Kontribusi Wisman Kepulauan Riau Kalahkan Jakarta
![Panorama senja di perairan Tarempa, Anambas, Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Selain memiliki pesona keindahan alam, letak strategis Anambas yang berada di perbatasan negara tetangga membuat wilayah ini rawan terjadi pelanggaran kedaulatan negara.](https://asset.kompas.com/crops/M8qKpiUcXyyqUVxllWf7mczaSXw=/77x0:800x482/750x500/data/photo/2017/04/21/1321628617.jpg)
- Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tercatat menjadi destinasi utama bagi wisatawan mancanegara (wisman) perbatasan (crossborder).
Bahkan, kontribusi wisman Kepri hampir menyamai Bali, lalu mengalahkan Jakarta.
"Kami bertekad Kepri pada 2021 bisa menjadi destinasi terbesar yang dikunjungi wisman atau paling tidak menyamai Bali,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau Isdianto.
Hal itu disampai seusai meluncurkan Calender of Event (CoE) Provinsi Kepri 2020 di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kamis siang (5/12/2019).
Baca juga: Kemenpar Soroti Peluang Wisata di Kawasan Hutan Produksi Kepri
Tercatat, pada Mei 2019 jumlah wisman yang masuk melalui pintu masuk Kepri 1.137.976 wisman atau 17,86 persen.
Sementara melalui DKI Jakarta sebanyak 946.509 wisman atau sebesar 14,86 persen, dan melalui Bali sebanyak 2.305.802 wisman atau sebesar 36,19 persen.
Sedangkan sisanya melalui pintu lain yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Targetkan 1.000 Wisman, Pemprov Kepri Anggarkan Rp 3 Miliar
Andalkan wisman crossborder
![Alif Stone Park.](https://asset.kompas.com/crops/u_gEv93E1ISZ82MLSFv7HHqggpI=/120x80:1080x720/750x500/data/photo/2019/04/16/658702712.jpeg)
Dengan begitu, ke depan kunjungan wisman ke Kepri diproyeksikan naik signifikan, sehingga pihaknya optimistis mampu mengejar dan mengimbangi jumlah kunjungan wisman ke Bali.
"Saat ini Kepri sudah melampaui Jakarta. Tahun 2021 kami bertekad akan mengejar ataupun mengimbangi jumlah kunjungan wisman ke Bali," kata Isdianto.
Baca juga: Mengintip Kepri dan Lombok Sebagai Destinasi Halal Unggulan
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf Rizki Handayani menilai, wisman crossborder menjadi kekuatan pariwisata Kepri.
"Pada 2018 Kepri paling berhasil dalam melakukan program hotdeals," ujar Rizki.
"Posisi Kepri yang dekat dengan Singapura dan Johor Malaysia relatif sangat mudah untuk mendatangkan wisman dari kedua negara tetangga itu,” lanjutnya.
![Gurun Telaga Biru di Desa Busung, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, belum lama ini.](https://asset.kompas.com/crops/oBJdh-E4RpFB2Zuq-yaNUsd-dgM=/0x10:1000x510/780x390/data/photo/2018/06/11/367036215.jpg)
Terkini Lainnya
- Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan...
- Update Visa on Arrival di Kepri:...
- Wisata di Pulau Kunti di Geopark...
- 4 Fakta Pulau Kunti di Geopark...
- Australia Jadi Fokus Utama Kemenparekraf Gaet...
- Serangan Siber PDN Tidak Mengganggu Arus...
- Jeju Air dan Batik Air Malaysia...
- Desa Wisata Pulau Derawan, Punya 1.051...
- Rute Menuju ke The Nice Park Bandung
- Harga Tiket Masuk di The Nice Park Bandung
- Mini Zoo di The Nice Park Bandung, Ada Kura-kura dan Sapi Fleckvieh
- Aktivitas di The Nice Park Bandung, Bisa Main dengan Hewan Lucu
- The Nice Park Bandung, Serunya Wisata Keluarga Baru di Cisarua Bandung
- Dilarang Berkemah di Seluruh Wilayah Gunung Bromo, Ini Alasannya
- Rute ke Pameran Flona 2024 Naik KRL, MRT, dan Transjakarta
- 4 Tips Wisata ke Thailand dengan Travel Agent, Sesuaikan Bujet
- Rute ke Museum Layang-layang Indonesia di Jakarta Naik MRT
- 4 Tips Wisata ke Thailand untuk Pertama Kali, Eksplor Bangkok
- Museum Layang-layang Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
- Cuaca Ekstrem di Gunung Gede Pangrango, Pendaki Diimbau Bawa Selimut Thermal
- Hotel di Jakarta Selatan Rayakan Hari Anak Nasional dengan Tema '90-an
- Sejarah Museum Wayang Kota Tua, Dulunya Gereja Pertama di Batavia
- Demo Anti-Pariwisata Terjadi Lagi di Spanyol, Kali Ini di Mallorca