Rumah Atsiri Indonesia, Rekreasi Edukasi Aromatik Mulai Rp 50.000
![Tampilan rumah kaca di Rumah Atsiri Indonesia, Karanganyar, Jawa Tengah.](https://asset.kompas.com/crops/ZpemHxnzWFCqIqEHZLaQnr48a9s=/39x0:2465x1617/750x500/data/photo/2024/01/06/65989bafe7316.jpeg)
- Saat berada di sekitar Solo atau Tawangmangu, coba untuk mampir ke sebelah kabupaten di sebelahnya yaitu Karanganyar.
Di sana, ada banyak sekali tempat wisata Jawa Tengah yang bisa kamu kunjungi. Mulai dari taman rekreasi buatan hingga yang alami seperti candi hingga air terjun.
Kali ini, ingin mengajak kamu merasa pengalaman berlibur tak terlupakan di Rumah Atsiri Indonesia. Kawasan wisata unik yang satu ini menawarkan pengalaman rekreasi tentang minyak dan hal-hal terkait aromatik.
Ada apa saja dan apa yang bisa dilakukan selama berada di Rumat Atsiri Indonesia? Dilansir dari laman resmi rumahatsiri.com, simak penjelasan berikut ini.
Baca juga:
- 5 Destinasi Wisata Dataran Tinggi di Jawa Tengah, Pas untuk Ngadem Saat Nataru
- 6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus
- 10 Destinasi Wisata Sejuk Jawa Tengah, Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas
Serjarah Rumah Atsiri, eksis sejak 1963
Kawasan wisata Rumah Atsiri Indonesia ini sudah ada sejak tahun 1963.
Saat itu, tempat tersebut merupakan sebuah pabrik penyulingan Citronella terbesar di Kawasan Asia Tenggara.
Hingga pada tahun 2015, PT Rumah Atsiri Indonesia mengambil alih tempat tersebut dan dijadikan sebuah wisata edukasi terkait minyak esensial.
![Salah satu sudut kebun aromatik di Rumah Atsiri Indonesia, Karanganyar, Jawa Tengah.](https://asset.kompas.com/crops/as4hdaW178tJ2GL4xXYDCJkgStw=/0x669:982x1324/750x500/data/photo/2024/01/06/65989d064277b.jpeg)
Mengenal 120 jenis tanaman aromatik
Dalam laman resminya, para pengunjung bisa berwisata sambil belajar tentang tanaman aromatik. Di wisata Jawa Tengah yang satu ini, ada Kebun Aromatik dengan lebih dari 120 jenis tanaman.
Pengunjung akan didampingi oleh seorang pemandu untuk menjelaskan tentang jenis dan hal lain terkait tanaman tersebut.
Serunya lagi, pengunjung bisa mencium bahkan mencicipi tanaman yang tumbuh di kebun tersebut.
Pemandu akan dengan senang hati memberikan pengetahuan menarik terkait tanaman aromatik seperti, kulit kayu, daun, hingga kelopak bunga yang bisa dipetik secara langsung.
Serunya racik minyak esensial sendiri
Masih dengan daya tarik yang ditawarkan di Rumah Atsiri Indonesia, para pengunjung juga bisa merasakan kelas atau seminar singkat sekitar 40-60 menit untuk meracik minyak esensial.
Di sebuah laboratorium lengkap dengan pemandu, alat, dan fasilitas penunjang lainnya, para pengunjung akan diajak untuk membuat minyak atsiri sesuai dengan kreativitasnya.
![Kelas meracik minyak esensial di Rumah Atsiri Indonesia.](https://asset.kompas.com/crops/3UXpDMZZ0BkX94tuWloRAZmL6YU=/344x0:1244x600/750x500/data/photo/2024/01/06/65989d9bf0812.jpeg)
Berapa harga tiket Rumah Atsiri Indonesia?
Bagi pengunjung yang ingin merasakan pengalaman mengisi waktu luang dengan meracik minyak esensial. Ada voucher yang bisa kamu isi dengan minimal pembelanjaan mulai dari Rp 50.000.
Nantinya, saldo tersebut bisa ditukarkan dengan beragam aktivitas yang ada. Termasuk, pijat refleksi hingga cendera mata.
Lokasi Rumah Atsiri Indonesia
Lokasi Rumah Atsiri Indonesia berada di Jalan Watusambang, Watusambang, Plumbon, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Berada sekitar lima kilometer dari Patung Semar setinggi 11 meter yang ikonik.
Terkini Lainnya
- Korea Selatan Targetkan 300.000 Turis Indonesia...
- Rute ke Museum Layang-layang Indonesia di...
- Barcelona Akan Larang Penyewaan Apartemen untuk...
- Museum Layang-layang Indonesia: Lokasi, Jam Buka,...
- Desa Wisata Osing Kemiren di Banyuwangi,...
- Pakar Ungkap Alasan Pariwisata Indonesia Kalah...
- Jumlah Turis Indonesia ke Korea Tinggi,...
- 5 Cara Usir Kebosanan Anak-anak Saat...
- Rute ke Pameran Flona 2024 Naik KRL, MRT, dan Transjakarta
- 4 Tips Wisata ke Thailand dengan Travel Agent, Sesuaikan Bujet
- Rute ke Museum Layang-layang Indonesia di Jakarta Naik MRT
- 4 Tips Wisata ke Thailand untuk Pertama Kali, Eksplor Bangkok
- Museum Layang-layang Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
- Cuaca Ekstrem di Gunung Gede Pangrango, Pendaki Diimbau Bawa Selimut Thermal
- Hotel di Jakarta Selatan Rayakan Hari Anak Nasional dengan Tema '90-an
- Sejarah Museum Wayang Kota Tua, Dulunya Gereja Pertama di Batavia
- Demo Anti-Pariwisata Terjadi Lagi di Spanyol, Kali Ini di Mallorca
- Komunitas Bikepackers, Bertualang dengan Sepeda yang Hadir di 10 Kota
- Pelaku Wisata Tolak Wacana Penutupan Reguler Taman Nasional Komodo
- Tarif Masuk Venesia Sukses Hasilkan Rp 42,8 Miliar dan Kurangi Wisatawan
- Hari Anak Nasional, Jagat Satwa Nusantara TMII Tawarkan Promo Buy 1 Get 1
- Rute ke Nuansa Bening, Tempat Makan With View di Selo Boyolali
- Taman Safari Prigen Punya Rekreasi Baru, Bisa Nikmati Panorama Hutan
- Kawah Ijen Buka Lagi 6 Januari 2024, Ada 5 Syarat untuk Pengunjung
- Kapal Wisata di Labuan Bajo Boleh Berlayar Lagi usai Dilarang karena Cuaca Buruk
- Citilink Buka Rute Jakarta-Pangkalan Bun Mulai 5 Januari 2024
- Waktu Terbaik Liburan ke Pulau Sumba di NTT, Saat Cuaca Cerah
- 3 Tips Berlibur ke Pulau Sumba, Catat Sebelum Berangkat