10 Tips Traveling saat Cuaca Panas agar Tidak Tepar
![Ilustrasi milenial traveling](https://asset.kompas.com/crops/eQNWzylZobb4FXQX2pc6RfzT6aI=/0x0:800x533/750x500/data/photo/2019/06/27/84400925.jpg)
- Sebagian wilayah di Indonesia tengah dilanda cuaca panas pada beberapa hari terakhir.
Bahkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu tertinggi selama periode 1-7 Mei 2022 mencapai 36,1 derajat Celcius di wilayah Tangerang, Banten dan Kalimarau, Kalimantan Utara.
Akan tetapi, cuaca terik tersebut tidak menghalangi sebagian orang untuk berwisata. Utamanya, apabila rencana travelling sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.
Baca juga: 4 Tips Melipat Baju Saat Travelling agar Tetap Rapi
Namun, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat hendak nekat travelling di tengah cuaca panas.
Efek cuaca panas terhadap tubuh
Mengutip situs Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, makin sering seseorang beraktivitas dalam suhu tinggi, makin besar kemungkinan terkena sakit yang berhubungan dengan cuaca panas.
Sejumlah sakit yang berhubungan dengan cuaca panas tersebut meliputi, serious heat illnesses (penyakit serius akibat suhu panas), heat exhaustion (kelelahan akibat suhu panas), dan heat stroke (serangan akibat suhu panas).
Gejala heat exhaustion meliputi rasa haus berlebihan, banyak berkeringat, sakit kepala, kaget atau bingung, dan mual.
Baca juga: 6 Tips Wisata ke Swiss, dari Cara Bikin Visa sampai Bujet Wisata
Baca juga: 6 Tips Traveling Bersama Anak, Salah Satunya Jangan Biarkan Anak Terlalu Lelah
Dalam kondisi heat stroke, suhu tubuh naik dengan cepat, sehingga tubuh tidak bisa mendinginkan dirinya sendiri.
Jika dibiarkan, heat stroke dapat memicu kehilangan kesadaran. Guna menghindari kondisi tersebut, berikut tips traveling saat cuaca panas:
1. Minum banyak air mineral
Saat cuaca panas, hal paling penting adalah menjaga tubuh tetap memiliki kecukupan cairan atau terhidrasi.
![Ilustrasi oralit](https://asset.kompas.com/crops/F9j4ssdjmYTyFPrkyCXK_1gJm1g=/0x0:1920x1280/750x500/data/photo/2021/10/13/6166809a6fc93.jpg)
Oleh sebab itu, wisatawan hendaknya memperbanyak minum air mineral saat traveling di tengah suhu ekstrem, seperti dikutip dari Travel Earth.
Kamu bisa membawa persediaan air mineral dari rumah untuk mengurangi pembelian air kemasan sehingga lebih hemat. Selain itu, sebaiknya hindari minuman yang menyebabkan dehidrasi, seperti soda, alkohol, dan kafein.
Kamu juga bisa menambahkan elektrolit untuk mengisi kembali mineral yang hilang dari tubuh saat berkeringat.
Terkini Lainnya
- Eropa Dilanda Musim Panas Ekstrem, Pariwisata...
- 7 Tips Hindari Terlalu Banyak Keluarkan...
- Musim Kemarau Jadi Waktu Terbaik ke...
- Kapan Waktu yang Tepat untuk Naik...
- 3 Tips Liburan ke Korea Selatan...
- Cuaca Ekstrem di Gunung Gede Pangrango,...
- 5 Cara Usir Kebosanan Anak-anak Saat...
- Tips Jaga Barang dari Pencopet Saat...
- Akhir Pekan di Jakarta, Coba Workshop Mematung di Galeri Nasional
- 4 Promo Paket Umrah di International Islamic Expo 2024, Ada Diskon Rp 2 Juta
- 3 Promo di International Islamic Expo 2024, Ada Undian Berhadiah Umrah
- Hari Ini, Pameran Umrah dan Haji Terbesar 2024 Digelar di JCC Senayan
- Kapan Peak Season dan Low Season Thailand? Simak Sebelum Liburan
- Kali Odo, Sungai Sebening Kaca Dekat Salatiga
- 10 Desa Wisata Terbaik di Manggarai Barat Dilatih Buat Paket Wisata
- Lokasi dan Harga Tiket di Tirta Sumberjaya Cipangalun
- Kejuaraan Gantole Telomoyo Cup Bisa Jadi Andalan Wisata Dirgantara Kabupaten Semarang
- Tirta Sumberjaya Cipangalun, Tempat Rekreasi Air Keluarga di Ciamis
- Penginapan Sekitar Sam Poo Kong Semarang, Tempuh dengan Jalan Kaki
- TN Komodo Rencana Tutup Reguler, Pemerintah Harus Siapkan Spot Wisata Lain
- Cara Menuju ke Sam Poo Kong Semarang
- Tim UNESCO Global Geopark Sambangi Benteng Van Der Wijk di Gombong, Kebumen
- Harga Tiket di Sam Poo Kong Semarang Terbaru dan Cara Belinya
- Jokowi Pergi ke Amerika Naik Garuda Indonesia yang Didesain Khusus
- Thailand Perpanjang Subsidi Paket Wisata untuk Promosi Wisata Domestik
- Jangan Salah, Ini Beda Kereta Panorama Bernina dan Glacier di Swiss
- Sandiaga Targetkan 1,1 Juta Lapangan Kerja di Sektor Parekraf Tahun 2022
- Video Viral WNA Langgar Norma di Bali, Sandiaga Sarankan Langkah Ini