Tersesat di Hutan Saat Pendakian? Ini yang Harus Dilakukan...
- Mendaki merupakan aktivitas yang menyenangkan untuk dilakukan, berpetualang di alam bebas.
Melakukan pendakian tidak selalu berjalan mulus bisa terjadi kendala yang tidak diinginkan. Kamu bisa saja tersesat di dalam hutan.
Baca juga: Uniknya Fashion Show di Tengah Hutan Bandung
Apa yang harus dilakukan? Simak tips berikut ini dikutip dari laman American Forest dan West Virginia Division of Natural Resource.
View this post on InstagramA post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)
1. Tetap tenang
Jika kamu tersadar tersesat di dalam hutan saat mendaki yang pertama dilakukan adalah tenang.
Sebab panik dan berpikir negatif akan mengaburkan kemampuan memecahkan masalah.
Luangkan waktu sejenak untuk fokus dan menenangkan pikiran sebelum mengambil tindakan apa pun.
Baca juga: 5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan
2. Berdiam di suatu tempat
Jika tidak memiliki kompas atau tidak bisa mengakses di ponsel, sebaiknya tetap diam di suatu tempat di mana lebih mudah untuk menemukan kamu.
Jika kamu dapat kembali ke jalan setapak sebelumnya, lakukan dan berdiam sejenak menunggu pendaki lain.
Baca juga: 4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi
3. Mencari tempat berlindung
Selama usaha berdiam diri tadi tidak ada jalan keluar, kamu bisa memasang tenda untuk berlindung darurat.
Baca juga: 4 Wisata Sekitar Hutan Kota Babakan Siliwangi, Bisa Jalan Kaki
4. Mencari sumber air
Jika kamu mendengar aliran sungai kamu bisa mengikutinya, biasanya setiap aliran sungai dekat dengan pemukiman warga.
Selain itu apabila kehabisan air minum, kamu bisa tetap aman meminum dari sungai.
Baca juga: 4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta
5. Beri tahu keluarga rencana perjalanan
Selalu beri tahu teman atau anggota keluarga tentang rute yang direncanakan dan perkiraan waktu kembali.
Informasi ini dapat sangat membantu tim SAR dalam menemukanmu jika diperlukan.
Terkini Lainnya
- Keliling Hamparan Persawahan di Menoreh View, Ini Harga Sewa Sepeda hingga ATV
- Usai Kebakaran, Katedral Notre Dame di Paris Akan Buka Lagi pada 7 Desember 2024
- Kolintang Resmi Diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda
- Italia Larang Kotak Kunci dan Sistem Check-in Mandiri di Penginapan
- Kala Dubes Perancis Terpukau dengan Kereta Wisata Ambarawa...
- Kemenpar Targetkan 1,08 Miliar Pergerakan Wisatawan Nusantara 2025
- Kementerian Pariwisata Optimistis Gaet hingga 18 Juta Turis Asing 2025
- Situs Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional
- 4 Rekomendasi Destinasi Wisata untuk Liburan Hemat Akhir Tahun
- Jagat Satwa Nusantara TMII Gelar Kampanye Save Wildlife, Save The Future
- Candi Gedongsongo Semarang Jadi Favorit Turis Asing Penumpang Kapal Pesiar
- Jadwal DAMRI Bandara Kualanamu ke Medan Fair Terbaru, mulai 04.00 WIB
- Sejarah Reog Ponorogo yang Masuk Warisan Budaya Takbenda UNESCO
- 4 Tips Cerdas Hemat Budget Liburan ke Luar Negeri
- Kebaya Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO
- Museum Benteng Vredeburg Buka Malam Hari, Ada Air Mancur Menari
- Narmada Botanic Garden: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka 2024
- Wisata Edukasi Membajak Sawah di Desa Wisata Kesiman Kertalangu Bali
- Bendungan Waikelo Sawah: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
- Visa 100 Persen Keluar, Jejak Imani Selenggarakan Manasik Haji Furoda dan Haji Plus 2024