Hari Pertama Lebaran, 1.300 Turis Kunjungi Jatiluwih di Bali
![Pemandangan subak di Desa Jatiluwih.](https://asset.kompas.com/crops/7Bsb8DnUpiAK6HCA5hmq4GZrI-w=/0x0:998x665/750x500/data/photo/2021/11/10/618b704a7a0ae.jpg)
- Sebanyak 1.300 wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Daerah Tujuan Wisata (DTW) Jatiluwih di Kabupaten Tabanan, Bali, pada hari pertama Lebaran 2024, Rabu (10/4/2024).
Manajer operasional DTW Jatiluwih Ketut Purna menyampaikan, jumlah kunjungan wisatawan tersebut meningkat 43 persen.
Baca juga:
- Indonesia Ikut Lomba Kuliner Bocuse dOr Perancis, Angkat Desa Jatiluwih Bali
- Wisata Desa Jatiluwih Bali, Air Terjun Tersembunyi hingga Warisan Budaya Dunia
"Dari data di pertama Lebaran pertama tahun 2023 dan 2024, kenaikan kunjungan wisatawan yang datang berlibur ke Jatiluwih meningkat 43 persen. Di mana tahun 2023 kunjungan wisatawan mencapai 900 pengunjung, untuk tahun ini kunjungan wisatawan tercatat 1.300 orang," jelas Ketut Purna, dikutip dari Antara, Kamis (11/4/2024).
Ia melanjutkan, berdasarkan jumlah kunjungan wisatawan tahun lalu yang sebanyak 900 orang, 80 persennya adalah wisman dan sisanya adalah wisnus.
Sementara itu, pada tahun ini, dari 1.300 wisatawan, 40 persennya adalah wisnus dan sisanya adalah wisman.
Baca juga: Subak Jatiluwih, Warisan Budaya Dunia hingga Dikunjungi Obama
![Ilustrasi subak Jatiluwih, Bali.](https://asset.kompas.com/crops/8DV3ON5QwrRUF2Ls8jmKjuwD464=/50x39:742x500/750x500/data/photo/2023/09/13/65013df611c9c.jpg)
Wisnus yang datang ke DTW Jatiluwih pada periode tersebut mayoritas dari Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, sedangkan wisman yang berkunjung pada periode yang sama sebagian besar berasal dari Perancis, Jerman, dan Inggris.
Baca juga: Tertarik Sistem Subak, Wisatawan Kunjungi Jatiluwih di Tabanan
Di tempat wisata tersebut, wisatawan bisa tracking menjelajahi hamparan persawahan. Mereka juga bisa bersepeda dan belajar membajak sawah.
"Jalur tracking yang dilalui para wisatawan tersebut berbeda-beda, untuk jarak pendek bisa ditempuh dalam jangka waktu satu jam dan untuk jarak jauh ditempuh dengan waktu satu setengah jam," jelas Ketut.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Swiss-Belhotel International, Pilihan Akomodasi Terbaik Saat...
- Penglipuran Village Festival Digelar sampai 7...
- Spot Menarik di Kebun Raya Eka...
- Kebun Raya Eka Karya Bali: Daya...
- Santika Buka Hotel Baru di Legian...
- Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan dari...
- Total Kunjungan Wisman Januari-Mei 2024 Capai...
- Harga Tiket Pesawat Jakarta-Bali per Juli...
- Akhir Pekan di Jakarta, Coba Workshop Mematung di Galeri Nasional
- 4 Promo Paket Umrah di International Islamic Expo 2024, Ada Diskon Rp 2 Juta
- 3 Promo di International Islamic Expo 2024, Ada Undian Berhadiah Umrah
- Hari Ini, Pameran Umrah dan Haji Terbesar 2024 Digelar di JCC Senayan
- Kapan Peak Season dan Low Season Thailand? Simak Sebelum Liburan
- Kali Odo, Sungai Sebening Kaca Dekat Salatiga
- 10 Desa Wisata Terbaik di Manggarai Barat Dilatih Buat Paket Wisata
- Lokasi dan Harga Tiket di Tirta Sumberjaya Cipangalun
- Kejuaraan Gantole Telomoyo Cup Bisa Jadi Andalan Wisata Dirgantara Kabupaten Semarang
- Tirta Sumberjaya Cipangalun, Tempat Rekreasi Air Keluarga di Ciamis
- Penginapan Sekitar Sam Poo Kong Semarang, Tempuh dengan Jalan Kaki
- TN Komodo Rencana Tutup Reguler, Pemerintah Harus Siapkan Spot Wisata Lain
- Cara Menuju ke Sam Poo Kong Semarang
- Tim UNESCO Global Geopark Sambangi Benteng Van Der Wijk di Gombong, Kebumen
- Harga Tiket di Sam Poo Kong Semarang Terbaru dan Cara Belinya
- Jam Buka, Tiket, dan Akses Kebun Binatang Ragunan saat Lebaran 2024
- Promo Belanja di Berbagai Mal Bali Selama Libur Lebaran 2024
- Simak Rekayasa Lalu Lintas Situasional di Kawasan Ancol Saat Libur Lebaran
- 5 Pantai Lintas Selatan di Tulungagung untuk Libur Lebaran 2024
- 4 Wisata di Ciwidey Bandung, Ajak Keluarga Libur Lebaran 2024