Kunjungan Turis Asing ke Indonesia pada April 2024 Capai 1,07 Juta
![Sejumlah wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu (24/4/2024). Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang.](https://asset.kompas.com/crops/ZZFDyVRVaBZURJupyHSmr6L9_cY=/0x0:1599x1066/750x500/data/photo/2024/04/27/662c83daf0900.jpeg)
- Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada April 2024 mencapai 1,07 juta (1.066.960). Angka ini terpantau positif mengalami peningkatan dari bulan lalu maupun periode yang sama pada 2023.
“Jika dibandingkan dengan April tahun lalu, itu (jumlah kunjungan wisman) tumbuh 23.23 persen,” kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam program The Weekly Brief with Sandi Uno, di gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (10/6/2024).
Baca juga: Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta
Lebih lanjut disampaikan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistika (BPS) yang dirilis pada 3 Juni 2024, capaian kunjungan wisman pada April 2024 meningkat 2,41 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada Maret 2024.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)
“Secara total kita sudah mendapatkan 4.098,710 kunjungan, atau tumbuh sekitar 24,85 persen dibanding periode yang sama(dengan capaian kunjungan tahun 2024) 3,28 juta,” katanya.
Negara penyumbang turis asing terbanyak
Adapun lima negara teratas penyumbang wisman ke Indonesia yakni Malaysia (15,99 persen), Australia (11,99 persen), China (8,06 persen), Singapura (7,61 persen), dan Timur Leste (5,80 persen).
Kata Nia, sebagian besar wisman masuk ke Indonesia melalui pintu udara. Pertama, paling banyak masuk lewat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali dengan pertumbuhan kunjungan sebesar 28,92 persen.
Baca juga: Konser All-4-One Digelar 23 Juni, Targetkan 30 Persen Turis Asing
Sementara kunjungan terbanyak kedua masuk lewat pintu udara Bandara Internasional Soekarno Hatta, dengan persentase pertumbuhan sebesar 38,31 persen.
Sebagai informasi, dikutip dari (6/2/2024) Kemenparekraf menargetkan jumlah kunjungan wisman sepanjang 2024 sebanyak 14,3 juta.
Optimistis kunjungan turis asing tembus 17 juta
Bahkan, Kemenparekraf optimistis target tersebut bisa dilampaui hingga 17 juta kunjungan sepanjang 2024.
“Saya optimistis (melewati angka 14 juta menuju 17 juta kunjungan wisman), karena tingkat pemulihan tahun ini sudah 90 persen,” kata Deputi Bidang Pemasaran, Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini dalam program The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (5/2/2024).
![Ilustrasi wisatawan mancanegara di Ubud, Bali.](https://asset.kompas.com/crops/RpjMl7VnX_6Em9xd_u1w7pFZ-Ms=/0x0:1000x667/750x500/data/photo/2023/09/26/6512c712c3652.jpg)
Adapun upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisman yaitu mendorong aspek konektivitas, yang sebagian besar masuk melalui pintu udara.
Kita perlu membuka makin banyak point jalur internasional dan bandara. Kemudian juga pesawat dari luar negeri maupun dari Indonesia, bisa dibuka seluas-luasnya," katanya.
Baca juga: Penerbangan Langsung Busan-Bali Diharapkan Bisa Gaet Turis Korea
Kedua, aspek lainnya yang perlu diperhatikan yaitu kualitas destinasi wisata. Kata Made, penting untuk memastikan destinasi aman, nyaman, dan bersih, supaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Ini penting sekali untuk kita terapkan karena persaingan semakin ketat, jadi keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kesehatan itu untuk semua destinasi dan produk kita," tutur Made.
Terkini Lainnya
- Banyak Turis Asing Berulah di Bali,...
- Serangan Siber PDN Tidak Mengganggu Arus...
- Korea Selatan Targetkan 300.000 Turis Indonesia...
- Jeju Air dan Batik Air Malaysia...
- Jumlah Turis Indonesia ke Korea Tinggi,...
- Australia Jadi Fokus Utama Kemenparekraf Gaet...
- Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan...
- Capaian Pergerakan Wisnus Turun 17,14 Persen...
- Rute ke Pameran Flona 2024 Naik KRL, MRT, dan Transjakarta
- 4 Tips Wisata ke Thailand dengan Travel Agent, Sesuaikan Bujet
- Rute ke Museum Layang-layang Indonesia di Jakarta Naik MRT
- 4 Tips Wisata ke Thailand untuk Pertama Kali, Eksplor Bangkok
- Museum Layang-layang Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
- Cuaca Ekstrem di Gunung Gede Pangrango, Pendaki Diimbau Bawa Selimut Thermal
- Hotel di Jakarta Selatan Rayakan Hari Anak Nasional dengan Tema '90-an
- Sejarah Museum Wayang Kota Tua, Dulunya Gereja Pertama di Batavia
- Demo Anti-Pariwisata Terjadi Lagi di Spanyol, Kali Ini di Mallorca
- Komunitas Bikepackers, Bertualang dengan Sepeda yang Hadir di 10 Kota
- Pelaku Wisata Tolak Wacana Penutupan Reguler Taman Nasional Komodo
- Tarif Masuk Venesia Sukses Hasilkan Rp 42,8 Miliar dan Kurangi Wisatawan
- Hari Anak Nasional, Jagat Satwa Nusantara TMII Tawarkan Promo Buy 1 Get 1
- Rute ke Nuansa Bening, Tempat Makan With View di Selo Boyolali
- Taman Safari Prigen Punya Rekreasi Baru, Bisa Nikmati Panorama Hutan
- Ada Immigration Lounge di PIM 3, Bisa Urus Paspor Tiap Hari
- Luncurkan Charter Flight Ordos, Grand China Travel Hadirkan Penerbangan Wisata Langsung ke Ordos Inner Mongolia
- Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Berstatus Siaga, Wisatawan Diimbau Tak Mendekat
- 5 Tempat Wisata Dekat Alun-alun Bandung, Bisa Jalan Kaki
- 3 Fakta Kenaikan Harga Visa Schengen Juni 2024