet Lag" pada Penerbangan Jarak Jauh
- Wisatawan Bisa Berkunjung ke Ruang di Balik Balkon Istana Buckingham Tempat Keluarga Kerajaan Menyapa
- Laut Mediterania Tercemar Mikroplastik, Liburan ke Sana Bisa Malah Tidak Sehat
- Awas Bahaya, Pengunjung Pantai Selatan DIY Jangan Bermain di Area Berbendera Merah
- Desa Wisata Krebet di Bantul Masuk 50 Besar ADWI 2024, Punya Batik Kayu hingga Wisata Alam
- Motor Matik Dilarang ke Basecamp Gunung Buthak via Kota Batu, Harus Naik Ojek dari Parkiran
- Pendaki Gunung Buthak Bisa Naik Ojek sampai Pos 3, Segini Tarifnya
- 10 Kewajiban Pendaki Gunung Buthak, Pahami Sebelum Mendaki
- 14 Larangan pada Pendakian Gunung Buthak via Kota Batu, Perempuan Haid Dilarang Naik
- Tarif Tiket Pesawat dari Singapura Direncanakan Akan Naik Tahun 2026
- Cara ke Tebet Eco Park Naik Kereta dan TransJakarta
- 4 Langkah Dapat Promo AirAsia Kursi Gratis dan Terbang Hemat
- Wisata Alam Batu Mentas di Belitung: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka
- Taman Wisata Cadas Gantung di Majalengka: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka