4 Cara Liburan Hemat di Bali, Hindari High Season
- Bali merupakan destinasi wisata favorit untuk turis lokal maupun mancanegara.
Bali salah satu wisata yang cukup menguras dompet, namun terdapat beberapa hal yang bisa membuat liburan kali ini terjangkau.
Baca juga: 5 Daya Tarik Wisata Desa Manistutu Bali, Ada Kolam Alami
Seperti mencari promo akomodasi di berbagai layanan aplikasi perjalanan, makan di warung sekitar, dan pastikan tidak berkunjung ketika sedang musim liburan. Simak cara liburan hemat di Bali berikut ini.
View this post on InstagramA post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)
1. Coba lokasi lain di Bali
Kuta dan Ubud merupakan salah satu tujuan para turis di Bali, namun harga lebih tinggi di tempat yang populer.
Coba kunjungi Sanur bisa menjadi lokasi snorkeling, berkunjung ke Pura-pura di Uluwatu, selain itu melihat lumba-lumba di Pantai Lovina dengan pasir hitamnya juga menarik untuk didatangi.
2. Hindari musim liburan
Waktu terbaik dan hemat saat berkunjung ke Bali adalah menghindari musim liburan, coba agendakan bulan Oktober hingga Februari.
Meskipun sedang musim hujan tetapi Bali sedang ditumbuhi tanaman hijau, terhindari dari panas terik matahari.
Selain itu curah hujan di bulan-bulan tersebut tidak begitu intens jadi cukup aman untuk berkeliling Pulau Bali.
Baca juga: 5 Taman Hiburan di Bali untuk Akhir Pekan, Ada Krisna Funtasticland
3. Cari promo akomodasi
Banyak aplikasi layanan akomodasi yang menawarkan promo menarik atau kunjungi website resmi penginapan.
Biasanya menghubungi langsung pihak penyedia akomodasi bisa mendapatkan harga termurah dari aplikasi.
Baca juga: Krisna Funtasticland di Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
4. Makan dan minum ala warga lokal
Salah satu cara terbaik memotong biaya liburan di Bali adalah makan di warung kaki lima, makanannya enak dan murah. Selain itu bisa dibungkus dan dibawa pulang ke penginapan.
Baca juga: Desa Wisata Bondalem di Bali, Punya Spot Diving dan Lihat Lumba-lumba
Terkini Lainnya
- 7 Tips Hindari Terlalu Banyak Keluarkan...
- Banyak Turis Asing Berulah di Bali,...
- Penglipuran Village Festival Digelar sampai 7...
- 4 Tips Liburan Bersama Balita, Gunakan...
- Awas, Itinerary yang Terlalu Ketat Bisa...
- 3 Tips Liburan ke Korea Selatan...
- Bingin Beach Bali: Daya Tarik, Harga...
- 5 Cara Usir Kebosanan Anak-anak Saat...
- Pelaku Wisata Menolak Wacana Penutupan Taman Nasional Komodo
- Tarif Masuk Venesia Sukses Hasilkan Rp 42,8 Miliar dan Kurangi Wisatawan
- Hari Anak Nasional, Jagat Satwa Nusantara TMII Tawarkan Promo Buy 1 Get 1
- Rute ke Nuansa Bening, Tempat Makan With View di Selo Boyolali
- Taman Safari Prigen Punya Rekreasi Baru, Bisa Nikmati Panorama Hutan
- Harga Sepeda Gunung Capai Rp 100 Juta, Apa Alasannya?
- Jeju Air dan Batik Air Malaysia Buka Rute ke Indonesia, Bantu Capai Target Kunjungan Turis Asing
- 3 Maskapai Buka Penerbangan Internasional ke Indonesia per Agustus, Ada Jeju Air
- Harga Tiket Pesawat Ditargetkan Turun Sebelum Oktober 2024
- 3 Bangunan di Sukabumi Diajukan Jadi Cagar Budaya
- Santika Indonesia Hotels & Resorts Gelar Santika Fair B2B 2024
- Ada Ekosistem Blibli Tiket, Pelaku Perjalanan Bisa Koleksi Poin
- Rencana Penutupan TN Komodo pada 2025, Kemenparekraf: Komunikasikan Lebih Awal
- Curug Cimarinjung di Geopark Ciletuh Sukabumi: Jam Buka dan Tiket
- 4 Tips ke Puncak Darma, Siapkan Uang Tunai dan Pakai Alas Kaki Nyaman
- Lagi, AirAsia Bagi-bagi Promo buat Terbang ke Luar Negeri
- Apa Manfaat Liburan untuk Kesehatan Mental?
- Dispar Bali Mulai Sidak Pungutan Wisman di 4 Tempat Wisata
- ASDP Tambah 5 Perjalanan Kapal Dukung Prosesi Semana Santa di Larantuka
- 5 Bandara di Indonesia Dinilai Paling Menyenangkan di Asia Pasifik 2023