7 Museum di Surabaya Tutup Saat Idul Fitri 2024
- Beberapa museum dan tempat wisata di Surabaya akan tutup selama Hari Raya Idul Fitri 2014.
Dikutip dari media sosial resmi Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya, museum pemerintahan tutup pada 10 - 11 April 2024.
Terdapat Museum 10 Nopember, Museum Olahraga, Museum Pendidikan, Museum W.R Soepratman, Museum dr. Soetomo, Museum H.O.S Tjokroaminoto, dan Rumah Lahir Bung Karno.
Para wisatawan dapat kembali berkunjung dan memesan tiket pada website resmi pada 12 April 2024.
Baca juga: Museum dan Tempat Wisata di Jakarta yang Tutup Saat Idul Fitri 2024
Simak beberapa museum pemerintahan di Surabaya, ide mengisi libur Lebaran 2024.
View this post on InstagramA post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)
1. Museum 10 Nopember
Museum 10 Nopember berlokasi di Jalan Pahlawan Alun-alun Contong, Kecamatan Bubutan, Surabaya, Jawa Timur.
Jam operasional Museum 10 Nopember buka setiap Selasa sampai Minggu, mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.
Para pengunjung dapat belajar sejarah peristiwa pertempuran Sepuluh November 1945 di Museum 10 Nopember.
Harga tiket Museum 10 Nopember cukup terjangkau, Rp 8.000 per orang dan untuk pelajar gratis.
Baca juga: Mengintip Aksi Heroik Para Pahlawan di Museum 10 Nopember
2. Museum Olahraga Surabaya
Museum Olahraga Surabaya berlokasi di Jalan Indragiri, Darmo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur.
Museum Olahraga Surabaya buka setiap Selasa sampai Minggu, mulai pukul 08.00 sampai 15.00 WIB.
Museum Olahraga Surabaya berisi koleksi olahraga tradisional dan koleksi berbagai olahraga seperti pencak silat, panahan, voli pantai, dan bulu tangkis.
Tiket masuk ke Museum Olahraga Surabaya per orang Rp 5.000.
Baca juga: Museum Pendidikan Surabaya: Jam Buka dan Tiket Masuk
3. Museum Pendidikan Surabaya
Museum Pendidikan Surabaya berada di Jalan Genteng Kali Nomor 10, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur.
Museum Pendidikan Surabaya buka setiap Selasa sampai Minggu, mulai pukul 08.00 sampai 21.00 WIB.
Tiket masuk menuju Museum Pendidikan Surabaya per orang Rp 5.000.
Museum Pendidikan Surabaya mempunyai koleksi sekitar 860 benda yang berhubungan dengan pendidikan di Indonesia mulai pra-aksara, masa klasik, masa kolonial, dan masa kemerdekaan.
4. Museum W.R Soepratman
Museum W.R Soepratman berlokasi di Jalan Mangga Nomor 21, Tambaksari, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur.
Museum W.R Soepratman buka setiap Selasa sampai Minggu, mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.
Museum W.R Soepratman merupakan rumah tempat wafatnya W.R Supratman pencipta lagu Indonesia Raya, terdapat koleksi barang-barang yang berkaitan dengan pahlawan nasional W.R Supratman ini.
Tiket masuk ke Museum W.R Soepratman Rp 5.000 per orang.
Baca juga: 4 Aktivitas di Museum Sumpah Pemuda, Lihat Replika Biola WR Supratman
5. Museum Dr. Soetomo
Museum Dr. Soetomo berada di Jalan Bubutan Nomor 85-87, Kecamatan Bubutan, Surabaya, Jawa Timur.
Museum Dr. Soetomo buka setiap Selasa sampai Minggu, mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Harga tiket masuk Rp 5.000 per orang.
Museum Dr. Soetomo berisi riwayat hidup Dr. Soetomo tokoh pergerakan dan pendiri organisasi Boedi Oetomo.
Baca juga: 7 Museum di Surabaya, Ada Tempat Tinggal WR Supratman
6. Museum H.O.S Tjokroaminoto
Museum H.O.S Tjokroaminoto terletak di Jalan Peneleh Gang VII Nomor 29-31, Peneleh, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur.
Museum H.O.S Tjokroaminoto buka setiap Selasa sampai Minggu dengan harga tiket masuk Rp 5.000 per orang.
Museum H.O.S Tjokroaminoto merupakan tempat tinggal HOS Tjokroaminoto, saat ini dijadikan museum,
Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Istana Gebang Blitar, Rumah Bung Karno Masa Remaja
7. Rumah Lahir Bung Karno
Rumah Lahir Bung Karno berlokasi di Jalan Pandean IV Nomor 40, Peneleh, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur.
Rumah Lahir Bung Karno buka setiap Selasa sampai Minggu, mulai pukul 08.00 sampai 15.00 WIB.
Tiket masuk menuju ke Rumah Lahir Bung Karno tidak dipungut biaya alias gratis.
Rumah Lahir Bung Karno merupakan rumah masa kecil Soekarno di dalamnya terdapat koleksi perjalanan keluarga Bapak R. Soekeni dan Ibu Nyoman Rai Srimben sekaligus masa kecil Soekarno.
Terkini Lainnya
- 5 Aktivitas Wisata di Museum Fatahillah...
- Cara ke Museum Wayang naik KRL...
- Museum Wayang: Lokasi, Jam Buka, dan...
- Museum Seni Rupa dan Keramik: Lokasi,...
- Fasilitas Shower dan Locker Kini Tersedia...
- Cara ke Museum Seni Rupa dan...
- Pengalaman ke Penjara Bawah Tanah di...
- Museum Kebangkitan Nasional Gelar Simulasi Sidang...
- Santika Indonesia Hotels & Resorts Gelar Santika Fair B2B 2024
- Ada Ekosistem Blibli Tiket, Pelaku Perjalanan Bisa Koleksi Poin
- Rencana Penutupan TN Komodo pada 2025, Kemenparekraf: Komunikasikan Lebih Awal
- Curug Cimarinjung di Geopark Ciletuh Sukabumi: Jam Buka dan Tiket
- 4 Tips ke Puncak Darma, Siapkan Uang Tunai dan Pakai Alas Kaki Nyaman
- Harga Tiket Pendakian Gunung Buthak via Kota Batu
- Nuansa Bening, Tempat Makan "With View" di Selo Boyolali
- Hotel Bernuansa Jawa Hadir di Alam Sutera, Tangerang Selatan
- Fasilitas Shower dan Locker Kini Tersedia di Stasiun Surabaya Gubeng
- Pantai di Spanyol Ini Larang Wisatawan Menguasai Tempat, Awas Bisa Didenda
- Cara Efektif Atasi "Jet Lag" pada Penerbangan Jarak Jauh
- Wisatawan Bisa Berkunjung ke Ruang di Balik Balkon Istana Buckingham Tempat Keluarga Kerajaan Menyapa
- Laut Mediterania Tercemar Mikroplastik, Liburan ke Sana Bisa Malah Tidak Sehat
- Awas Bahaya, Pengunjung Pantai Selatan DIY Jangan Bermain di Area Berbendera Merah
- Desa Wisata Krebet di Bantul Masuk 50 Besar ADWI 2024, Punya Batik Kayu hingga Wisata Alam
- Museum dan Tempat Wisata di Jakarta yang Tutup Saat Idul Fitri 2024
- Lokasi dan Rute Menuju Taman Soekasada Ujung Bali
- Wisata Menarik di Taman Soekasada Ujung Bali
- Kereta Cepat Whoosh Punya Kereta Makan mulai April 2024
- Kunjungan ke Puncak Bogor, Sandiaga: Jangan Sampai Ada Percaloan