Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne
![Perth, Australia Barat.](https://asset.kompas.com/crops/hNeJfWTLW-TRIb76UcOvKZTDeJo=/0x0:780x520/750x500/data/photo/2019/04/09/4121823816.jpg)
JAKARTA, - Bicara soal Australia, Sydney dan Melbourne menjadi destinasi terfavorit bagi turis Indonesia.
Data ini didapat dari Tourism Australia dalam acara BCA Australia Travel Fair 2024 di Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2024).
Berdasarkan data itu, sebanyak 61 persen turis Indonesia yang ke Australia memilih Sydney sebagai tujuan utamanya.
Dilanjutkan dengan Melbourne sebesar 27 persen dan Perth sebanyak 15 persen dari total turis Indonesia yang berlibur ke Australia.
Baca juga:
- Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City
- 2 Aktivitas Favorit Turis Indonesia di Australia Barat, Lihat Kuoka
Menurut Andrew Hogg, Executive General Manager Eastern Market & Aviation, Tourism Australia, salah satu alasan banyak orang Indonesia memilih Perth adalah durasi penerbangan yang lebih singkat.
Hanya membutuhkan waktu sekitar empat jam untuk penerbangan langsung dari Jakarta ke Perth.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Meski menjadi tujuan wisata favorit turis Indonesia sejak lama, Andrew mengatakan bahwa destinasi wisata Australia tidak terbatas pada tiga kawasan tersebut.
Baca juga: Pertama Kali Liburan ke Australia Barat, Ini Durasi yang Disarankan
"Kami ingin mengenalkan destinasi wisata Australia lebih banyak, seperti Brisbane, Hobart, dan Adelaide," kata Andrew kepada media usai pembukaan BCA Australia Travel Fair 2024.
Adelaide hingga Brisbane
Sejumlah destinasi wisata Australia selain Sydney dan Melbourne, dipromosikan melalui BCA Australia Travel Fair 2024 di Jakarta.
![Ilustrasi pemandangan siang hari di Brisbane, Australia](https://asset.kompas.com/crops/7F2jSUNl-HOQSP6y8TK6lStP9zU=/0x2:2000x1335/750x500/data/photo/2022/02/21/6213520fe6d05.jpg)
Tourism Australia menyiapkan promo tur Australia ke destinasi wisata tersebut untuk meningkatkan jumlah kunjungan.
"Kami bekerja sama dengan agen perjalanan dan menampilkan beragam destinasi wisata Australia baru," ujar Andrew.
Pariwisata Australia melihat tren berlibur sekaligus ke lebih dari satu negara dalam sekali perjalanan.
Baca juga:
- Pemerintah Targetkan Segera Buka Penerbangan Langsung Australia-Labuan Bajo
- Mengapa Toko di Australia Barat Tutup Lebih Cepat Dibanding Jakarta?
Paket tur untuk maksimal ke tiga negara bagian Australia dalam satu perjalanan disiapkan dalam pameran ini.
"Kami mempromosikan negara bagian yang belum populer bagi turis Indonesia. Kami mengombinasikan destinasi wisata dari berbagai kota negara bagian," kata Andrew.
Tawarkan daya tarik berbeda
Menurut Andrew, setiap kota dan negara bagian Australia memiliki daya tarik wisata berbeda yang bisa dinikmati turis.
![Melbourne, Australia.](https://asset.kompas.com/crops/WsZVo38OLTERCEYbt2t-NaHzDdA=/0x0:1920x1280/750x500/data/photo/2023/07/18/64b68479c04e8.jpg)
Berbelanja di lorong kota Melbourne, menjelajahi pasar-pasar lokal di tiap negara bagian, hingga menikmati wisata ramah muslim yang sedang diunggulkan.
"Banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan di setiap destinasi. Mengelilingi kota Sydney, datang ke pantai-pantai, datang ke taman wisata, atau sekadar minum kopi di Melbourne," saran Andrew.
Baca juga:
- Seru, Ini Aktivitas Liburan Musim Dingin dan Semi yang Wajib Dicoba di Melbourne
- Batik Air Terbang dari Bali ke Sydney dan Melbourne, Ini Jadwalnya
Sementara di Brisbane, Queensland, wisatawan bisa mengeksplor Brisbane River City: menikmati pemandangan dari atas kapal hingga mengunjungi Lone Pine Koala Sanctuary.
Terkini Lainnya
- Punya Banyak Situs Rohani, Flores Ditargetkan...
- Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan dari...
- Rentetan Kecelakaan Kapal Wisata di Perairan...
- Wisata Tema Cinta di Ratu Boko...
- Destinasi Wisata Bogor, Peluang untuk Usaha...
- Korea Selatan Targetkan 300.000 Turis Indonesia...
- Banyak Turis Asing Berulah di Bali,...
- Menikmati Pantai Pink dan Pantai Pasir
- Taman Safari Prigen Punya Rekreasi Baru, Bisa Nikmati Panorama Hutan
- Harga Sepeda Gunung Capai Rp 100 Juta, Apa Alasannya?
- Jeju Air dan Batik Air Malaysia Buka Rute ke Indonesia, Bantu Capai Target Kunjungan Turis Asing
- 3 Maskapai Buka Penerbangan Internasional ke Indonesia per Agustus, Ada Jeju Air
- Harga Tiket Pesawat Ditargetkan Turun Sebelum Oktober 2024
- 3 Bangunan di Sukabumi Diajukan Jadi Cagar Budaya
- Santika Indonesia Hotels & Resorts Gelar Santika Fair B2B 2024
- Ada Ekosistem Blibli Tiket, Pelaku Perjalanan Bisa Koleksi Poin
- Rencana Penutupan TN Komodo pada 2025, Kemenparekraf: Komunikasikan Lebih Awal
- Curug Cimarinjung di Geopark Ciletuh Sukabumi: Jam Buka dan Tiket
- 4 Tips ke Puncak Darma, Siapkan Uang Tunai dan Pakai Alas Kaki Nyaman
- Harga Tiket Pendakian Gunung Buthak via Kota Batu
- Nuansa Bening, Tempat Makan "With View" di Selo Boyolali
- Hotel Bernuansa Jawa Hadir di Alam Sutera, Tangerang Selatan
- Fasilitas Shower dan Locker Kini Tersedia di Stasiun Surabaya Gubeng
- Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel
- "Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia
- Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024
- Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok
- Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons