6 Tips Memotret Hewan, Bekal Liburan ke Kebun Binatang
- Memotret suatu obyek, terutama makhluk hidup, merupakan sebuah tantangan tersendiri. Butuh kesabaran hingga keahlian khusus untuk bisa mendapatkan momen dan "perasaan".
Hal ini juga berlaku saat mengabadikan gambar satwa, di mana pergerakan mereka sering kali tidak dapat diatur dan bergerak tiba-tiba.
Saat mengunjungi kebun binatang atau lembaga konservasi, pastilah ada keinginan untuk mengabadikan momen para satwa yang menarik, baik untuk dokumentasi pribadi maupun untuk keperluan lomba foto.
rangkum beberapa tips untuk memotret satwa, bekal untuk berkunjung ke kebun binatang atau lembaga konservasi.
Baca juga:
- 4 Aktivitas Seru di Kebun Binatang Bandung, Kasih Makan Jerapah
- 5 Kebun Binatang di Jawa Barat, Destinasi Seru dan Berkesan
- 7 Rekomendasi Hotel Sekitar Kebun Binatang Surabaya, Lima Menit Sampai
1. Tunggu momen yang tepat
Dilansir dari laman yang tayang pada Senin(14/11/2022), Arbain Rambey, seorang fotografer menyarankan untuk selalu sabar menunggu momen yang tepat.
"Sabar, amati, cari angle yang bagus, sampai dapat. Jadi artinya foto itu sudah jadi sebelum dibuat. Jadi bayangan dia akan seperti apa, ya tunggu sampai dapat," kata Arbain.
2. Tangkap aksi hewan yang menarik
Dilansir dari laman BBC Countryfile, Amati pola perilaku hewan untuk mengabadikan momen aksi yang menarik. Pada saat akan memotret, ada baiknya untuk menggunakan mode Olahraga pada kamera.
Mode tersebut bisa menangkap gerakan hewan dengan optimal.
3. Potret dalam keadaan close-up
Dekati subjek dan atur bingkai yang ketat untuk fokus pada detail, hilangkan elemen yang mengganggu, dan arahkan perhatian pada bagian menarik. Sorot mata hewan atau ciptakan misteri dengan tatapan ke arah lain.
4. Pilih titik fokus pada hewan
Pertimbangkan penempatan subjek dengan cermat, jangan hanya memilih titik tengah karena kenyamanan.
Secara umum, lebih baik memotret saat hewan sedang melihat atau bergerak ke arah kamera dan sedang tidak berada di luar bingkai.
5. Pilih arah cahaya yang tepat
Cobalah untuk mengarahkan cahaya yang tepat agar mood foto baik. Pencahayaan samping membantu menunjukkan pemodelan dan mengungkap tekstur permukaan, sementara cahaya belakang dapat memperkenalkan drama dalam foto.
Manfaatkan sinar matahari pencahayaan rendah pada awal dan akhir hari untuk bayangan panjang dan kilau hangat.
6. Perhatikan latar belakang
Menurut Arbain, latar belakang dari suatu obyek foto juga bisa sangat memengaruhi hasil pengambilan gambar.
Dia menambahkan, misalnya, macan kumbang hitam yang sedang berada di tengah pepohonan tentu menjadikan warnanya kontras dan indah.
"Perhatikan background, itu mempengaruhi foto secara keseluruhan," tuturnya.
Terkini Lainnya
- Marak Turis China Batalkan Liburan ke Thailand, 40 Penerbangan Carter Batal
- PM Thailand Yakinkan Presiden Xi Jinping, Thailand Aman untuk Turis China
- Pemandian Air Panas Nagrak Tengah Lembang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Immigration Lounge Buka di Mal Pesona Square Depok, Layani 100 Paspor
- Jadwal Libur Ramadhan 2025 untuk Anak Sekolah, Kurang dari Sebulan
- Cuaca Ekstrem, Kapal Wisata di Labuan Bajo Hanya Diizinkan ke Pulau Rinca
- Berendam di Pemandian Air Panas Nagrak Tengah Lembang
- 7 Wisata Solo Raya yang Populer untuk Ide Liburan Panjang
- Merokok di Malioboro Akan Disidang di Tempat dan Denda Rp 7,5 Juta
- Sikka NTT Targetkan 60.000 Kunjungan Wisatawan Tahun 2025
- 7 Wisata Malang Raya Populer untuk Tahun Baru Imlek dan Libur Panjang
- 66 Orang Tewas akibat Kebakaran di Hotel di Turkiye
- Kawah Candradimuka Dieng: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Melihat Fenomena Alam Kawah Candradimuka di Dataran Tinggi Dieng
- Tanggal 27, 28, dan 29 Januari 2025 Libur Apa? Berikut Rinciannya
- Yogya Tak Hanya Malioboro, Kawasan Kotabaru Akan Dikembangkan Jadi Tempat Wisata
- Cara Menuju ke Waduk Cacaban Tegal
- Harga Tiket Masuk Waduk Cacaban Tegal Jawa Tengah
- Waduk Cacaban Tegal, Wisata Susuri Waduh dengan Perahu
- Bandara Belitung Tak Lagi Berstatus Internasional, Pemkab Dorong Penerbangan Reguler Domestik