7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan
![Sumpitan, Olahraga tradisional asal Kalimantan DOK. Shutterstock/Widhibek](https://asset.kompas.com/crops/RMPSyzm6nTZA3bc274Zevm6W5wM=/0x0:1095x730/750x500/data/photo/2021/09/08/61389013a9e50.jpg)
- Tak hanya terkenal dengan budayanya yang kaya, kulinernya yang beragam, serta keseniannya yang memukau, Indonesia juga punya olahraga dan permainan tradisional unik.
rangkum sedikitnya ada sekitar tujuh olahraga tradisional yang bisa ditemui di beberapa daerah di Indonesia. Permainan tersebut mengedepankan banyak aspek salah satunya pada ketangkasan.
Simak tujuh olahraga tradisional Indonesia berikut ini.
1. Gedebung
Gedebung adalah sebutan untuk batang pohon pisang dalam bahasa Jawa. Namun, kata tersebut juga digunakan untuk nama dari olahraga tradisional yang ada di Bondowoso.
Permainan tradisional tersebut menggunakan sebuah batang pohon pisang yang dimainkan oleh dua oran dalam satu tim.
Jadi, satu orang bertugas sebagai pendayung di bagian depan dengan menggunakan tangan dan satu orang lagi bertugas sebagai pendorong batang pohon tersebut.
2. Sumpitan
Olahraga sumpitan merupakan olahraga tradisional dari suku Dayak. Dilansir dari laman yang tayang pada Kamis (09/09/2021), olahraga sumpitan menonjolkan keahlian dalam meniup anak sumpitan di dalam galah.
Galah sumpitan yang biasanya digunakan memiliki panjang sekitar 150-175 cm.
Baca juga:
- 5 Wahana Permainan Seru di Kids Fun Park, Cocok untuk Semua Umur
- SuperPark, Wahana Permainan Baru di Pondok Indah Mall Akan Dibuka 21 November 2023
- Banggai dan Potensinya sebagai Destinasi Wisata Olahraga
3. Pencak Silat
Pencak silat merupakan olahraga bela diri khas Indonesia yang sudah ada sejak abad ke-7. Pencak siat sudah ditetapkan sebagai warisan budaya non benda olah UNESCO pada tahun 2019.
![Tradisi lompat batu Fahombo yang dilakukan anak laki-laki masyarakat Nias](https://asset.kompas.com/crops/c6DoN1a-pFLWfQWJ1cqt-2KAVuE=/0x1:1280x854/750x500/data/photo/2022/06/24/62b51dd109286.jpeg)
4. Lompat Batu
Lompat Batu adalah permainan tradisional Indonesia yang berasal dari Kepulauan Nias, Sumatera Utara. Olahraga ini dimainkan dengan cara menumpuk batu menjadi benteng pertahanan.
Kemudian akan ada pemain yang melompati benteng tinggi tersebut. Permainan ini tidak mudah untuk dilakukan oleh pemula atau yang ingin sekedar coba-coba.
View this post on InstagramA post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)
Terkini Lainnya
- Hotel Bernuansa Jawa Hadir di Alam...
- Tim UNESCO Global Geopark Sambangi Benteng...
- Korea Selatan Targetkan 300.000 Turis Indonesia...
- Harga Tiket Masuk di Kampung Main...
- Cara Menuju ke Kampung Main Cipulir
- Rute ke Museum Layang-layang Indonesia di...
- Kampung Main Cipulir, Wisata Outdoor di...
- Camping Seru di Kampung Main Cipulir,...
- Akhir Pekan di Jakarta, Coba Workshop Mematung di Galeri Nasional
- 4 Promo Paket Umrah di International Islamic Expo 2024, Ada Diskon Rp 2 Juta
- 3 Promo di International Islamic Expo 2024, Ada Undian Berhadiah Umrah
- Hari Ini, Pameran Umrah dan Haji Terbesar 2024 Digelar di JCC Senayan
- Kapan Peak Season dan Low Season Thailand? Simak Sebelum Liburan
- Kali Odo, Sungai Sebening Kaca Dekat Salatiga
- 10 Desa Wisata Terbaik di Manggarai Barat Dilatih Buat Paket Wisata
- Lokasi dan Harga Tiket di Tirta Sumberjaya Cipangalun
- Kejuaraan Gantole Telomoyo Cup Bisa Jadi Andalan Wisata Dirgantara Kabupaten Semarang
- Tirta Sumberjaya Cipangalun, Tempat Rekreasi Air Keluarga di Ciamis
- Penginapan Sekitar Sam Poo Kong Semarang, Tempuh dengan Jalan Kaki
- TN Komodo Rencana Tutup Reguler, Pemerintah Harus Siapkan Spot Wisata Lain
- Cara Menuju ke Sam Poo Kong Semarang
- Tim UNESCO Global Geopark Sambangi Benteng Van Der Wijk di Gombong, Kebumen
- Harga Tiket di Sam Poo Kong Semarang Terbaru dan Cara Belinya
- 5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh
- Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara
- Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal
- Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan
- 5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam