8 Syarat Mendaki Gunung Slamet usai Lebaran 2024, Wajib Surat Sehat
![Kondisi kawah Gunung Slamet pada tahun 2015.](https://asset.kompas.com/crops/hS0thX6Mh5nDkMxvYR02tlXZTmY=/0x0:750x500/750x500/data/photo/2023/10/29/653e42861736b.jpg)
- Gunung Slamet dengan ketinggian 3.4.32 meter di atas permukaan laut (mdpl), merupakan titik tertinggi Provinsi Jawa Tengah.
Oleh karena itu, gunung ini pun menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki gunung dari seluruh Indonesia.
Terlebih saat libur Lebaran 2024 yang jadi momen pendaki untuk menyambangi gunung-gunung impiannya.
Baca juga: Letusan Gunung Slamet Disebut Bisa Belah Pulau Jawa, Ini Kata PVMBG
Jika ingin mendaki Gunung Slamet, maka perlu diketahui bahwa ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Apa saja persyaratan mendaki atap Jawa Tengah ini, sudah tercantum di postingan akun Instagram resmi @lingkargunungslamet_3428 pada Kamis (11/4/2024).
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh OFFICIAL_LINGKAR GUNUNG SLAMET (@lingkargunungslamet_3428)
"Betul, sesuai postingan di Instagram Official Lingkar Gunung Slamet," kata salah satu pengelola Basecamp Pendakian Gunung Slamet via Bambangan bernama Saiful kepada , Sabtu (13/4/2024).
8 Syarat mendaki Gunung Slamet
Berikut ini adalah syarat mendaki Gunung Slamet di Jawa Tengah yang harus dipatuhi setiap pendaki:
- Saat mendaftar, wajib melampirkan surat kesehatan dari dokter dan kartu identitas, seperti KTP
- Tidak boleh solo hiking (mendaki sendiri). Jika datang sendiri, boleh mendaki jika bergabung dengan rombongan lain atau pakai jasa guide atau porter lokal
- Siapkan fisik yang prima, serta perlengkapan dan logistik yang cukup
- Rekomendasi pendakian saat ini hanya sampai batas aman, yakni 2 kilometer dari kawah
- Jaga barang bawaan pribadi maupun kelompok. Kehilangan bukan jadi tanggung jawab basecamp
- Saat musim hujan, pendaki wajib membawa jas hujan atau rain coat
- Jangan memaksa mendaki jika kondisi fisik tidak memungkinkan (sakit)
- Berhenti mendaki jika cuaca memburuk
Terkini Lainnya
- Serunya Perang Tomat Festival Gunung Slamet,...
- 7 Perlengkapan Naik Gunung yang Wajib...
- 10 Kewajiban Pendaki Gunung Buthak, Pahami...
- 5 Tips Mendaki Bareng Anak, Simak...
- 14 Larangan pada Pendakian Gunung Buthak...
- Pendakian Gunung Buthak via Panderman Wajib...
- Pembukaan Jalur Pendakian Gunung Semeru Sedang...
- Harga Tiket Pendakian Gunung Buthak via...
- Akhir Pekan di Jakarta, Coba Workshop Mematung di Galeri Nasional
- 4 Promo Paket Umrah di International Islamic Expo 2024, Ada Diskon Rp 2 Juta
- 3 Promo di International Islamic Expo 2024, Ada Undian Berhadiah Umrah
- Hari Ini, Pameran Umrah dan Haji Terbesar 2024 Digelar di JCC Senayan
- Kapan Peak Season dan Low Season Thailand? Simak Sebelum Liburan
- Kali Odo, Sungai Sebening Kaca Dekat Salatiga
- 10 Desa Wisata Terbaik di Manggarai Barat Dilatih Buat Paket Wisata
- Lokasi dan Harga Tiket di Tirta Sumberjaya Cipangalun
- Kejuaraan Gantole Telomoyo Cup Bisa Jadi Andalan Wisata Dirgantara Kabupaten Semarang
- Tirta Sumberjaya Cipangalun, Tempat Rekreasi Air Keluarga di Ciamis
- Penginapan Sekitar Sam Poo Kong Semarang, Tempuh dengan Jalan Kaki
- TN Komodo Rencana Tutup Reguler, Pemerintah Harus Siapkan Spot Wisata Lain
- Cara Menuju ke Sam Poo Kong Semarang
- Tim UNESCO Global Geopark Sambangi Benteng Van Der Wijk di Gombong, Kebumen
- Harga Tiket di Sam Poo Kong Semarang Terbaru dan Cara Belinya
- Ribuan Orang Padati Kawasan Pantai Gunungkidul pada Libur Lebaran
- 6 Tempat Wisata di Cicalengka Dekat Stasiun, Naik Motor 10 Menit
- Cegah Parkir Penuh Saat Lebaran 2024, Ancol Siapkan 97 Bus Gratis
- Lebih dari 200.000 Orang ke Ancol Lebaran 2024, Puncaknya Hari Kedua
- Bus Wisata TransJakarta Tema Pencakar Langit, Simak Rute dan Tema Lain