Tiket Pesawat Domestik Mahal, Sandiaga: Hanya Tiket Bisnis
![Ilustrasi pesawat.](https://asset.kompas.com/crops/WXDGyRuUlGP3ZYPTBXsDh9F7ZbQ=/382x0:2302x1280/750x500/data/photo/2024/03/12/65f04b0aefa2b.jpg)
- Belakangan, harga tiket pesawat rute domestik menjadi perbincangan warganet karena lebih mahal dibanding tiket rute internasional.
Menanggapi hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa harga tiket yang dikeluhkan mahal tersebut ialah tiket pesawat kelas bisnis.
"Saya membaca dari Kementerian Perhubungan ternyata yang banyak dikeluhkan oleh netizen tiket mahal, itu berkaitan dengan tiket kelas bisnis," kata Sandi dalam acara Extended The Weekly Brief with Sandi Uno di Manhattan Hotel Jakarta, Senin (1/4/2024).
Baca juga: Sandiaga Uno Soroti Mahalnya Tiket Pesawat ke Aceh
Sementara itu, sambung dia, menurut data Kemenhub, harga tiket pesawat kelas ekonomi masih dalam batas rentang harga yang diakui oleh pemerintah.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Sandi menjelaskan bahwa penetapan tarif tiket pesawat kelas bisnis merupakan kewenangan dari maskapai penerbangan.
Maka dari itu, tambahnya, saat ini warganet dapat mendorong pemerintah untuk bekerja sama dengan maskapai penerbangan supaya kursi yang tidak terisi bisa ditawarkan dengan tarif yang relatif terjangkau.
Tarif batas atas dan batas bawah masih sesuai aturan
Sandi menurutkan bahwa berdasarkan keterangan dari Kementerian Perhubungan, tarif batas atas dan batas bawah tiket pesawat untuk kelas ekonomi saat ini masih sesuai dengan peraturan pemerintah.
![Ilustrasi pesawat.](https://asset.kompas.com/crops/T7JsZ4mtbYkiLwkl6PFQ_mqMDJU=/273x49:1000x534/750x500/data/photo/2023/12/08/6573009265e15.jpg)
"Menurut data yang kami terima dan rilis yang kami dapatkan dari Pak Menhub (Menteri Perhubungan), maskapai penerbangan masih di dalam batas antara batas atas dan batas bawah," katanya.
Ia menurutkan, imbas pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia membuat jumlah ketersediaan pesawat kurang.
Baca juga: Awas, Ini 4 Risiko Simpan Laptop di Bagasi Terdaftar Pesawat
Kondisi ini kemudian berdampak terhadap berkurangnya ketersediaan kursi pesawat, sehingga harga tiket makin mahal.
"Jadi tarif tersebut nanti akan disesuaikan dengan supply dan demand. Demand kita masih tinggi, supply kita masih kurang kurang," tutupnya.
Terkini Lainnya
- Tiket Pesawat Indonesia Termahal Kedua di...
- Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Dibentuk,...
- Harga Tiket Pesawat Jakarta-Bali per Juli...
- Harga Tiket Pesawat Jakarta-Malang per Juli...
- Harga Tiket Pesawat Rute Jakarta-Lombok per...
- Cara Beli Tiket Feri ASDP di...
- Awas Tertular Penyakit, Jangan ke Toilet...
- 4 Tip agar Tak Ketinggalan Pesawat,...
- Museum Srimulat di Kota Batu: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
- Akhir Pekan di Jakarta, Coba Workshop Mematung di Galeri Nasional
- 4 Promo Paket Umrah di International Islamic Expo 2024, Ada Diskon Rp 2 Juta
- 3 Promo di International Islamic Expo 2024, Ada Undian Berhadiah Umrah
- Hari Ini, Pameran Umrah dan Haji Terbesar 2024 Digelar di JCC Senayan
- Kapan Peak Season dan Low Season Thailand? Simak Sebelum Liburan
- Kali Odo, Sungai Sebening Kaca Dekat Salatiga
- 10 Desa Wisata Terbaik di Manggarai Barat Dilatih Buat Paket Wisata
- Lokasi dan Harga Tiket di Tirta Sumberjaya Cipangalun
- Kejuaraan Gantole Telomoyo Cup Bisa Jadi Andalan Wisata Dirgantara Kabupaten Semarang
- Tirta Sumberjaya Cipangalun, Tempat Rekreasi Air Keluarga di Ciamis
- Penginapan Sekitar Sam Poo Kong Semarang, Tempuh dengan Jalan Kaki
- TN Komodo Rencana Tutup Reguler, Pemerintah Harus Siapkan Spot Wisata Lain
- Cara Menuju ke Sam Poo Kong Semarang
- Tim UNESCO Global Geopark Sambangi Benteng Van Der Wijk di Gombong, Kebumen
- Kegiatan Seru di Pulau Pahawang, Bisa Island Hopping
- Sampah Jadi Perhatian Saat Libur Lebaran, Jangan Sampai Tempat Wisata Jadi Jorok
- Pulau Pahawang Lampung: Sejarah Singkat dan Daya Tarik
- 8 Tempat Wisata di Bandung untuk Anak, Cocok Saat Libur Lebaran
- 10 Hotel Dekat Masjid Istiqlal di Jakarta, Ada yang Tinggal Jalan Kaki