Kopi Susu Kekinian Diminati Warga Thailand
BANGKOK, - Selain mempromosikan destinasi wisata di Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI turut serta pendekatan dengan masyarakat Thailand lewat minuman di Thai International Travel Fair (TITF) 2020, Thailand.
Adalah kopi susu kekinian yang jadi andalan Kemenparekraf kali ini. Es kopi susu gula aren ini diracik langsung di booth oleh barista asal Indonesia, Farrid Suhada.
Sejak pameran dibuka, Kamis (16/1/2020) pukul 10.00 waktu setempat, satu per satu pengunjung mulai berdatangan untuk menjajal kopi susu kekinian yang disajikan dingin dengan es batu.
Pantauan , banyak pengunjung antusias dengan resep kopi susu kekinian yang dibawa Indonesia. Mereka mengaku rasanya cukup unik dan dapat diterima di lidah.
Baca juga: 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia Dipromosikan di Thailand
Lemon (27), salah seorang warga Thailand, tak biasa minum kopi, namun khusus kali ini ketagihan.
"Ini gelas kopi kedua saya," ujarnya setelah memesan segelas kopi lagi.
Menurutnya, rasa dan aroma kopi susu gula aren sangat terasa dan nikmat. Bahkan, untuk Lemon yang tak biasa minum kopi, kali ini ketagihan dan dapat diterima di lambungnya.
"Aromanya terasa, rasanya tidak terlalu pahit," katanya.
View this post on Instagram@kahfidirgacahya
A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel) on Jan 16, 2020 at 3:50pm PST
Lemon yang pernah berkunjung ke Bali pada September 2019, mengaku tertarik mencicip kopi asal Indonesia lagi saat mengetahui ada booth Indonesia di TITF 2020.
"Saat di Bali saya minum banyak kopi, mulai dari kopi hitam sampai kopi susu. Saya mau coba lagi di sini," katanya sembari memberikan gelas kopi susu lainnya kepada temannya di samping.
Baca juga: 7 Merek Es Kopi Susu Terkenal di Jakarta, Mana Favoritmu?
Sementara itu, Natthakan (30), mengaku baru pertama kali mencicip kopi susu gula aren. Baginya, rasa kopi sangat terasa dan susunya cukup kental.
"Tidak terlalu manis dan pahit, saya suka ini," kata Natthakan.
Rasa yang seimbang
Oleh karena itu, bahannya mesti pilihan, dan kadarnya pun seimbang. Sebagai espresso based, biji kopi yang dipilih adalah Mandailing.
Baca juga: Belajar Seluk-beluk Biji Kopi dalam Spilling the Beans
"Kopi Mandailing rasanya soft, enggak terlalu pahit, enjoyable buat diminum," kata Farrid.
"Kemudian saya pakai gula aren pilihan yang sudah diracik sedemikian rupa, sehingga bisa menghasilkan aroma dan manis khas gula aren, namun manisnya normal," lanjutnya.
Selain kopi susu gula aren, Farrid juga menyajikan manual brew dengan beberapa biji kopi pilihan, seperti Gayo Wine Proccess, Kintamani, Flores dan Toraja. Biji kopi tersebut dari Kafein.
Terkini Lainnya
- Pergerakan Turis Domestik di Indonesia Capai 839 Juta hingga Oktober 2024
- Ada Pameran Wisata Golden Rama Extra 2024, Tawarkan Tur Destinasi Unik
- Reog Ponorogo Resmi Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO
- Jadi Destinasi Wisata Favorit Global 2024, Indonesia Punya 10 Tempat Favorit Libur Akhir Tahun
- Beli Tiket Kereta Api Lokal Hanya Bisa Online mulai 1 Januari 2025
- Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024
- Masuk Daftar Tempat Wisata Alam Terbaik di Dunia, Berikut 4 Rekomendasi Wisata di Lombok untuk Libur Akhir Tahun
- Libur Akhir Tahun di Borobudur, Ini Cara Beli Tiketnya
- Museum Nasional Indonesia Rayakan Hari Disabilitas Internasional dengan Kampanye Pekan Inklusivitas
- 5 Tempat Wisata untuk Libur Natal dan Tahun Baru di Bandung
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Bogor
- Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun
- Pihak Berwenang Spanyol Ganggu Privasi Turis karena Ambil Data Pribadi
- 8 Etika Saat Liburan di Jepang yang Harus Diikuti
- Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat
- Reog Ponorogo Resmi Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO