Tapak Tilas Lokasi Lahirnya Sumpah Pemuda di Jakarta Pusat
![Pengunjung di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).](https://asset.kompas.com/crops/UwVyRnn-p-402qVHSjt8WdATjaA=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2023/10/25/65389381c0d77.jpg)
- Sumpah Pemuda lahir atas dasar semangat para pemuda Indonesia dalam memperjuangkan persatuan dan kebangsaan Indonesia.
Hal ini tercantum di dalam tiga poin ikrar yang lahir setelah Kongres Pemuda II.
Menurut pemaparan pemandu di Museum Sumpah Pemuda, Fathul, pada dasarnya kata kunci yang ingin ditegaskan dalam ikrar Sumpah Pemuda yaitu kata "Indonesia".
"Sebetulnya kata kuncinya 'Indonesia', mereka (pemuda Indonesia) ingin dikenal bukan berdasarkan etnis, tetapi sebagai sebuah bangsa," kata Fathul kepada di Museum Sumpah Pemuda, Rabu (25/10/2023).
Baca juga: Mengenal Tempat Lahirnya Sumpah Pemuda di Jakarta yang Dulunya Kos-kosan
Ia melanjutkan, dengan adanya kata 'Indonesia', para pemuda berharap seluruh pulau di Indonesia bisa disatukan dengan kesamaan sejarah, bahasa, hukum, serta pendidikan dan kepanduan.
Untuk mengenal lebih lanjut mengenai sejarah lahirnya Sumpah Pemuda, wisatawan bisa langsung datang ke lokasi Kongres Pemuda II, yakni di Museum Sumpah Pemuda.
Lokasinya di Jalan Kramat Raya Nomor 106, Kwitang, Kecamatan Senen, Kota Jakarta Pusat.
Baca juga:
- Museum Sumpah Pemuda: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
- Cara Berkunjung ke Museum Sumpah Pemuda, Beli Tiket Dulu
Tapak tilas lokasi lahirnya Sumpah Pemuda
Beberapa waktu lalu berkesempatan mampir ke Museum Sumpah Pemuda. Gedung museum ini tampak berdiri kokoh dengan gaya neoklasik khas gedung pada zaman penjajahan Belanda.
Sekitar 99 persen material bangunan Museum Sumpah Pemuda masih asli. Ini bisa dilihat dari lantai dengan corak khas rumah Belanda, serta dinding yang tebalnya sekitar 30 sentimeter.
Baca juga: 4 Aktivitas di Museum Sumpah Pemuda, Lihat Replika Biola WR Supratman
Menurut Fathul, lokasi Kongres Pemuda II dulunya merupakan rumah tinggal milik Sie Kong Lian yang disewakan kepada para pelajar School tot Opleiding van Indlandsche Artsen) dan RHS (Rechth Hooge School atau STOVIA.
Sebagai informasi, pelajar STOVIA pada masa itu memang disediakan asrama untuk tempat tinggal. Namun, tidak semua pelajar STOVIA tinggal di asrama. Sebagian dari mereka tinggal di indekos.
![Ruangan Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).](https://asset.kompas.com/crops/WJvbzE2pz5g14lJiNMEtdcWQI-E=/0x107:1280x960/750x500/data/photo/2023/10/26/653a1e92c5cf1.jpeg)
Layaknya sebuah indekos, gedung Museum Sumpah Pemuda dipisahkan oleh sekat-sekat yang dulu difungsikan sebagai kamar. Sementara itu, ruangan di bagian tengah menjadi tempat berkumpulnya para pemuda.
Di ruangan bagian tengah ini pengunjung dapat melihat posisi podium Kongres Pemuda II, lengkap dengan jajaran pemuda yang terlibat, serta posisi WR. Supratman saat bermain biola.
Baca juga:
- Panduan Virtual Tour Museum Sumpah Pemuda Jakarta
- 4 Koleksi Menarik Museum Sumpah Pemuda, Ada Biola W.R. Supratman
Adapun tokoh pemuda yang berada di podium saat Kongres Pemuda II yakni: Katjasoengkana, Amir Syariffoedin, Djoko Marsaid, Soegondo Djojopoespito, Mohamad Yamin, dan Rochjani Soe'oed.
"Dari semua ruangan di gedung ini, ruangan bagian tengah yang paling monumental karena dipakai untuk Kongres Pemuda II. Serta, 95 tahun lalu lagu Indonesia Raya untuk pertama kalinya dikumandangkan di sini," ujar Fathur.
Terkini Lainnya
- Museum Wayang: Lokasi, Jam Buka, dan...
- Sejarah Museum Wayang Kota Tua, Dulunya...
- Rute ke Museum Layang-layang Indonesia di...
- Museum Layang-layang Indonesia: Lokasi, Jam Buka,...
- Cara ke Museum Wayang naik KRL...
- Museum Seni Rupa dan Keramik: Lokasi,...
- Pengalaman ke Penjara Bawah Tanah di...
- 12 Tempat Wisata Sejarah di Kota...
- Harga Tiket dan Jam Buka Kali Odo, Sungai Sebening Kaca Dekat Salatiga
- Cara Beli Tiket Masuk Safari Beach Batang, Bisa Online dan Offline
- Safari Beach Batang: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket Masuk
- Museum Srimulat di Kota Batu: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
- Akhir Pekan di Jakarta, Coba Workshop Mematung di Galeri Nasional
- 4 Promo Paket Umrah di International Islamic Expo 2024, Ada Diskon Rp 2 Juta
- 3 Promo di International Islamic Expo 2024, Ada Undian Berhadiah Umrah
- Hari Ini, Pameran Umrah dan Haji Terbesar 2024 Digelar di JCC Senayan
- Kapan Peak Season dan Low Season Thailand? Simak Sebelum Liburan
- Kali Odo, Sungai Sebening Kaca Dekat Salatiga
- 10 Desa Wisata Terbaik di Manggarai Barat Dilatih Buat Paket Wisata
- Lokasi dan Harga Tiket di Tirta Sumberjaya Cipangalun
- Kejuaraan Gantole Telomoyo Cup Bisa Jadi Andalan Wisata Dirgantara Kabupaten Semarang
- Tirta Sumberjaya Cipangalun, Tempat Rekreasi Air Keluarga di Ciamis
- Penginapan Sekitar Sam Poo Kong Semarang, Tempuh dengan Jalan Kaki
- Hutan Pinus Limpakuwus di Banyumas Tutup Sementara, meski Jembatan Kaca yang Pecah di Luar Kawasan
- 4 Aktivitas di Museum Sumpah Pemuda, Lihat Replika Biola WR Supratman
- TN Komodo Dikunjungi 219.693 Wisatawan hingga September 2023
- Lokasi Jembatan Kaca yang Pecah di Banyumas, Dekat Hutan Pinus Limpakuwus
- Cara Batalkan Tiket Kereta Cepat Whoosh, Saat Ini Belum Bisa Online