Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket Terkini
![Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sungai Barang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (13/4/2024)](https://asset.kompas.com/crops/1F8ByISkb2b8WcVSpAZgFTs_dc4=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2024/04/14/661b3424d1df5.jpg)
- Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan sapaan Buya Hamka ialah seorang ulama dan penulis ulung yang sudah terkenal hingga ke penjuru negeri.
Buya Hamka lahir di Sungai Batang, sebuah nagari (sebutan untuk desa di Minangkabau) di tepian Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Selain membaca karyanya, wisatawan juga bisa mengenal lebih dekat sosok Buya Hamka dari rumah kelahirannya yang kini telah disulap menjadi sebuah museum.
Baca juga:
- Berbincang dengan Putra Bungsu Buya Hamka, Bicara Jubah dan Keluarga
- Menelusuri Jejak Sejarah di Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka
"Kami di sini sudah hampir 24 tahun berdiri, dan kami berharap generasi muda bisa mengetahui sejarah bahwa ada seorang ulama yang lahir di Maninjau," kata putra bungsu Buya Hamka, Amir Syakib Hamka kepada di Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka, Sabtu (13/4/2024).
Wisatawan yang sedang berada di Sumatera Barat dan hendak berkunjung ke Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka, bisa simak panduan berikut:
Lokasi Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka
Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka berlokasi di tepian Danau Maninjau, tepatnya di Kanagarian Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
![Desa wisata Sungai Barang, lokasi Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (13/4/2024)](https://asset.kompas.com/crops/gCVO_B7pL5JDHpPJYnayPJLjC34=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2024/04/14/661b3636ac770.jpg)
Posisi museum ini cukup tinggi dari jalan raya, jika datang dari arah Bukittingi, tangga menuju museum bisa ditemui di sebelah kiri dari arah kedatangan.
Baca juga:
- 5 Aktivitas di Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka, Lihat Pemandangan Danau
- 4 Tips ke Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sumatera Barat
Jam buka Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka
Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka buka setiap hari mulai pagi hingga sebelum petang, atau sekitar pukul 18.00 WIB. Museum ini juga tetap buka saat Libur Nasional.
![Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sungai Barang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (13/4/2024)](https://asset.kompas.com/crops/5mRBzc8U8O1OodQbH-L5eWbZndM=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2024/04/14/661b358ad89a5.jpg)
Jika wisatawan datang ke lokasi dan museum tutup, wisatawan bisa tetap berkunjung dengan cara melapor kepada pengurus setempat untuk dibukakan akses kunjungan.
Harga tiket masuk Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka
Tidak ada biaya tiket masuk yang perlu dibayar bila berkunjung ke Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka, alias gratis.
Baca juga: Panduan Lengkap ke Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka
"Tidak ada biaya tiket masuk, tetapi kami terbuka untuk pengunjung yang ingin memberikan sumbangan," kata Syakib.
Terkini Lainnya
- Museum Wayang: Lokasi, Jam Buka, dan...
- 5 Aktivitas Wisata di Museum Fatahillah...
- Museum Layang-layang Indonesia: Lokasi, Jam Buka,...
- Sejarah Museum Wayang Kota Tua, Dulunya...
- Cara ke Museum Wayang naik KRL...
- Museum Seni Rupa dan Keramik: Lokasi,...
- Rute ke Museum Layang-layang Indonesia di...
- Cara ke Museum Seni Rupa dan...
- Rute Menuju ke The Nice Park Bandung
- Harga Tiket Masuk di The Nice Park Bandung
- Mini Zoo di The Nice Park Bandung, Ada Kura-kura dan Sapi Fleckvieh
- Aktivitas di The Nice Park Bandung, Bisa Main dengan Hewan Lucu
- The Nice Park Bandung, Serunya Wisata Keluarga Baru di Cisarua Bandung
- Dilarang Berkemah di Seluruh Wilayah Gunung Bromo, Ini Alasannya
- Rute ke Pameran Flona 2024 Naik KRL, MRT, dan Transjakarta
- 4 Tips Wisata ke Thailand dengan Travel Agent, Sesuaikan Bujet
- Rute ke Museum Layang-layang Indonesia di Jakarta Naik MRT
- 4 Tips Wisata ke Thailand untuk Pertama Kali, Eksplor Bangkok
- Museum Layang-layang Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
- Cuaca Ekstrem di Gunung Gede Pangrango, Pendaki Diimbau Bawa Selimut Thermal
- Hotel di Jakarta Selatan Rayakan Hari Anak Nasional dengan Tema '90-an
- Sejarah Museum Wayang Kota Tua, Dulunya Gereja Pertama di Batavia
- Demo Anti-Pariwisata Terjadi Lagi di Spanyol, Kali Ini di Mallorca
- 85.000 Orang Berkunjung ke Pantai Anyer Selama 2 Hari Libur Lebaran
- 10 Kereta Api Jarak Jauh Favorit untuk Angkutan Lebaran 2024
- Libur Lebaran, Wisatawan di Gunungkidul Sudah Mencapai 60.000 Orang
- 6 Aktivitas di Wisata Panorama Boyolali, Mandi di Air Terjun
- Viral Video Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ini Etikanya