4 Cara Hadapi Bencana Alam Ketika Traveling

- Bencana alam beberapa tidak bisa dihindari, datang kapan saja dan bisa jadi saat sedang bepergian.
Bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tsunami, dan angin topan tidak jarang terjadi saat traveling.
Baca juga: 3 Tips Mengajukan Permohonan Visa agar Tidak Ditolak
Tidak ada yang mengharapkan akan terjadinya bencana alam, berikut tips cara hadapi bencana alam ketika traveling.
View this post on InstagramA post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)
1. Apa yang harus dilakukan sebelum bepergian
Asuransikan perjalanan dengan melihat tujuan wisata, apakah tempat tersebut rentan terkena gempa bumi, banjir, atau angin topan.
Asuransi perjalanan akan sangat berguna untuk liburanmu.
Baca juga: Tips Terhindar dari Sambaran Petir Saat Mendaki Gunung dan Berkemah
2. Apa yang harus dilakukan agar tetap aman
Bencana alam bisa datang kapan saja dan mungkin bisa terjadi. Sebagian hotel dan guest house memiliki informasi apa yang harus dilakukan, ikuti instruksi dari kamar atau menuju resepsionis.
Hal-hal dasar yang perlu diingat pergi ke tempat tinggi apabila terjadi banjir atau tsunami. Jika terjadi gempa bumi menjauh dari gedung atau lindungi kepala, leher, dan lengan.
Baca juga: 5 Tips Packing untuk Liburan Singkat, Hindari Bawa Barang Tak Penting
Apabila terkena dampak kebakaran hutan atau letusan gunung berapi segara evakuasi, tutup mulut dan hidung untuk melindungi diri dari abu serta asap.
Jika terjadi serangan teror, nilai situasinya dan temukan tempat persembunyian yang aman atau pergi secepat mungkin.
Baca juga: 6 Tips bila Keracunan Makanan Saat Traveling, Istirahat
Ikuti juga instruksi dari layanan darurat setempat dan prioritaskan keselamatan diri. Jika melarikan diri dari hotel, ambil paspor dan benda berharga lainnya.

3. Membawa peralatan kit darurat
Peralatan darurat seperti obat-obatan akan membantu untuk bertahan sampai menerima perhatian medis.
Selain peralatan darurat obat-obatan juga disarankan membawa setidaknya makanan, air, dan sanitasi seperlunya.
Baca juga: 5 Tips Jalan-jalan di Kota Lama Semarang, Bawa Payung
4. Siapa yang harus dihubungi dan dari mana mendapatkan informasi terbaru?
Tergantung pada perjalanan apa yang anda ikuti, kamu bisa menghubungi segera operator tur, penyedia transportasi atau agen perjalanan.
Mereka akan memberi tahu tentang pengaturan perjalanan alternatif dan memberikan informasi terbaru.
Terkini Lainnya
- PHRI Minta Sektor Pariwisata Jadi Prioritas, Bukan Sekadar Aksesori
- Makam Sunan Giri Gresik: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Ziarah Makam Sunan Giri Gresik, Wisata Religi Menyambut Ramadhan
- Kawah Ratu Gunung Salak Bogor: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Wisata Non-Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara, Kenapa?
- Jadwal DAMRI Cawang, Bisa ke Lampung dan Surabaya mulai Rp 190.000
- Berpetualang di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor
- Cuaca Buruk, 300 Penerbangan Pesawat di Amerika Dibatalkan
- 5 Tips Simpan Perhiasan Saat Traveling, Jangan Taruh Bagasi Tercatat!
- Hasil Investigasi Lion Air, 4 Porter Diduga Terlibat Pencurian Emas dari Koper Penumpang
- Fadli Zon Sebut Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Program Kerja Kementerian Kebudayaan
- Perhiasan Emas Hilang di Koper, Lion Air Imbau Penumpang Simpan Barang Berharga di Kabin Pesawat
- Berikut Tanggal Cuti Bersama Lebaran 2025, Persiapkan Destinasi Liburanmu
- Kronologi Penumpang Lion Air Kehilangan Emas di Koper, Kerugian hingga Rp 7,6 Juta
- Fadli Zon Terbuka soal Ahli Luar Negeri Teliti Situs Gunung Padang
- Festival Balon Udara di Wonosobo 2024 Digelar April, Gratis untuk Umum
- 6 Alun-alun di Jawa Barat, Bisa Jadi Tempat Ngabuburit
- 100 Juta Warga China Akan Berwisata pada 2024, Indonesia Akan Jemput Bola
- Sejarah Waduk Jatigede di Sumedang, Waduk Terbesar Kedua di Indonesia
- Promo Fly Thru Indonesia Air Asia Jelang Lebaran 2024, Jakarta-Perth Mulai Rp 990.000 an