Perayaan Waisak Dimulai Hari Ini, Diawali Pensakralan Api Dharma
![Rangkaian Waisak Prosesi Api Dharma di Candi Mendut.](https://asset.kompas.com/crops/pgk5cRdMQQvkCezLfNyfy--o6rI=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2023/06/02/6479b80e7a4a1.jpg)
MAGELANG, - Rangkaian perayaan Waisak 2023 dimulai hari ini di Candi Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (2/6/2023)
Rangkaian Waisak diawali dengan prosesi pengambilan Api Dharma di Mrapen Grobongan. Setelah itu Api Dharma disakralkan di Candi Mendut pada sore hari.
Baca juga:
- 6 Tradisi Perayaan Waisak di India, Tanah Kelahiran Sang Buddha
- 9 Tempat Perayaan Waisak di Indonesia, Selain Candi Borobudur
Pada prosesi tersebut Api Dharma dibawa menggunakan mobil bak terbuka, kemudian api dipindahkan ke altar prosesi di Candi Mendut.
"Api Dharma tadi untuk penerangan, (setelah tiba di Candi Mendut), api tersebut diterima oleh Ketua Walubi Hartati Murdaya," kata salah satu pengurus Walubi Mulyono kepada di lokasi, Jumat (2/6/2023).
Dari pantauan di lokasi, Api Dharma yang diberangkatkan dari Mrapen Grobongan tiba di Candi Mendut sekitar pukul 15.30 WIB.
Setelah tiba di Candi Mendut, pengurus Walubi diikuti para bhante membawa Api Dharma bersamaan menuju altar.
![Rangkaian Waisak Prosesi Api Dharma di Candi Mendut.](https://asset.kompas.com/crops/PoNVMGwD0v-4zrep4HNoZF1-dPA=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2023/06/02/6479b8bbb70c1.jpg)
Tepat di dekat altar, berjejer para bhante dan pengurus Walubi menyambut kedatangan Api Dharma. Api tersebut kemudian dipindahkan ke altar bersamaan dengan doa doa yang dipanjatkan umat Buddha.
"Setelah lilin dinyalakan di altar, kemudian dilanjutkan dengan prosesi Pradaksina," kata Mulyono.
Baca juga:
- 2.000 Lampion Bakal Dilepas di Festival Waisak Borobudur 2023
- Lihat Lampion Waisak, Ini 8 Hotel Dekat Candi Borobudur
Pada prosesi Pradaksina, para bhante dari beberapa aliran seperti aliran Theravada, Mahayana, Tantrayana, dan Tridharma akan jalan kaki mengelilingi Candi Mendut sebanyak tiga kali.
Beberapa bhante juga nampak naik ke atas Candi Mendut dan mengelilingi candi dari atas.
"Setelah para bhante mengelilingi Candi Mendut tiga kali, kemudian kembali ke dekat altar dan berdoa bersama," katanya.
Prosesi yang sama, kata Mulyono, nantinya juga akan dilakukan pada hari kedua saat mensakralkan Air Berkah di Candi Mendut esok hari, Sabtu (3/6/2023).
Terkini Lainnya
- Penumpang Kereta Api Indonesia Capai 218...
- Kebun Raya Bali Gelar Acara Bertema...
- Daya Tarik Masjid Raya Bandung: Keindahan...
- Promo Tiket Kereta Api Diskon 20...
- Spot Menarik di Kebun Raya Eka...
- Rute Menuju Bangsring Underwater Banyuwangi, Hemat...
- Kebun Raya Eka Karya Bali: Daya...
- Sarinah Store Hadir di Candi Prambanan,...
- Pelaku Wisata Menolak Wacana Penutupan Taman Nasional Komodo
- Tarif Masuk Venesia Sukses Hasilkan Rp 42,8 Miliar dan Kurangi Wisatawan
- Hari Anak Nasional, Jagat Satwa Nusantara TMII Tawarkan Promo Buy 1 Get 1
- Rute ke Nuansa Bening, Tempat Makan With View di Selo Boyolali
- Taman Safari Prigen Punya Rekreasi Baru, Bisa Nikmati Panorama Hutan
- Harga Sepeda Gunung Capai Rp 100 Juta, Apa Alasannya?
- Jeju Air dan Batik Air Malaysia Buka Rute ke Indonesia, Bantu Capai Target Kunjungan Turis Asing
- 3 Maskapai Buka Penerbangan Internasional ke Indonesia per Agustus, Ada Jeju Air
- Harga Tiket Pesawat Ditargetkan Turun Sebelum Oktober 2024
- 3 Bangunan di Sukabumi Diajukan Jadi Cagar Budaya
- Santika Indonesia Hotels & Resorts Gelar Santika Fair B2B 2024
- Ada Ekosistem Blibli Tiket, Pelaku Perjalanan Bisa Koleksi Poin
- Rencana Penutupan TN Komodo pada 2025, Kemenparekraf: Komunikasikan Lebih Awal
- Curug Cimarinjung di Geopark Ciletuh Sukabumi: Jam Buka dan Tiket
- 4 Tips ke Puncak Darma, Siapkan Uang Tunai dan Pakai Alas Kaki Nyaman
- 4 Rekomendasi Spot Diving di Labuan Bajo NTT
- 5 Pulau di Maluku Barat Daya yang Cocok Jadi Tempat Liburan
- Serunya Lihat Pendaratan Pesawat Penumpang Terbesar di Dunia di Bali
- Side Land Kaduela, Kolam Renang dengan Perosotan Terpanjang di Kuningan
- Ramai di Media Sosial, Ini Pesona Pantai Batu Barak di Bali