Mengenal Sejarah Kota Tua Jakarta, Jantung Ibu Kota di Masa Lampau
![Museum Fatahillah.](https://asset.kompas.com/crops/_Hv8GQuZ_5j_MrKpClFNbYC_Y2U=/92x0:936x563/750x500/data/photo/2023/03/26/641f86189d141.jpg)
- Kota Tua Jakarta merupakan salah satu ikon wisata ibu kota yang sarat akan nilai sejarah. Kisah sejarah Kota Tua Jakarta menarik untuk diketahui lantaran berkaitan dengan kelahiran Jakarta.
Kawasan Kota Tua Jakarta memiliki banyak destinasi wisata sejarah. Banyak bangunan bersejarah yang sudah berdiri sejak zaman dahulu serta masih kokoh hingga saat ini.
Baca juga:
- 13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah
- 5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen
Beberapa diantaranya adalah Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, Musem Bank Mandiri, Jembatan Kota Intan, Pelabuhan Sunda Kelapa, Menara Syahbandar, dan sebagainya.
Nah, mengunjungi tempat-tempat bersejarah tersebut semakin afdol jika wisatawan memahami secara singkat sejarah Kota Tua Jakarta.
Sejarah Kota Tua Jakarta
merangkum sejarah Kota Tua Jakarta sebagai berikut. Agar mudah memahami sejarah Kota Tua Jakarta, maka kita bisa merunutnya berdasarkan periode pendudukan.
Dion P. Sitohang dan Iwan Solihin (2011) dalam Sejarah Singkat Kota Jakarta, menyebutkan, bahwa Kota Tua Jakarta juga dikenal sebagai Kota Batavia Lama atau Oud Batavia. Kawasan ini dulunya merupakan pusat pemerintahan Batavia, dengan luas wilayah sekitar 15 hektare.
Sunda Kelapa (397-1527)
![Sejarah Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO](https://asset.kompas.com/crops/KErt8KG-EJEfAnRC1wH987Csvdc=/0x0:1000x667/750x500/data/photo/2017/06/25/4227222393.jpg)
Tidak jauh dari kawasan Kota Tua Jakarta, terdapat pelabuhan Kerajaan Sunda, yakni Pelabuhan Sunda Kelapa atau Pelabuhan Sunda Kalapa yang berlokasi di muara Sungai CIliwung.
Baca juga:
- Cara Kunjungi Jakarta Architecture Festival 2023, Wajib Registrasi
- Panduan Lengkap ke Jakarta Architecture Festival 2023, Cuma Sampai 30 September
Sementara, ibu kota Kerajaan Sunda yang dikenal sebagai Dayeuh Pakuan Pajajaran atau Pajajaran (sekarang Bogor) dapat ditempuh selama dua hari perjalanan dari Pelabuhan Sunda Kelapa.
Pada abad ke-12, Pelabuhan Sunda Kelapa dikenal sebagai pelabuhan lada yang sibuk. Kapal-kapal asing dari China, Jepang, India, berlabuh di pelabuhan ini dengan membawa barang dagangan seperti porselen, kopi, sutra, kain, dan sebagainya untuk ditukar dengan rempah-rempah.
Terkini Lainnya
- 5 Aktivitas Wisata di Museum Fatahillah...
- Pengalaman ke Penjara Bawah Tanah di...
- Kota Lama Surabaya Terus Dikembangkan sampai...
- Museum Wayang: Lokasi, Jam Buka, dan...
- Lokasi Sumber Air di Pendakian Gunung...
- Hotel di Mangga Dua Tawarkan Kegiatan...
- Gereja Tua Rekas Usia 100 Tahun...
- Rute ke Basecamp Gunung Buthak via...
- Rencana Penutupan TN Komodo pada 2025, Kemenparekraf: Komunikasikan Lebih Awal
- Curug Cimarinjung di Geopark Ciletuh Sukabumi: Jam Buka dan Tiket
- 4 Tips ke Puncak Darma, Siapkan Uang Tunai dan Pakai Alas Kaki Nyaman
- Harga Tiket Pendakian Gunung Buthak via Kota Batu
- Nuansa Bening, Tempat Makan "With View" di Selo Boyolali
- Hotel Bernuansa Jawa Hadir di Alam Sutera, Tangerang Selatan
- Fasilitas Shower dan Locker Kini Tersedia di Stasiun Surabaya Gubeng
- Pantai di Spanyol Ini Larang Wisatawan Menguasai Tempat, Awas Bisa Didenda
- Cara Efektif Atasi "Jet Lag" pada Penerbangan Jarak Jauh
- Wisatawan Bisa Berkunjung ke Ruang di Balik Balkon Istana Buckingham Tempat Keluarga Kerajaan Menyapa
- Laut Mediterania Tercemar Mikroplastik, Liburan ke Sana Bisa Malah Tidak Sehat
- Awas Bahaya, Pengunjung Pantai Selatan DIY Jangan Bermain di Area Berbendera Merah
- Desa Wisata Krebet di Bantul Masuk 50 Besar ADWI 2024, Punya Batik Kayu hingga Wisata Alam
- Motor Matik Dilarang ke Basecamp Gunung Buthak via Kota Batu, Harus Naik Ojek dari Parkiran
- Pendaki Gunung Buthak Bisa Naik Ojek sampai Pos 3, Segini Tarifnya
- Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat
- Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup
- 13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah
- Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku
- Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis