Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang
![Desa Wisata Lerep di Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.](https://asset.kompas.com/crops/q7ZuBBbKtmwvH3M4xuUKigb-Xh8=/0x0:1278x852/750x500/data/photo/2021/04/03/6067b4391cdee.jpeg)
- Desa Wisata Lerep berada di Lerep, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Daerah wisata yang satu ini menawarkan kearifan lokal dan kreativitas para warga dalam menyusun paket wisata desa untuk para wisatawan.
Dilansir dari laman Jadesta, salah satu daya tariknya adalah pasar kuliner jajanan ndeso yang diadakan pada Minggu pon dan pahing.
Ada pun jenis makanan dan minuman yang ditawarkan seperti, dawet, bubur suweg, teh, kopi, getuk dan aneka menu sego dengan lauk makan.
Baca juga:
- 5 Wisata di Sekitar Pusat Kota Semarang, Banyak yang Gratis
- 4 Tempat Wisata Semarang Dekat Stasiun Tawang untuk Libur Lebaran
- 5 Tips Jalan-jalan di Kota Lama Semarang, Bawa Payung
Aktivitas yang bisa dilakukan di Desa Wisata Lerep juga tak kalah menggugah, ada paket wisata yang bisa dipilih seperti membuat permen susu, belajar menari tradisional hingga belajar gamelan.
Jika kamu tertarik untuk mampir, coba ikuti saran rute menuju ke Desa Wisata Lerep dari kota Semarang berikut ini.
Rute ke Desa Wisata Lerep dari Kota Semarang
Jarak dari Kota Semarang menuju ke Desa Wisata Lerep sejauh 22 kilometer atau sekitar 39 menit perjalanan menggunakan mobil.
Jalan yang perlu ditempuh adalah,
- Jalan Dr. Sutomo
- Jalan Letnan Jenderal S. Parman
- Jalan Semarang - Surakarta
- Jalan Taman Diponegoro di Gajahmungkur sejauh 4 kilometer. Para pengunjung masih harus tetap di Jalan Semarang - Surakarta sejauh 14,9 kilometer atau sekitar 25 menit.
- Kemudian ambil Jalan Kaligarang,
- Jalan Srikandi Raya
- Jalan Kalimosodo ke tujuan di Leureup sejauh 3,4 kilometer
Tetap di jalan ini kemudian tempat tujuan berada di sebelah kiri jalan.
Terkini Lainnya
- Desa Wisata Pulau Derawan, Punya 1.051...
- Desa Wisata Osing Kemiren di Banyuwangi,...
- Penglipuran Village Festival Digelar sampai 7...
- Desa Wisata Patakbanteng di Wonosobo, Tak...
- Desa Wisata Krebet di Bantul Masuk...
- Rute Menuju ke Desa Wisata Kapalo...
- Desa Wisata Jatimulyo di Kulon Progo...
- 4 Rekomendasi Tempat Wisata di Kabupaten...
- Laut Mediterania Tercemar Mikroplastik, Liburan ke Sana Bisa Malah Tidak Sehat
- Awas Bahaya, Pengunjung Pantai Selatan DIY Jangan Bermain di Area Berbendera Merah
- Desa Wisata Krebet di Bantul Masuk 50 Besar ADWI 2024, Punya Batik Kayu hingga Wisata Alam
- Motor Matik Dilarang ke Basecamp Gunung Buthak via Kota Batu, Harus Naik Ojek dari Parkiran
- Pendaki Gunung Buthak Bisa Naik Ojek sampai Pos 3, Segini Tarifnya
- 10 Kewajiban Pendaki Gunung Buthak, Pahami Sebelum Mendaki
- 14 Larangan pada Pendakian Gunung Buthak via Kota Batu, Perempuan Haid Dilarang Naik
- Lokasi Sumber Air di Pendakian Gunung Buthak via Kota Batu, Tak Perlu Khawatir Haus
- Pekan Food dan Travel Thailand Digelar di Summarecon Mall Serpong, Ada Banyak Promo
- Aturan Pendakian Gunung Buthak via Kota Batu, Perempuan Haid Dilarang Naik
- Gratis dan Diskon Tiket Sejumlah Wisata di China bagi Pelajar yang Hafal Puisi
- Penutupan Reguler TN Komodo Bisa Tingkatkan Kunjungan di Labuan Bajo
- Desa Wisata Jatimulyo di Kulon Progo Masuk 50 Besar ADWI, Ini Keunggulannya
- Mengenang Pendakian Gunung Semeru Saat Masih Buka, Perjalanan 3-4 Hari
- Status Gunung Semeru Turun, Pendakian Tidak Buru-buru Dibuka
- Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000
- Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?
- Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN
- Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan
- 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan