Mencermati Kinerja Pariwisata 2023
![Kedamaian dan sejuknya udara di Ubud membuat siapa pun yang melancong ke sini enggan cepat pulang. Keindahan Ubud tercermin pada hutannya yang rimbun, bukit-bukit indah, dan tentunya hamparan sawah yang sangat rapi bernama sawah terasering.](https://asset.kompas.com/crops/vVJpW-kRgXT1DnLzFE87XUdevZc=/0x0:780x520/750x500/data/photo/2022/02/08/62021b41855fa.jpg)
PARIWISATA adalah bagian penting dari perekonomian nasional setelah pandemi Covid-19 berakhir. Sektor-sektor ekonomi yang terkait dengan pariwisata, seperti akomodasi, makanan dan minuman, perdagangan, dan transportasi, meningkat sebagai hasil dari peningkatan jumlah dan mobilitas wisatawan.
Di sisi lain, mempercepat pemulihan pariwisata nasional menghadapi banyak tantangan. Jumlah wisatawan asing yang datang ke Indonesia belum mencapai tingkat sebelum pandemi.
Meskipun beberapa indikator daya saing pariwisata nasional telah meningkat, seperti yang ditunjukkan peningkatan peringkat Travel and Tourism Development Index (TTDI) terbaru, yang menempatkan Indonesia sebagai salah satu yang tertinggi di ASEAN (kemenparekraf, 2023).
Adanya pertumbuhan sektor pariwisata juga telah menimbulkan multiplier effect terhadap pertumbuhan sektor ekonomi lainnya seperti sektor akomodasi, agrikultur, dan berbagai industri lainnya.
Hingga Agustus 2023, tercatat 7,44 juta kunjungan wisatawan mancanegara, sekitar 70 persen lebih banyak dari periode yang sama tahun 2019.
Jumlah ini melampaui target pemerintah sebesar 6 juta–8,5 juta kunjungan asing pada 2023.
Meskipun demikian, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia masih lambat dibandingkan dengan negara lain di ASEAN.
Kinerja sektor pariwisata nasional didorong peningkatan mobilitas wisawatan dalam negeri setelah kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dicabut pada akhir 2022.
Jumlah wisawatan dalam negeri tercatat 433,57 juta pergerakan sepanjang semester pertama 2023, melampaui periode sama sebelum pandemi pada 2019.
Sebaliknya, capaian kinerja wisawatan dalam negeri diperkirakan masih di bawah target nasional sebesar 1,2 miliar-1,4 miliar pergerakan.
Selain itu, gerakan wisawatan dalam negeri masih terkonsentrasi di Jawa, khususnya Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Selain karena banyaknya penduduk yang tinggal di Jawa, mobilitas wisatawan dalam negeri yang terkonsentrasi di wilayah ini membantu meningkatkan konektivitas dan akses, terutama berkat ketersediaan dan kesiapan berbagai moda transportasi umum serta keberadaan jalan Tol Trans-Jawa.
Berdasarkan Laporan Nusantara yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, Oktober 2023, ada setidaknya tiga hambatan dalam upaya mempercepat peningkatan wisman hingga mencapai tingkat sebelum pandemi.
Pertama dan terpenting, kapasitas angkutan udara belum sepenuhnya pulih, yang mengakibatkan biaya perjalanan internasional masih cukup tinggi di tengah kapasitas penerbangan global yang belum kembali normal.
Kondisi ini menyebabkan peningkatan kunjungan wisatawan ke Indonesia, termasuk dari negara-negara asal utama, masih lebih terbatas.
Terkini Lainnya
- 3 Cara Bangun Pariwisata Indonesia Berkelanjutan...
- Dana Abadi Pariwisata Masih Dirampungkan, Bisa...
- Australia Jadi Fokus Utama Kemenparekraf Gaet...
- Demo Anti-Pariwisata di Barcelona, Massa Tembaki...
- Dana Kepariwisataan Ditargetkan Rampung Agustus 2024
- Kolaborasi dengan Traveloka, Katalis Gelar Pelatihan...
- Grab Rilis Pusat Keamanan dan Keselamatan...
- Rentetan Kecelakaan Kapal Wisata di Perairan...
- Akhir Pekan di Jakarta, Coba Workshop Mematung di Galeri Nasional
- 4 Promo Paket Umrah di International Islamic Expo 2024, Ada Diskon Rp 2 Juta
- 3 Promo di International Islamic Expo 2024, Ada Undian Berhadiah Umrah
- Hari Ini, Pameran Umrah dan Haji Terbesar 2024 Digelar di JCC Senayan
- Kapan Peak Season dan Low Season Thailand? Simak Sebelum Liburan
- Kali Odo, Sungai Sebening Kaca Dekat Salatiga
- 10 Desa Wisata Terbaik di Manggarai Barat Dilatih Buat Paket Wisata
- Lokasi dan Harga Tiket di Tirta Sumberjaya Cipangalun
- Kejuaraan Gantole Telomoyo Cup Bisa Jadi Andalan Wisata Dirgantara Kabupaten Semarang
- Tirta Sumberjaya Cipangalun, Tempat Rekreasi Air Keluarga di Ciamis
- Penginapan Sekitar Sam Poo Kong Semarang, Tempuh dengan Jalan Kaki
- TN Komodo Rencana Tutup Reguler, Pemerintah Harus Siapkan Spot Wisata Lain
- Cara Menuju ke Sam Poo Kong Semarang
- Tim UNESCO Global Geopark Sambangi Benteng Van Der Wijk di Gombong, Kebumen
- Harga Tiket di Sam Poo Kong Semarang Terbaru dan Cara Belinya
- 4,4 Juta Turis Asing Kunjungi Kamboja Sepanjang 2023
- 6 Pantai Terbaik untuk Berselancar di Indonesia
- Banggai dan Potensinya sebagai Destinasi Wisata Olahraga
- 6 Wisata Dekat Merbabu Park Semarang, Bisa Lihat 6 Gunung
- Gunung Marapi di Sumbar Erupsi, Jalur Pendakian Ditutup