P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang
![Suasana di P'Narach Resto penuh dengan nuansa alam, termasuk pemandangan Rawa Pening dan pegunungan](https://asset.kompas.com/crops/c9ci-F_O77JXDVHBR3TEoGmrkKI=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2024/05/01/66312663aba09.jpg)
UNGARAN, - Jika melewati jalan utama Solo-Semarang, tepatnya di Jalan Fatmawati Dusun Praguman Desa Tuntang Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, ada satu resto yang memiliki konsep unik.
P'Narach Food and View namanya. Resto yang soft launching-nya dilaksanakan pada 9 September 2023 ini pun menjadi salah satu tempat favorit keluarga untuk wisata kuliner.
Terdiri dari tiga bangunan utama plus playground, pengunjung P'Narach akan merasakan kenyamanan saat berada di resto tersebut.
Baca juga: Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang
Apalagi, view Rawa Pening dan deretan pegunungan bisa terlihat luas sehingga memanjakan mata.
Bangunan utama terdiri dari tiga lantai. Di bagian bawah, ada meeting room yang bisa digunakan untuk berbagai event dan rapat, termasuk pernikahan.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
"Sementara di lantai dua, tempat makan dengan konsep outdoor dan indoor, pengunjung bisa memilih sesuai kenyamanan masing-masing," kata Direktur P'Narach, Bernard Ryan Pangalila, Selasa (30/4/2024).
Sementara untuk bagian paling atas dari bangunan ini merupakan rooftop, sehingga sangat cocok untuk yang 'membutuhkan' pemandangan Rawa Pening dan deretan pegunungan.
Tak hanya pemandangannya, dekorasi di rooftop ini pun sangat unik, sehingga bisa dijadikan tempat berfoto yang bagus.
Baca juga: 5 Destinasi Wisata di Ambarawa Semarang untuk Libur Lebaran
"Kita juga ada bangunan joglo yang memiliki ketinggian lumayan. Sehingga hawa di dalam ruangan juga sejuk, apalagi ini juga dua lantai," kata Bernard.
Selain itu, lanjutnya, joglo ini juga didekorasi dengan tema tempo dulu sehingga cocok untuk yang 'merindukan' suasana tenang.
"Memang konsepnya begitu, di joglo bisa mengobrol lebih tenang karena kita berniat memberi suasana yang penuh keakraban namun syahdu," jelasnya.
Tenant dan menu di P'Narach Resto Semarang
Pihak P'Narach resto juga menyediakan tenant dengan maksud membangun kemitraan dengan UMKM di sekitar resto. Namun, ada seleksi dan kurasi sesuai standar agar pengunjung tidak kecewa dengan kualitas.
"Pelaku UMKM yang masuk ke P'Narach diberi pendampingan sesuai kebutuhan. Mulai dari produksi, packaging, promosi dan penguatan agar bisa mandiri serta usahanya berkembang," kata Bernard.
![Sajian di P'Narach Food and View yang memanjakan lidah pengunjung](https://asset.kompas.com/crops/gE7pKuCoZgMd8QSKkKVBBEHRXjI=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2024/05/01/663126d0c4373.jpg)
Tentu, tak lengkap rasanya ke resto tanpa menyantap menu andalan yang tersaji. Kalau ke P'Narach, cobalah tengkleng iga dan buntut goreng sambal matah.
"Menu-menu tersebut memiliki segmen sendiri karena di sekitaran Tuntang ini dikenal sebagai sentra olahan daging kambing, di antaranya gecok. Sehingga kami menawarkan menu berbeda dari bahan daging," jelas Bernard.
Sementara untuk buntut goreng sambal matah, selain buntut yang diolah dengan bumbu khas, sambal matah yang disajikan juga berlimpah, pedas namun segar.
Baca juga: Live In di Ngaduman, Kabupaten Semarang, Berwisata sambil Belajar Kehidupan Sosial
Sembari menunggu sajian utama muncul ke meja, tape stick yang menjadi andalan di P'Narach juga tak boleh dilewatkan.
"Ada saus coklatnya, sehingga tak hanya disukai orang dewasa, anak-anak juga senang karena keunikan rasa tape stick," kata Bernard.
Menurut Bernard, P'Narach secara berkala akan mengeluarkan menu-menu baru untuk memuaskan pelanggan yang berkunjung. Selain menu kreasi sendiri, pengunjung juga bisa memesan menu nusantara, western, dan chinese food.
Terkini Lainnya
- 4 Rekomendasi Tempat Wisata di Kabupaten...
- 3 Festival di Kabupaten Malang, Ada...
- Parimas Waterpark Pacet, Asyiknya Renang dengan...
- Fasilitas Shower dan Locker Kini Tersedia...
- Santika Buka Hotel Baru di Legian...
- Nuansa Bening, Tempat Makan "With View"...
- Hotel Bernuansa Jawa Hadir di Alam...
- 4 Penginapan Sekitar Kemuning Sky Hills...
- Taman Safari Prigen Punya Rekreasi Baru, Bisa Nikmati Panorama Hutan
- Harga Sepeda Gunung Capai Rp 100 Juta, Apa Alasannya?
- Jeju Air dan Batik Air Malaysia Buka Rute ke Indonesia, Bantu Capai Target Kunjungan Turis Asing
- 3 Maskapai Buka Penerbangan Internasional ke Indonesia per Agustus, Ada Jeju Air
- Harga Tiket Pesawat Ditargetkan Turun Sebelum Oktober 2024
- 3 Bangunan di Sukabumi Diajukan Jadi Cagar Budaya
- Santika Indonesia Hotels & Resorts Gelar Santika Fair B2B 2024
- Ada Ekosistem Blibli Tiket, Pelaku Perjalanan Bisa Koleksi Poin
- Rencana Penutupan TN Komodo pada 2025, Kemenparekraf: Komunikasikan Lebih Awal
- Curug Cimarinjung di Geopark Ciletuh Sukabumi: Jam Buka dan Tiket
- 4 Tips ke Puncak Darma, Siapkan Uang Tunai dan Pakai Alas Kaki Nyaman
- Harga Tiket Pendakian Gunung Buthak via Kota Batu
- Nuansa Bening, Tempat Makan "With View" di Selo Boyolali
- Hotel Bernuansa Jawa Hadir di Alam Sutera, Tangerang Selatan
- Fasilitas Shower dan Locker Kini Tersedia di Stasiun Surabaya Gubeng
- Hotel Accor Tawarkan Paket Menginap dan Tiket Java Jazz Festival 2024
- Kadispar Bali Soal Syuting Pick Me Trip: Boleh Promosi Wisata, Asal Ikut Regulasi
- Hari Ini, Pameran Saudi Tourism Authority Digelar di Kota Kasablanka
- 630 Jemaah Umrah Berlebaran di Tanah Suci bersama Ustazah Oki Setiana Dewi
- 3 Syarat Wajib Ada di Destinasi MICE, Salah Satunya Venue