Yogya Tak Hanya Malioboro, Kawasan Kotabaru Akan Dikembangkan Jadi Tempat Wisata
![Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo saat meninjau bazar produk ekonomi kreatif dalam kegiatan Kotabaru Ceria.](https://asset.kompas.com/crops/SLwf9OrCJpVMDfXtvLm0C1Mephs=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2024/04/28/662e016f01173.jpg)
YOGYAKARTA, - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, terus mendorong kawasan Kotabaru menjadi kawasan wisata.
Bahkan untuk menarik wisatawan datang ke Kotabaru, Pemkot Yogyakarta bakal menggelar event Kotabaru Ceria tiap bulannya.
Hal ini bertujuan agar wisatawan tidak hanya bertumpuk di kawasan Tugu, Keraton, dan Malioboro.
Baca juga: Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris
Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengatakan, Pemkot Yogyakarga mencoba mengulik tempat wisata baru agar daya tarik pariwisata tidak bertumpu di wilayah Tugu, Malioboro, dan Keraton.
Oleh sebab itu, pihaknya mengangkat kawasan cagar budaya, salah satunya Kotabaru melalui kegiatan Kotabaru Ceria.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
"Kita pilih Jalan Suroto di Kotagede tanpa melakukan penutupan jalan. Jadi tiap bulan kita akan menyelenggarakan event ini pada malam Minggu dengan mengangkat industri kreatif di Kota Yogyakarta," jelas Wahyu, dalam keterangan tertulis, Minggu (28/4/2024).
Lanjut Wahyu Pihaknya sudah melakukan survei kepada masyarakat atau wisatawan mengapa ingin datang ke Kota Yogyakarta. Dengan adanya survei tersebut, menurut dia dapat sebagai acuan pengembangan kawasan Kotabaru.
Baca juga: Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen
"Ternyata ada 3 alasan yaitu destinasi di Yogya dan sekitarnya, souvenir seperti kuliner, fesyen dan kriya serta event atau acara. Untuk itu strategi membuat acara dipilih agar menarik wisatawan di Kotabaru," beber dia.
Penyangga wisata Malioboro
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan kawasan Kotabaru ini dapat menjadi penyangga pariwisata di Malioboro sehingga dengan demikian dapat menghidupkan kawasan ini. Ditambah lagi, jarak Kotbaru dengan Malioboro tak terlalu jauh.
"Saya kira bisa menjadi second opinion di Kotabaru (Ceria) ini. Karena berbagai macam daya tarik bisa dinikmati di sini kuliner dan small skill performance," ujarnya.
![Suasana di sekitar Gereja Katolik Kotabaru di DI Yogyakarta dan rindangnya pepohonan.](https://asset.kompas.com/crops/YeJ6p3ag51F2s945botlDHWhsms=/0x0:750x500/750x500/data/photo/2023/12/10/6575e84f3f74b.jpg)
Menurutnya sebetulnya Kotabaru sebagai kawasan cagar budaya sudah sangat menarik dinarasikan dan dikemas dalam cerita.
Konsep tata kota Kotabaru dan gaya arsitekturnya juga akan menarik kalau bisa diungkap dalam satu paket wisata. Terutama, wisatawan mancanegara yang peminatannya pada cagar budaya, arsitektur dan story telling.
Baca juga: Makna Nama Songgo Buwono, Burger Tradisional Yogyakarta
"Perlu nanti trial untuk paket Kotabaru yang dibuat oleh Dinas Pariwisata. Kita trial untuk beberapa wisatawan mancanegara tentunya, untuk menambah daya tarik mereka terhadap Kota Yogyakarta," tutur Singgih.
Kotabaru Ceria menghadirkan beberapa kegiatan yakni taman ria, workshop, bazar ria, talk show, penampilan seni, panggung musik dan marching band.
Bazar menampilkan produk ekonomi kreatif, antara lain kuliner, kriya, fesyen dan buku lawas. Kotabaru Ceria menjadi ruang ekspresi dan apresiasi bagi insan kreatif di Kota Yogyakarta.
Terkini Lainnya
- Kota Lama Surabaya Terus Dikembangkan sampai...
- Wisata Tema Cinta di Ratu Boko...
- Wisatawan yang Akan ke DIY Diimbau...
- 12 Tempat Wisata Sejarah di Kota...
- Malam Satu Suro, Lebih dari 19.000...
- Tarif Shower dan Locker di Stasiun...
- Grab Rilis Pusat Keamanan dan Keselamatan...
- Pantai di Spanyol Ini Larang Wisatawan...
- 4 Promo Paket Umrah di International Islamic Expo 2024, Ada Diskon Rp 2 Juta
- 3 Promo di International Islamic Expo 2024, Ada Undian Berhadiah Umrah
- Hari Ini, Pameran Umrah dan Haji Terbesar 2024 Digelar di JCC Senayan
- Kapan Peak Season dan Low Season Thailand? Simak Sebelum Liburan
- Kali Odo, Sungai Sebening Kaca Dekat Salatiga
- 10 Desa Wisata Terbaik di Manggarai Barat Dilatih Buat Paket Wisata
- Lokasi dan Harga Tiket di Tirta Sumberjaya Cipangalun
- Kejuaraan Gantole Telomoyo Cup Bisa Jadi Andalan Wisata Dirgantara Kabupaten Semarang
- Tirta Sumberjaya Cipangalun, Tempat Rekreasi Air Keluarga di Ciamis
- Penginapan Sekitar Sam Poo Kong Semarang, Tempuh dengan Jalan Kaki
- TN Komodo Rencana Tutup Reguler, Pemerintah Harus Siapkan Spot Wisata Lain
- Cara Menuju ke Sam Poo Kong Semarang
- Tim UNESCO Global Geopark Sambangi Benteng Van Der Wijk di Gombong, Kebumen
- Harga Tiket di Sam Poo Kong Semarang Terbaru dan Cara Belinya
- Swiss-Belhotel International, Pilihan Akomodasi Terbaik Saat Liburan di Bali
- Bandara Belitung Tak Lagi Berstatus Internasional, Pemkab Dorong Penerbangan Reguler Domestik
- Rute ke Pantai Boom Marina Banyuwangi
- Siap-siap, Dieng Culture Festival 2024 Akan Digelar Agustus
- Harga Tiket Masuk di Pantai Boom Marina Banyuwangi
- 5 Aktivitas Seru di Pantai Boom Marina Banyuwangi Jawa Timur