Itinerary Seharian Napak Tilas G30S di Menteng Jakarta Pusat
- Peristiwa Gerakan 30 September 1965 atau dikenal sebagai G30S, merupakan catatan kelam bagi Indonesia. Dalam peristiwa tersebut, sebanyak tujuh Pahlawan Revolusi gugur di Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Untuk mengenang para Pahlawan Revolusi yang gugur tersebut, kamu bisa mengunjungi sejumlah tempat bersejarah terkait peristiwa G30S.
Baca juga:
- Keliling Saksi Bisu G30S, Ada Museum yang Dulu Rumah Pahlawan Revolusi
- Museum Ahmad Yani, Saksi Bisu Perjalanan Sang Jenderal Korban G30S
Salah satu tempat napak tilas G30S adalah Kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur merupakan lokasi peristiwa berdarah tersebut. Wisatawan bisa menjumpai Monumen Pancasila Sakti untuk mengenang para Pahlawan Revolusi yang gugur dalam G30S.
Namun ternyata, ada sejumlah tempat yang menjadi saksi G30S di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Kamu bisa menjelajahinya dalam sehari, sekaligus mampir ke taman di kawasan Menteng.
merangkum itinerary seharian napak tilas G30S di Menteng, Jakarta Pusat, sebagai berikut.
1. Museum AH Nasution
Kamu bisa memulai tur dengan mengunjungi Museum Abdul Haris (AH) Nasution yang berada di Jalan Teuku Umar Nomor 40, Menteng, Jakarta Pusat. Museum ini menjadi saksi bisu kisah tragis G30S.
Melansir dari (27/9/2020), rumah tersebut dulunya adalah kediaman Jenderal AH Nasution. Terdapat diorama penyerangan AH Nasution di kamar tidurnya, penodongan senjata kepada sang istri, dan penangkapan Lettu Pierre Tendean oleh pasukan Tjakrabirawa.
Ada pula diorama jenderal AH Nasution yang tengah mencoba kabur dari kejaran pasukan Tjakrabirawa dengan melompati tembok. Saat memasuki kamar tidur AH Nasution, pengunjung museum juga masih bisa melihat lubang-lubang bekas tembakan peluru.
Ajudan Jenderal AH Nasution, Lettu Pierre Tendean menjadi salah satu korban pada malam tersebut. Tragedi malam itu juga merenggut nyawa putri bungsu Jenderal AH Nasution, Ade Irma Suryani Nasution yang masih berusia lima tahun.
Jenderal AH Nasution berhasil selamat dari penculikan pasukan Cakrabirawa tersebut. Namun, mantan kepala Staf TNI Angkatan Darat tersebut, meninggal dunia pada 6 September 2000 lalu.
2. Kuliner Sunda Kelapa
Sebelum melanjutkan perjalanan, kamu bisa santap siang di kuliner Sunda Kelapa. Lokasinya di sekitar Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng.
Jaraknya hanya sekitar 1,3 kilometer (km) atau 4 menit berkendara. Ada beragam makanan yang bisa kamu jumpai di kawasan ini. Mulai dari tongseng kambing, sate ayam, soto, nasi pecel, pecel lele, warteg, dan lainnya.
Adapula camilan seperti tahu gejrot, es doger, rujak buah, dimsum, dan lainnya. Kamu juga bisa mampir ke Masjid Agung Sunda Kelapa yang memiliki desain unik lantaran dibangun tanpa kubah.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024 Diharapkan Dongkrak Wisata dan Ekonomi
- Kereta Api yang Akan Lintasi Rel Layang Simpang Joglo Solo Saat Sudah Beroperasi
- Rute Kereta Bandara Adi Soemarmo Akan Diubah dari Klaten ke Madiun
- Menhub Sebut Rel Layang Simpang Joglo Solo Beroperasi 1 November 2024
- Grebeg Gunungan Sagara View, dari Hasil Bumi ke Destinasi Wisata Baru
- Palagan Night Carnival, Pesta Kostum Unik di Kabupaten Semarang
- Daftar 30 Kereta Api yang Berangkat dari Stasiun Gambir
- 5 Tempat Wisata Dekat Stasiun Gambir, Bisa Jalan Kaki
- Rail Transit Suite Gambir, Hotel di Dalam Stasiun Gambir
- Sedang di Stasiun Gambir, Ada Fasilitas untuk Mandi dan Titip Barang
- Januari-September 2024, Ada 24 Kapal Pesiar Angkut Turis Asing Masuk TN Komodo
- Rute dan Harga Tiket DAMRI ke Stasiun Gambir, Ada yang dari Bandara Soekarno Hatta
- Patih Gadjah Mada dan Pasukan Majapahit Akan Temui Wisatawan Saat Snorkeling di Bangsring Underwater Banyuwangi
- Cara Check-In Keberangkatan Kereta Api di Stasiun Gambir
- Beli Tiket Kapal Feri Banyuwangi-Bali, Tidak Bisa "Online" di Depan Pelabuhan
- Cara Beli Tiket Kapal Feri Jepara-Karimunjawa Online, Bisa Sejak H-60
- 5 Tips Wisata ke Monumen Pancasila Sakti, Bawa Uang Tunai
- Jelang MotoGP dan Konser Coldplay, Imigrasi Terbitkan Visa Olahraga dan Musik
- Batik Air Rute Makassar-Jakarta Alami Mati Lampu dan Pendingin, Manajemen Minta Maaf
- Juli 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Menginap di Hotel Bintang di Jakarta