Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Berstatus Siaga, Wisatawan Diimbau Tak Mendekat
![Gunung Lewotobi Laki-laki kembali meletus pada Senin (10/6/2024) siang](https://asset.kompas.com/crops/3fon1eRp4CL8U341pMg80pk2oYQ=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2024/06/10/6666a4243b2c5.jpg)
FLORES TIMUR, - Status Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), naik dari Level II (waspada) ke Level III (siaga) pada Senin (10/6/2024).
Kenaikan status ini berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental pada periode pengamatan 26 Mei 2024-9 Juni 2024.
Baca juga: Gunung Lewotobi di NTT Berstatus Awas, Wisatawan Diimbau Tidak Mendekat
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan mengatakan, pada periode ini terjadi peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Sehingga tingkat aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari level II waspada) ke level III siaga terhitung mulai tanggal 10 Juni 2024 pukul 09.00 Wita," ujar Hendra dalam keterangannya, Senin.
Baca juga:
- Masyarakat Kampung Mano di NTT Bentuk Pokdarwis untuk Maksimalkan Pariwisata
- Asal-usul Nama Golo Geleng di NTT, Konon Jadi Tempat Singgah Empo Rua
Dilarang beraktivitas dalam radius tiga kilometer
![Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur meletus pada Minggu (9/6/2024).](https://asset.kompas.com/crops/uxGkhhimol36IBbbRkjaYsGxrx8=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2024/06/09/666591800105e.jpg)
Hendra mengimbau warga dan wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, serta sektoral empat kilometer arah utara, timur laut, serta lima kilometer sektor timur laut.
Masyarakat yang terdampak hujan abu diharapkan memakai masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari bahaya abu vulkanik terhadap sistem pernapasan.
Baca juga: Rumah Adat Megalitik di Desa Wisata Tiworiwu, NTT
"Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemda (pemerintah daerah) serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya," pintanya.
Gunung Lewotobi Laki-laki memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Pada Senin (10/6/2024), Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan pukul 06.00 Wita-12.00 Wita terjadi satu kali letusan dengan tinggi 800 meter dan warna asap kelabu.
Asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 800 meter di atas puncak kawah. Sementara itu, aliran lava ke arah Timur laut sejauh 4.340 meter dari pusat erupsi.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- 7 Perlengkapan Naik Gunung yang Wajib...
- Pembukaan Jalur Pendakian Gunung Semeru Sedang...
- Status Gunung Semeru Turun, Pendakian Tidak...
- 14 Larangan pada Pendakian Gunung Buthak...
- 10 Kewajiban Pendaki Gunung Buthak, Pahami...
- 7 Gunung Ramah Anak di Jawa...
- Aturan Pendakian Gunung Buthak via Kota...
- 5 Tips Mendaki Bareng Anak, Simak...
- Pelita Air Beri Diskon Tiket Pesawat mulai Rp 529.000, Catat Tanggalnya
- Traveloka Gelar Promo Epic Sale, Ada Diskon hingga 80 Persen
- Sabtu Ini, TMII Gelar Pertunjukan Tari Kecak Gratis
- Relasi Kereta Blambangan Ekspres Ketapang-Pasar Senen Diperpanjang
- Rute Menuju ke The Nice Park Bandung
- Harga Tiket Masuk di The Nice Park Bandung
- Mini Zoo di The Nice Park Bandung, Ada Kura-kura dan Sapi Fleckvieh
- Aktivitas di The Nice Park Bandung, Bisa Main dengan Hewan Lucu
- The Nice Park Bandung, Serunya Wisata Keluarga Baru di Cisarua Bandung
- Dilarang Berkemah di Seluruh Wilayah Gunung Bromo, Ini Alasannya
- Rute ke Pameran Flona 2024 Naik KRL, MRT, dan Transjakarta
- 4 Tips Wisata ke Thailand dengan Travel Agent, Sesuaikan Bujet
- Rute ke Museum Layang-layang Indonesia di Jakarta Naik MRT
- 4 Tips Wisata ke Thailand untuk Pertama Kali, Eksplor Bangkok
- Museum Layang-layang Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
- 5 Tempat Wisata Dekat Alun-alun Bandung, Bisa Jalan Kaki
- 3 Festival di Pulau Wangi-wangi di Wakatobi, Ada yang Masuk KEN
- 4 Tips Mengatur Bujet Liburan, Jangan Lewatkan Promo, tapi..
- 4 Situs di Pulau Wangi-wangi di Wakatobi, Ada Mercusuar Kuno
- Ke Kawah Lawu, Awas Jalur Ekstrem Menuruni Tebing