Pergerakan Wisnus Capai 756.000 pada April 2024
- Jumlah pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) mencapai 756.020 pada April 2024. Sehingga, total pergerakan wisnus sepanjang Januari sampai April 2024 mencapai 2.942.240.
"(Pergerakan) wisnus ini kita melihatnya masih surplus kalau dibandingkan dengan wisman (wisatawan mancanegara)" kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam program The Weekly Brief with Sandi Uno, di gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (10/6/2024).
Baca juga: Turunkan Tiket Pesawat Jadi Upaya Capai 1,5 Miliar Pergerakan Wisnus 2024
Berdasarkan data Badan Pusat Statistika (BPS) pada 3 Juni 2024, capaian pergerakan wisnus per April 2024 terpantau meningkat 19,78 persen dibanding periode yang sama tahun 2023 dengan capaian 2.456.320 pergerakan.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Sedangkan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019 (sebelum pandemi Covid-19), angka tersebut turun 23,72 persen.
Distribusi pergerakan wisnus
Per April 2024, pergerakan wisnus didominasi dengan moda transportasi udara sebesar 78,5 persen, disusul dengan moda transportasi laut sebesar 15,6 persen, dan moda transportasi darat sebesar 5,9 persen.
Pergerakan wisnus selama April 2024 menurut pintu kedatangan didominasi lewat Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan persentase kedatangan sebesar 399,16 persen.
Kemudian disusul dari Pelabuhan Batam, dan Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.
Baca juga: Karisma Event Nusantara 2024 Resmi Meluncur, Diharapkan Dongkrak 1,5 Miliar Pergerakan Wisnus
Sementara itu, untuk perjalanan internasional, lima negara teratas tujuan perjalanan wisnus pada April 2024 yakni Malaysia (33,17 persen), Singapura (16,33 persen), Arab Saudi (10,65 persen), China (5,44 persen), dan Thailand (5,44 persen).
Terkini Lainnya
- Hotel Mercure Garut City Center Dibuka, Tarif Menginap mulai Rp 750.000
- 7 Gunung Indonesia yang Tutup Pendakian pada Awal Tahun 2025
- Kelenteng Sam Poo Kong Semarang, Sejarah dan Daya Tarik Wisatanya
- Jadwal Acara Imlek 2025 di Ancol, Ada Barongsai dan Tebar Angpau
- Awas Jadi Masalah, Benda Ini Penting Saat Liburan ke Hong Kong
- OYO Larang Pasangan Belum Menikah "Check-In" di India, Ini Alasannya
- Kabut Tebal di India, Hampir 300 Penerbangan Ditunda
- TransNusa Buka Penerbangan Denpasar-Perth, Cek Harga Tiketnya
- Rute Menuju Sabila Farm dari Pusat Kota Jogja
- Kasus Hilangnya Turis China yang Mengguncang Pariwisata Thailand
- Penampakan Kapal Pesiar Mewah Berlabuh di Sabang, Bawa 214 Turis
- Sabila Farm Sleman: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Wisata Edukasi dan Rekreasi di Sabila Farm Sleman
- Tropikana Waterpark Garut: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk Januari 2025
- 4 Wisata Favorit Turis China di Thailand, Ide Liburan Tahun Baru Imlek
- 5 Tips Jika Sakit Ketika Liburan, Bawa Selalu Obat Pribadi
- Kunjungan Turis Asing ke Indonesia pada April 2024 Capai 1,07 Juta
- Ada Immigration Lounge di PIM 3, Bisa Urus Paspor Tiap Hari
- Luncurkan Charter Flight Ordos, Grand China Travel Hadirkan Penerbangan Wisata Langsung ke Ordos Inner Mongolia
- Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Berstatus Siaga, Wisatawan Diimbau Tak Mendekat