Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan
JAKARTA, - Bali akan menjadi tuan rumah 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific yang digelar pada awal Mei 2024, tepatnya dari Kamis (2/5/2024) sampai Sabtu (4/5/2024).
Konferensi Pariwisata PBB ke-2 tentang Pemberdayaan Perempuan ini akan dihadiri oleh tokoh penting perempuan dan 200 peserta.
Baca juga: Kasus DBD di Bali Tinggi, Wisatawan Diimbau Vaksin Demam Berdarah
"Konferensi ini mengacu pada kebijakan internasional, yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) tentang kesetaraan gender dan kebijakan nasional pengarusutamaan gender," kata Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Ni Wayan Giri Adnyani saat Weekly Press Briefing, Senin (22/4/2024).
Adapun tokoh penting perempuan yang dimaksud adalah Perdana Menteri Samoa, Menteri Pariwisata Filipina, Menteri Pariwisata Laos, Menteri Pariwisata Thailand, Menteri Pariwisata Sierra Leone, dan Wakil Menteri Pariwisata Malaldewa.
Baca juga:
- Guru Spiritual Terkenal dari India: Bali Membawa Ketenangan dan Semangat untuk Pemulihan Jasmani dan Rohani
- Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing
Partisipasi dan kepempinan perempuan memiliki dampak positif bagi pengembangan pariwisata di Indonesia, menurut Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf, Andar Danova dalam kesempatan yang sama.
"Dalam jangka panjang, peningkatan partisipasi perempuan di industri pariwisata akan meningkatkan inovasi dan kreativitas," tutur Andar.
Melalui talenta-talenta perempuan, ekonomi dalam pariwisata juga akan diuntungkan karena dapat menarik wisatawan lebih luas.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan siap dan mendukung penyelenggaraan acara UN Tourism ini.
“Terima kasih karena Bali kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah acara internasional. Hal ini berarti bahwa Bali dianggap sudah aman untuk penyelenggaraan acara MICE,” kata Tjok Bagus Pemayun, dikutip dari laman Kemenparekraf.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Kebun Raya Bali Gelar Acara Bertema...
- 3 Cara Bangun Pariwisata Indonesia Berkelanjutan...
- Penglipuran Village Festival Digelar sampai 7...
- Banyak Turis Asing Berulah di Bali,...
- 4 Tips Membuat Glamping di Rumah...
- Bingin Beach Bali: Daya Tarik, Harga...
- Hallyu Tourism Festival Digelar Gratis hingga...
- Dana Abadi Pariwisata Masih Dirampungkan, Bisa...
- Pelaku Wisata Menolak Wacana Penutupan Taman Nasional Komodo
- Tarif Masuk Venesia Sukses Hasilkan Rp 42,8 Miliar dan Kurangi Wisatawan
- Hari Anak Nasional, Jagat Satwa Nusantara TMII Tawarkan Promo Buy 1 Get 1
- Rute ke Nuansa Bening, Tempat Makan With View di Selo Boyolali
- Taman Safari Prigen Punya Rekreasi Baru, Bisa Nikmati Panorama Hutan
- Harga Sepeda Gunung Capai Rp 100 Juta, Apa Alasannya?
- Jeju Air dan Batik Air Malaysia Buka Rute ke Indonesia, Bantu Capai Target Kunjungan Turis Asing
- 3 Maskapai Buka Penerbangan Internasional ke Indonesia per Agustus, Ada Jeju Air
- Harga Tiket Pesawat Ditargetkan Turun Sebelum Oktober 2024
- 3 Bangunan di Sukabumi Diajukan Jadi Cagar Budaya
- Santika Indonesia Hotels & Resorts Gelar Santika Fair B2B 2024
- Ada Ekosistem Blibli Tiket, Pelaku Perjalanan Bisa Koleksi Poin
- Rencana Penutupan TN Komodo pada 2025, Kemenparekraf: Komunikasikan Lebih Awal
- Curug Cimarinjung di Geopark Ciletuh Sukabumi: Jam Buka dan Tiket
- 4 Tips ke Puncak Darma, Siapkan Uang Tunai dan Pakai Alas Kaki Nyaman
- 5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam
- Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia
- 4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman
- Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang
- Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya