KA Majapahit Gunakan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation per 25 Maret
- Kereta Api (KA) Majapahit relasi Pasar Senen-Malang pergi pulang (PP) akan beroperasi menggunakan jenis Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation, mulai Senin (25/3/2024).
Pada hari tersebut, kereta ini akan melayani relasi Malang-Pasar Senen, kemudian disusul relasi Pasar Senen-Malang yang akan beroperasi mulai Selasa (26/3/2024).
Baca juga: Mulai 1 Maret 2024, KAI Uji Coba Stasiun Rawa Buaya untuk Kereta Bandara
"Peningkatan pelayanan pada KA Kelas Ekonomi ini adalah sebagai wujud komitmen KAI (PT Kereta Api Indonesia) dalam mendengarkan kebutuhan dan masukan dari para pelanggan, untuk dapat terus meningkatkan pelayanan dan pengalaman pelanggan," kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus lewat keterangan resmi, Kamis (21/3/2024).
Dengan demikian, tambahnya, layanan yang diberikan oleh KAI tetap relevan dengan perkembangan zaman.
KA Majapahit relasi Pasar Senen-Malang dijadwalkan berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 19.20 WIB dan tiba di Malang pukul 10.07 WIB.
Sementara itu, KA Majapahit relasi Malang-Pasar Senen dijadwalkan berangkat dari Malang pukul 18.45 WIB dan tiba di Pasar Senen pukul 08.37 WIB.
Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation ini merupakan bagian dari pengadaan 612 unit kereta Stainless Steel New Generation periode 2023 sampai 2026 yang didatangkan dari PT INKA (Persero).
Kereta ekonomi ini sebelumnya berkapasitas 106 tempat duduk dengan formasi 3-2, sandaran tegak lurus, dan saling berhadapan.
Kemudian secara bertahap diganti menjadi kereta ekonomi berkapasitas 80 tempat duduk dengan formasi 2-2 berhadapan atau tidak berhadapan.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- KAI Tambah Kereta Yogyakarta-Gambir PP untuk...
- 13 Kesalahan Saat Naik Kereta Api,...
- 10 Kereta Api Jarak Jauh Favorit...
- Kereta Cepat Whoosh Punya Kereta Makan...
- 5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan...
- Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra...
- Vietnam dan China Siap Bangun Jalur...
- Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut...
- Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing
- Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024
- Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel
- 4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan
- 3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga
- Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB
- Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000
- Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat
- 4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor
- Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi
- Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D
- Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting
- 8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek
- Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya
- 8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok
- Wisata ke Hainan di China, Butuh Bujet Berapa?
- Syarat Bagasi Kabin Air Asia, Maksimal 7 Kilogram dan Ketentuan Ukuran
- Cara ke iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Bisa Turun di Halte Salemba
- 7 Tips Berpakaian Saat Penerbangan Jarak Jauh, Jangan Pakai Jeans
- Finlandia Kembali Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia 2024