Kabupaten Bandung Akan Hadirkan Wisata Bertaraf Internasional di Rancabali

- Kabupaten Bandung tengah mengkaji peluang menghadirkan sebuah destinasi bertaraf internasional di daerahnya.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, destinasi itu rencananya akan mengusung konsep taman hiburan dengan berbagai macam wahana yang digerakkan tanpa menggunakan mesin.
"Nanti akan ada tempat wisata baru bertaraf internasional, semacam ada (roller) coaster. (Kalau roller coaster) pakai mesin, nah ini pakai (kemampuan) alam," kata Dadang di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023).
"Jadi secara alami, enggak usah pakai mesin langsung disesuaikan dengan kontur tanah," lanjutnya.
Baca juga:
- 7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung
- Harga Tiket dan Jam Buka Edutainment Dirgantara Indonesia Bandung
Dadang mengatakan, lokasi tempat wisata itu nantinya ada di Rancabali, Kabupaten Bandung dan rencananya akan diresmikan Juli mendatang.
Terkait nama dari tempat wisatanya, Dadang mengatakan belum bisa mengungkapkannya karena masih dalam kajian.
"Belum masih dalam kajian. Karena ini punya swasta murni," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini sudah ada dua tempat wisata bertaraf internasional yang dihadirkan, yakni Jembatan Rengganis dan Nimo Highland.
Dua destinasi wisata itu, kata dia, juga termasuk paling diminati di kawasan Kabupaten Bandung karena jumlah wisatawan selalu meningkat.
Baca juga: Absen 3 Tahun, CFD di Bandung Digelar Lagi 4 Juni
Misalnya, Nimo Highland yang pada awalnya hanya punya target pengunjung 100.000 orang per bulan, kini meningkat menjadi 200.000 per bulan.
"Artinya animo masyarakat ke pariwisata itu sangat luas biasa. Termasuk (Jembatan) Rengganis juga sudah meningkat," imbuhnya.
View this post on InstagramA post shared by (@kompascom)
Berharap ada tol lanjutan

Semakin bertambah orang yang berminat wisata utamanya ke Nimo Highland dan Jembatan Rengganis menurutnya juga berdampak pada kemacetan lalu lintas.
Oleh karena itu, ia mengusulkan ke Presiden Joko Widodo melalui Menterian Perkerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pengadaan tol lanjutan Soreang-Ciwidey-Cidaun.
"Di situ ada yang exit-nya nanti ke Pengalengan," tuturnya.
Baca juga:
- Setelah Rute ke Bandung, Batam Buka Lagi 4 Rute Penerbangan Baru
- SMAN 3 Bandung Sewa Kereta Luar Biasa, Berapa Harganya?
Dilansir dari Tribun Jabar, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono, mengatakan tol tersebut dijadwalkan akan dibangun pada 2034.
Namun, pihaknya tengah melakukan upaya percepatan atau akselerasi.
Caranya dengan membuat pra feasibility study atau perencanaam keseluruhan oleh pemerintah daerah sebagai modal dasar untuk meminta mengakselerasi.
Terkini Lainnya
- Makam Sunan Giri Gresik: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Ziarah Makam Sunan Giri Gresik, Wisata Religi Menyambut Ramadhan
- Kawah Ratu Gunung Salak Bogor: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Wisata Non-Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara, Kenapa?
- Jadwal DAMRI Cawang, Bisa ke Lampung dan Surabaya mulai Rp 190.000
- Berpetualang di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor
- Cuaca Buruk, 300 Penerbangan Pesawat di Amerika Dibatalkan
- 5 Tips Simpan Perhiasan Saat Traveling, Jangan Taruh Bagasi Tercatat!
- Hasil Investigasi Lion Air, 4 Porter Diduga Terlibat Pencurian Emas dari Koper Penumpang
- Fadli Zon Sebut Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Program Kerja Kementerian Kebudayaan
- Perhiasan Emas Hilang di Koper, Lion Air Imbau Penumpang Simpan Barang Berharga di Kabin Pesawat
- Berikut Tanggal Cuti Bersama Lebaran 2025, Persiapkan Destinasi Liburanmu
- Kronologi Penumpang Lion Air Kehilangan Emas di Koper, Kerugian hingga Rp 7,6 Juta
- Fadli Zon Terbuka soal Ahli Luar Negeri Teliti Situs Gunung Padang
- Cegah Pencurian Barang di Koper Saat Naik Pesawat, Jangan Taruh Barang Berharga di Bagasi
- Jadwal Kereta Panoramic Juni 2023, Harga Tiket Mulai dari Rp 400.000
- Tiket Kereta Api Jarak Jauh Bisa Dipesan H-90 mulai Juli 2023
- Uniknya Transaksi di Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Seperti apa ?
- Catat, Perubahan Rute DAMRI ke Gunung Bromo dan Pantai Balekambang
- Cara ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya di Jakarta Naik KRL