Delegasi China Akan Berkunjung ke Pulau Padar, Komodo Dijaga Khusus
LABUAN BAJO - Para delegasi China yang menghadiri pertemuan Hight Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Republik Indonesia - Republik Rakyat China, akan mengunjungi Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, pada Jumat (20/4/2024).
Untuk kenyamanan dan keamanan para tamu Negara tersebut, Balai Taman Nasional Komodo (BTNK). akan mempersiapkan sejumlah ranger untuk menghalau Komodo.
Kepala BTNK Hendrikus Rani Siga mengatakan, hingga saat ini, jumlah populasi Komodo di Pulau Padar sebanyak 31 ekor.
Baca juga: 13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024
Karena itu, perlu pengamanan khusus, sehingga keberadaan Komodo itu tidak mengganggu tamu negara yang datang.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
"Komodo perlu dijaga. Ini kan tamu VVIP. Itu warning buat taman nasional terkait dengan penjagaan secara khusus terhadap tamu negara ini. Kita libatkan 20 orang ranger dan pemandu wisata," kata Hendrikus, Jumat pagi.
Jauhkan komodo dari tamu
Para ranger, lanjut dia, akan dilengkapi dengan tongkat pemandu yang bentuknya menyerupai huruf Y.
Baca juga: Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo
Mereka berjaga di sephanjang jalur trekking menuju puncak Pulau Padar yang akan dilalui rombongan delegasi dari China.
"Kalau seandainya ada Komodo di jalur trekking, ranger akan dengan tongkat akan dihalau untuk menjauh dari jalur trekking yang dilalui tamu. Pada prinsipnya jangan ada interaksi langsung komodo dengan para tamu," ujarnya.
Baca juga: Teluk Tekaka, Spot Wisata dengan Panorama Indah Mirip Pulau Padar
Dengan penjagaan ketat, diharapkan para tamu akan aman dari satwa komodo, begitu pula sebaliknya.
Terkini Lainnya
- Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China...
- Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di...
- 13 Telur Komodo Menetas di Pulau...
- Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi...
- Pemerintah Siap Terima Wisatawan di Labuan...
- Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024,...
- Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk...
- Pantai Jadi Tempat Wisata Terfavorit di...
- Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel
- 4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan
- 3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga
- Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB
- Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000
- Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat
- 4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor
- Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi
- Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D
- Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting
- 8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek
- Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya
- 8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok
- Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau
- 10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus
- Desa Wisata Koto Kaciak: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk
- 5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis
- Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar
- Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu
- Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka