Banyak Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo akibat Kelalaian Nakhoda
LABUAN BAJO, - Pada bulan Juli 2023, terjadi tiga peristiwa tenggelamnya kapal wisata secara berturut-turut di perairan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo, Maxianus Mooy mengatakan, pihaknya telah bekerja maksimal dalam mengawasi pergerakan kapal wisata di Labuan Bajo.
Baca juga:
- Kapal Wisata Wajib Punya Kantor di Labuan Bajo akibat Banyak yang Tenggelam
- Banyak Kapal Wisata Tenggelam, Check In Pelabuhan Labuan Bajo Akan Satu Pintu
Kendati demikian, menurutnya, banyaknya kasus kecelakaan kapal yang terjadi di Labuan Bajo diakibatkan rendahnya kesadaran nakhoda kapal akan keselamatan para penumpang.
"Kita selalu berupaya untuk semuanya lebih mau bertanggung jawab, tapi terkadang orang-orang di sini selalu menyepelekan hal-hal itu. Nah, kita tidak bisa menuntut mereka, toh yang kita jalankan mengingatkan mereka bahwa berlayar tanpa persetujuan berlayar dan terjadi sesuatu, kau bertanggung jawab atas hal itu," terang Maxi kepada wartawan, Senin (31/7/2023).
Baca juga: Ukuran Kapal Wisata Akan Disesuaikan dengan Perairan Labuan Bajo, Cegah Kecelakaan
Selama ini, kata dia, KSOP mewajibkan semua operator kapal untuk melalui proses pemeriksaan sebelum berlayar.
"Proses yang disebut dengan Clearance Out ini bertujuan untuk mengecek sejumlah dokumen, seperti sertifikat keselamatan, PAS Besar, PAS Kecil, dan surat ukur kapal," tuturnya.
Baca juga:
- Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo Tanpa Surat, Akan Diberi Sanksi
- Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Pemerintah Janji Tingkatkan Pengawasan
Sebelumnya, dilaporkan oleh , Sabtu (22/7/2023), salah satu peristiwa kecelakaan kapal wisata yang terjadi baru-baru ini adalah tenggelamnya KM Teman Baik.
Kapal tersebut mengangkut sembilan wisatawan mancanegara asal Malaysia, namun tenggelam di Perairan Pantai Pink di Taman Nasional Komodo. Kapal tersebut diketahui tidak memiliki izin berlayar dari pihak Syahbandar.
Baca juga: Antisipasi Penipuan Kapal Wisata di Labuan Bajo, Bisa Cek Situs Resmi
Terkini Lainnya
- Sistem Subak, Warisan Budaya Dunia yang Jadi Daya Tarik Wisata Desa Jatiluwih
- 15 Wisata Alam di Malang untuk Liburan Nataru yang Berkesan
- 15 Wisata Keluarga di Malang Saat Nataru, Seru dan Edukatif
- Rute Menuju ke Bukit AsLan Bandar Lampung
- Harga Tiket dan Paket di Bukit AsLan
- Kemenpar Promosikan Desa Wisata dalam Ajang Pariwisata Dunia di Vietnam
- Kabupaten Semarang Punya Desa Wisata Terbanyak di Jawa Tengah
- Menikmati Sunrise dan Sunset Spektakuler di Bukit AsLan
- Camping Seru di Bukit AsLan, Fasilitas Lengkap Paket Hemat
- Aston Kartika Grogol Hadirkan Promo untuk Sambut Natal dan Tahun Baru
- Menjelajahi Hutan dengan ATV Forest Adventure di Bukit AsLan
- Kesalahan Saat Pemeriksaan Keamanan Bandara, Awas Bisa Gagal Terbang
- Tarif Mendaki Gunung Fuji Akan Naik Dua Kali Lipat
- Tips Liburan Musim Dingin di Luar Negeri
- 5 Etika Penting Saat Kursi Tengah Kosong di Pesawat
- Toto Kopi, Tradisi Meramal lewat Ampas Kopi Khas Orang Manggarai
- 4 Tips Belanja di Pasar Taman Puring, Jangan Malu Bertanya
- 5 Tempat Wisata Dekat Kebun Raya Mangrove Surabaya
- Mengenal Taif, Kota Mawar yang Sering Disinggahi Saat Umrah
- Rute ke Basecamp Pendakian Telomoyo via Arsal, Beda dengan Jalur Motor