5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP
![Nelayan di Waduk Cengklik Boyolali dengan Latar Belakang Sunset.](https://asset.kompas.com/crops/nmsNWABSW6g-tdgjwkMaDXcYdrw=/0x0:1800x1200/750x500/data/photo/2024/03/31/66095709ec440.jpg)
- Matahari terbenam dengan warna oranye agak merah bisa saja memukau siapa saja. Saat melihatnya, tentu membuat kamu ingin membagikan keindahan tersebut di akun media sosialmu.
Biasanya, reaksi pertama kamu adalah meraih ponsel, mengarahkannya langsung ke matahari, dan mengambil foto yang menurut kamu layak mendapat perhatian.
Dilansir dari laman Travel + Leisure, ada lebih dari 143 juta foto bertema matahari terbenam dengan menggunakan #sunset di Instagram.
Baca juga: Motret Bekantan dan Pesut, Mereka Layak Jadi Duta Wisata
Meski matahari terbenam selalu menginspirasi, foto yang kamu ambil terkadang tidak bisa menggambarkan keindahannya dengan sempurna.
Dalam laman tersebut, Josh Haftel, manajer produk Lightroom Mobile by Adobe memberikan tips sederhana untuk membuat foto sunset kamu lebih bersinar dan terlihat menarik di media sosial.
Baca juga: Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian
1. Ketahui Lokasi Matahari Terbenam
Haftel menggunakan aplikasi bernama PhotoPills, yang menggunakan augmented reality (AR) untuk menunjukkan jalur spesifik matahari. Ini dapat membantu fotografer memposisikan diri di tempat yang ideal.
2. Cari Lokasi Ideal Kamu
"Lakukan sedikit pengintaian," kata Haftel. "Saat kamu berada di sana, pergilah ke lokasi sebelumnya, atau gunakan aplikasi seperti Flickr atau Instagram untuk melihat lokasi tersebut."
Dengan melihat karya orang lain, kamu dapat memilih tempat, sudut, atau suasana favorit untuk diabadikan.
Mencari lokasi juga penting untuk mendapatkan komposisi foto yang bagus.
![Sunset di Gili Trawangan, Lombok, NTB, Senin (4/9/2023).](https://asset.kompas.com/crops/Wndezm98NAZsK42VoFLpuLZFT2A=/0x0:1800x1200/750x500/data/photo/2023/11/19/655945b4f1c19.jpg)
3. Gunakan Rule of Thirds
Cobalah untuk mengingat tips fotografi magis yang dikenal sebagai "rule of thirds" atau aturan sepertiga. Ini berarti tindakan utama tidak boleh terjadi di tengah foto kamu, melainkan di samping, bawah, atau atas gambar.
Latih aturan ini dengan mengaktifkan garis kisi pada ponsel kamu.
4. Cuaca Buruk Bisa Membantu Foto Kamu
"Jika ada awan, kamu akan mendapatkan sunset yang bagus," kata Haftel. "Jika tidak ada awan, pulang saja."
Bahkan cuaca yang sangat buruk bisa bagus untuk foto kamu. "Jika akan hujan, mungkin tunggu saja, siapa tahu akan ada jeda cerah," kata Haftel.
![Panorama sunset di Pantai Kenjeran Surabaya](https://asset.kompas.com/crops/bYl4ReG7L7q-_5XIvtBarMrnaPg=/0x14:1000x680/750x500/data/photo/2023/09/19/65098660de285.jpg)
5. Bersabarlah
"Tunggu. Sering kali orang langsung pergi begitu matahari terbenam ke laut. Padahal, bagian terbaik dari matahari terbenam sebenarnya adalah warna-warna yang terjadi setelah matahari terbenam, jadi tunggulah sampai setelah matahari terbenam dan warna-warna tersebut memenuhi langit," kata Haftel.
6. Ambil Foto dalam Format RAW dan Edit dengan Beberapa Teknik
"Dengan format RAW, kamu dapat mengubah white balance atau keseimbangan warna pada gambar," kata Haftel.
Biasanya, apa yang kamu lihat di kehidupan nyata tidak sepenuhnya tertangkap kamera.
Namun, jika kamu memotret dalam mode RAW, yang dapat dilakukan pada kamera digital atau langsung di smartphone.
Kamu dapat lebih mudah memanipulasi warna dalam program editing foto seperti Adobe Lightroom.
Terkini Lainnya
- 7 Tips Hindari Terlalu Banyak Keluarkan...
- 5 Cara Usir Kebosanan Anak-anak Saat...
- Tips Jaga Barang dari Pencopet Saat...
- Ajak Anak Mendaki untuk Isi Liburan...
- Backpacker dengan Sepeda, Simak 3 Tips...
- 4 Tips Pertama Kali Snorkeling untuk...
- Tips Bepergian bersama Teman dengan Bujet...
- 5 Tips Mendaki Bareng Anak, Simak...
- Sejarah Museum Wayang Kota Tua, Dulunya Gereja Pertama di Batavia
- Demo Anti-Pariwisata Terjadi Lagi di Spanyol, Kali Ini di Mallorca
- Komunitas Bikepackers, Bertualang dengan Sepeda yang Hadir di 10 Kota
- Pelaku Wisata Tolak Wacana Penutupan Reguler Taman Nasional Komodo
- Tarif Masuk Venesia Sukses Hasilkan Rp 42,8 Miliar dan Kurangi Wisatawan
- Hari Anak Nasional, Jagat Satwa Nusantara TMII Tawarkan Promo Buy 1 Get 1
- Rute ke Nuansa Bening, Tempat Makan With View di Selo Boyolali
- Taman Safari Prigen Punya Rekreasi Baru, Bisa Nikmati Panorama Hutan
- Harga Sepeda Gunung Capai Rp 100 Juta, Apa Alasannya?
- Jeju Air dan Batik Air Malaysia Buka Rute ke Indonesia, Bantu Capai Target Kunjungan Turis Asing
- 3 Maskapai Buka Penerbangan Internasional ke Indonesia per Agustus, Ada Jeju Air
- Harga Tiket Pesawat Ditargetkan Turun Sebelum Oktober 2024
- 3 Bangunan di Sukabumi Diajukan Jadi Cagar Budaya
- Santika Indonesia Hotels & Resorts Gelar Santika Fair B2B 2024
- Ada Ekosistem Blibli Tiket, Pelaku Perjalanan Bisa Koleksi Poin
- Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang
- Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah
- Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang
- Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya
- Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh