Rute ke Lembah Oya Kedungjati, Wisata Hits di Yogyakarta
– Ada banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi saat berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Salah satu tempat wisata terbaru yang sekarang sedang hits di DIY adalah Lembah Oya Kedungjati.
Tempat wisata ini merupakan suatu danau yang berada di tengah-tengah lembah aliran Sungai Oya.
Baca juga: Pacu Adrenalin, Jelajah Jalur Ekstrem Mangunan-Sungai Oya Naik Jeep Wisata
Masyarakat memanfaatkan danau itu menjadi tempat wisata karena keindahan panorama alamnya.
Adapun satu aktivitas yang kini digemari wisatawan di Lembah Oya Kedungjati adalah naik kano. Banyak wisatawan rela antra untuk bisa naik kano.
Rute ke Lembah Oya Kedungjati
Lembah Oya Kedungjati tepatnya berada di Selopamioro, Kepanewon atau Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jarak tempuh dari Kota Yogyakarta adalah sekitar 28 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 1 jam.
Baca juga: Lembah Oya Kedungjati, Wisata Baru di Yogyakarta yang Sedang Hits
Dari Kota Yogyakarta, keberangkatan bisa dimulai dari Terminal Giwangan. Lurus ke arah selatan dari Terminal Giwangan menyusuri Jalan Imogiri Timur.
Sesampainya di Patung Kuda Imogiri, lanjut belok ke arah kanan, lalu belok kiri di jalan Imogiri-Siluk.
Terus lurus sampai melintas di dua jembatan, satu Jembatan Siluk dengan rangka baja, dan kedua Jembatan Lenteng dengan pembatas berwarna hijau.
Terus lurus, nanti setelah SMP Negeri 3 Imogiri, belok kiri tinggalkan jalan utama, lalu belok kiri di pertigaan depan Kelurahan Selopamioro.
Baca juga: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Lembah Oya Kedungjati, Wisata Hits di Yogyakarta
Selanjutnya, cukup ikuti jalan utama yang nantinya akan berada di lembah Sungai Oya. Terus lurus, perjalanan pun sampai di Lembah Oya Kedungjati.
Terkini Lainnya
- Taman Wisata Lembah Hijau Bandar Lampung,...
- Harga Tiket Masuk di Lembah Hijau...
- Wahana Seru yang Ada di Taman...
- 5 Tips ke Sungai Maron Pacitan,...
- Wisatawan Diimbau Tidak Tertipu Dengan Ombak...
- Wisata Tema Cinta di Ratu Boko...
- Awas Tercebur, Ini Cara Foto di...
- Wisatawan yang Akan ke DIY Diimbau...
- Santika Indonesia Hotels & Resorts Gelar Santika Fair B2B 2024
- Ada Ekosistem Blibli Tiket, Pelaku Perjalanan Bisa Koleksi Poin
- Rencana Penutupan TN Komodo pada 2025, Kemenparekraf: Komunikasikan Lebih Awal
- Curug Cimarinjung di Geopark Ciletuh Sukabumi: Jam Buka dan Tiket
- 4 Tips ke Puncak Darma, Siapkan Uang Tunai dan Pakai Alas Kaki Nyaman
- Harga Tiket Pendakian Gunung Buthak via Kota Batu
- Nuansa Bening, Tempat Makan "With View" di Selo Boyolali
- Hotel Bernuansa Jawa Hadir di Alam Sutera, Tangerang Selatan
- Fasilitas Shower dan Locker Kini Tersedia di Stasiun Surabaya Gubeng
- Pantai di Spanyol Ini Larang Wisatawan Menguasai Tempat, Awas Bisa Didenda
- Cara Efektif Atasi "Jet Lag" pada Penerbangan Jarak Jauh
- Wisatawan Bisa Berkunjung ke Ruang di Balik Balkon Istana Buckingham Tempat Keluarga Kerajaan Menyapa
- Laut Mediterania Tercemar Mikroplastik, Liburan ke Sana Bisa Malah Tidak Sehat
- Awas Bahaya, Pengunjung Pantai Selatan DIY Jangan Bermain di Area Berbendera Merah
- Desa Wisata Krebet di Bantul Masuk 50 Besar ADWI 2024, Punya Batik Kayu hingga Wisata Alam
- Cara ke Bandara Ahmad Yani Semarang, Bisa Naik Bus
- Situ Bagendit Garut Punya Wajah Baru, Segera Diresmikan
- Kebun Raya Kendari: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik
- Panduan Lengkap Main ke Kebun Buah Melon Cisauk
- Cara Petik Buah Melon di Akaruku Hydrofarm, Lapor Petugas Dahulu