Antisipasi Sub-Varian Covid-19 Baru, Wisatawan Diimbau Tetap Hati-hati
![Ilustrasi wisatawan.](https://asset.kompas.com/crops/50fCE_hhUn9kDSOZ3z-21qoAOYY=/0x0:1000x667/750x500/data/photo/2022/11/21/637affcfd581a.jpg)
- Menanggapi adanya sub-varian Covid-19 baru, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan, pihaknya sudah mengambil langkah guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
"Kita sudah melakukan langkah antisipasi dengan mengeluarkan surat edaran untuk protokol yang harus dipatuhi," kata Menparekraf dalam Weekly Press Briefing, Senin (10/4/2023).
Baca juga:
- Covid-19 Varian XBB Masuk Indonesia, Menparekraf: Wisata di Dalam Negeri Saja
- Tips Aman Bepergian di Tengah Kasus Varian Baru Covid-19
Lebih lanjut dikatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga mengeluarkan surat edaran mengenai keselamatan transportasi tempat wisata jalur darat, laut, dan udara.
Selain itu, ada pula surat edaran tentang penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
Baca juga: Kasus Flu Burung Muncul, Sandiaga Pastikan Wisman dari China Terus Dipantau
Meskipun PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sudah berakhir, tetapi ia mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati.
"Walaupun tidak ada imbauan terkait fasilitas khusus yang harus dipersiapkan oleh obyek wisata, namun tolong diperhatikan pengaturan protokol kesehatan yang sudah disyaratkan secara umum," terangnya.
![Ilustrasi wisatawan sedang melihat Jerapah di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2023)](https://asset.kompas.com/crops/uTcDIcaB_tYqO97yw5ti-hWOets=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2023/03/10/640aaf9551573.jpg)
Guna memantau lonjakan wisatawan di tempat wisata saat libur Lebaran 2023, Menparekraf mengimbau agar pemerintah daerah membentuk satuan tugas (satgas) dari instansi terkait.
Beberapa instansi yang diinstruksikan meliputi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, dan jajaran TNI-Polri.
"Jangan hanya memantau dari kantor dan di belakang meja saja, tapi langsung terjun ke lapangan, pantau situasi terakhir, serta lakukan monitoring (pemantauan) dan evaluasi on the spot (di lokasi)," katanya.
Baca juga:
- Tips Naik Bus Malam agar Tak Terserang Flu atau Masuk Angin
- Sandiaga: 1 Bulan PPKM Dicabut, Pariwisata dan Ekraf Naik Signifikan
Hal ini bertujuan agar pihak satgas bisa mengetahui kesiapan sarana dan prasarana wisata, serta memantau kesiapan pelayanan sumber daya manusia (SDM).
"Pengelola obyek wisata harus memperhatikan kawasan wisatanya. Mulai dari pintu masuk, kelengkapan amenitas, tempat parkir, keamanan, kebersihan, dan kenyamanan karena ini adalah bagian dari bentuk pemulihan yang berkualitas dan berkelanjutan," pungkasnya.
Baca juga: PPKM Dicabut, Kode QR PeduliLindungi Tetap Dipasang di Hotel dan Restoran
Terkini Lainnya
- Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Dibentuk,...
- Jeju Air dan Batik Air Malaysia...
- Desa Wisata Pulau Derawan, Punya 1.051...
- Desa Wisata Pulo Sibandang di Sumatera...
- 3 Maskapai Buka Penerbangan Internasional ke...
- Dana Abadi Pariwisata Masih Dirampungkan, Bisa...
- Libur Sekolah di Bogor, Wisatawan Diimbau...
- Rip Current di Pantai di Bantul,...
- Safari Beach Batang: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket Masuk
- Museum Srimulat di Kota Batu: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
- Akhir Pekan di Jakarta, Coba Workshop Mematung di Galeri Nasional
- 4 Promo Paket Umrah di International Islamic Expo 2024, Ada Diskon Rp 2 Juta
- 3 Promo di International Islamic Expo 2024, Ada Undian Berhadiah Umrah
- Hari Ini, Pameran Umrah dan Haji Terbesar 2024 Digelar di JCC Senayan
- Kapan Peak Season dan Low Season Thailand? Simak Sebelum Liburan
- Kali Odo, Sungai Sebening Kaca Dekat Salatiga
- 10 Desa Wisata Terbaik di Manggarai Barat Dilatih Buat Paket Wisata
- Lokasi dan Harga Tiket di Tirta Sumberjaya Cipangalun
- Kejuaraan Gantole Telomoyo Cup Bisa Jadi Andalan Wisata Dirgantara Kabupaten Semarang
- Tirta Sumberjaya Cipangalun, Tempat Rekreasi Air Keluarga di Ciamis
- Penginapan Sekitar Sam Poo Kong Semarang, Tempuh dengan Jalan Kaki
- TN Komodo Rencana Tutup Reguler, Pemerintah Harus Siapkan Spot Wisata Lain
- Cara Menuju ke Sam Poo Kong Semarang
- DAMRI Buka Rute Baru dari Lampung ke 4 Kota Ini mulai April 2023
- Turis China Berkualitas Jadi Fokus Kemenparekraf, Ini Alasannya
- Wisatawan Diprediksi Padati Tempat Wisata Saat Libur Lebaran 2023
- Libur Lebaran, Jangan Ada Kenaikan Tarif Masuk Wisata yang Membebani
- Sempat Banjir, Labuan Bajo Tetap Siap Jadi Tuan Rumah KTT ASEAN 2023