Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata
![Terminal bus yang dikelola BPTJ](https://asset.kompas.com/crops/lSGwdvRLtD2v9vNMJA0p5moNAUI=/0x105:1280x958/750x500/data/photo/2021/01/27/601116061b1c3.jpeg)
JAKARTA, - Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 58 menewaskan 12 orang pada Senin (8/4/2024).
Dikutip dari berita yang tayang pada Selasa (16/4/2024), kecelakaan maut ini disebabkan oleh sopir Gran Max yang kelelahan.
"Jakarta-Ciamis sampai dengan tanggal 8 sehingga pengemudi tersebut mengalami kelelahan yang mengakibatkan microsleep atau mengantuk karena kelelahan," kata Karopenmas Divis Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Sebab, sopir travel gelap itu diketahui menyupir selama empat hari berturut-turut dari Jakarta ke Ciamis sejak 5 April 2024.
Baca juga: Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat
Respons Kemenparekraf
![Sejumlah warga membawa barang bawaan menuju bis antar provinsi untuk mudik lebih awal di Terminal Bus Pakupatan, Serang, Banten, Kamis (23/4/2020). Meski pemerintah melarang mudik lebaran tahun 2020, sejumlah warga tetap pulang ke kampung halamannya sebelum puasa dengan alasan sudah tidak ada pekerjaan meski nantinya harus menjalani isolasi mandiri.](https://asset.kompas.com/crops/2B2E6489rzXbf08kELD0umJyzZg=/0x0:940x627/750x500/data/photo/2020/04/24/5ea286c88b80c.jpg)
Fadjar Hutomo, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), menanggapi hal ini.
Ia mengatakan, Kemenparekraf sudah bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menindaklanjuti insiden yang terjadi di laut maupun darat.
Ada dua rekomendasi dari KNKT yang ditindaklanjuti oleh Kemenparekraf terkait keselamatan pengemudi.
"Pertama, terkait jadwal perjalanan dan kesegaran pengemudi. Pengemudi harus mengurangi kelelahan sebelum melakukan perjalanan jauh," kata Fadjar dalam Weekly Brief with Sandiuno, Selasa (16/4/2024).
Baca juga: ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni
Selanjutnya, Kemenparekraf juga sudah mengimbau tempat-tempat wisata untuk menyiapkan area istirahat khusus sopir.
"Karena sering kali sopir dan awak bus pariwisata lainnya tidak dapat empat istirahat yang nyaman," tuturnya.
Hal ini, menurut Fadjar, juga perlu diperhatikan oleh agen-agen perjalanan, baik dalam menyiapkan jadwal wisata maupun memilih tempat wisata.
"Tugas kemeprekraf kemudian harus mendorong tempat wisata yang menyediakan fasilitas tersebut dan diharapkan ada perubahan lebih baik," ungkap dia.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Pakar Ungkap Alasan Pariwisata Indonesia Kalah...
- 3 Cara Bangun Pariwisata Indonesia Berkelanjutan...
- Dana Abadi Pariwisata Masih Dirampungkan, Bisa...
- Jadi Lokasi Kejuaraan Dunia Senam Artistik...
- Dana Kepariwisataan Ditargetkan Rampung Agustus 2024
- Serangan Siber PDN Tidak Mengganggu Arus...
- Kolaborasi dengan Traveloka, Katalis Gelar Pelatihan...
- Australia Jadi Fokus Utama Kemenparekraf Gaet...
- Pelaku Wisata Menolak Wacana Penutupan Taman Nasional Komodo
- Tarif Masuk Venesia Sukses Hasilkan Rp 42,8 Miliar dan Kurangi Wisatawan
- Hari Anak Nasional, Jagat Satwa Nusantara TMII Tawarkan Promo Buy 1 Get 1
- Rute ke Nuansa Bening, Tempat Makan With View di Selo Boyolali
- Taman Safari Prigen Punya Rekreasi Baru, Bisa Nikmati Panorama Hutan
- Harga Sepeda Gunung Capai Rp 100 Juta, Apa Alasannya?
- Jeju Air dan Batik Air Malaysia Buka Rute ke Indonesia, Bantu Capai Target Kunjungan Turis Asing
- 3 Maskapai Buka Penerbangan Internasional ke Indonesia per Agustus, Ada Jeju Air
- Harga Tiket Pesawat Ditargetkan Turun Sebelum Oktober 2024
- 3 Bangunan di Sukabumi Diajukan Jadi Cagar Budaya
- Santika Indonesia Hotels & Resorts Gelar Santika Fair B2B 2024
- Ada Ekosistem Blibli Tiket, Pelaku Perjalanan Bisa Koleksi Poin
- Rencana Penutupan TN Komodo pada 2025, Kemenparekraf: Komunikasikan Lebih Awal
- Curug Cimarinjung di Geopark Ciletuh Sukabumi: Jam Buka dan Tiket
- 4 Tips ke Puncak Darma, Siapkan Uang Tunai dan Pakai Alas Kaki Nyaman
- Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030
- 13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024
- Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat
- 4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai "Camping" agar Tidak Cepat Rusak
- 5 Tempat Wisata Pantai di Lamongan, Ada Pantai Tanjung Kodok