Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan
- HL (31), turis asal China, meninggal karena terjatuh saat berwisata ke Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (20/4/2024) dini hari saat korban dan suaminya selesai menyaksikan fenomena blue fire di dasar kawah.
Dikutip dari berita yang tayang pada Senin (22/4/2024), pasangan suami istri ini melanjutkan kegiatan berfoto setelah melihat blue fire.
Baca juga: Kronologi WN China Jatuh lalu Tewas Saat Foto Selfie di Kawah Ijen Banyuwangi
Mereka foto bergantian dengan latar belakang matahari terbit. Namun, begitu korban HL dipotret oleh pemandu dan sang suami, peristiwa nahas itu terjadi.
Alasannya, saat berada hanya dua hingga tiga meter di bibir kawah, korban mundur mendekat ke obyek kayu di belakangnya.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)
Korban keserimpet karena rok panjang yang dikenakan dan terpeleset hingga jatuh ke jurang Kawah Ijen kedalaman sekitar 100 meter.
"Dari situ saya langsung turun lari ke Paltuding untuk minta pertolongan," kata Guswanto, pemandu wisata.
Baca juga: Tips Pendakian ke Kawah Ijen agar Tetap Aman dan Selamat
Setelah dua jam, korban berhasil dievakuasi, tetapi kondisinya ditemukan sudah tidak bernyawa.
Respons Sandiaga
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menanggapi kejadian yang menyebabkan korban meninggal dunia di tempat wisata ini.
Ia mengatakan, penting untuk memerhatikan keselamatan diri dan wisatawan lainnya selagi berlibur.
"Kami sangat prihatin dan akan memberikan imbauan tegas agar kejadian ini tidak terulang karena blok sunrise Kawah Ijen ini sangat favorit," ungkap dia.
Namun demikian, admin media sosial Taman Wisata Alam (TWA) TWA Kawah Ijen, Bayu, nyatanya mengaku sudah memberikan imbauan di tempat.
Baca juga: Kawah Ijen Ditutup Awal 2024, Ini Alternatif Wisata Sekitarnya
"Sudah terpasang imbauan-imbauan terkait keamanan di jalur pendakian," kata Bayu, dikutip dari berita yang tayang pada Minggu (21/4/2024).
Imbauan berwisata di Kawah Ijen meliputi tips aman saat mendaki dan larangan selama berada di Kawah Ijen.
Baca juga: Kawah Ijen via Bondowoso, Perjalanan Melalui Kaldera Gunung Api Purba
Mulai dari tidak boleh memanjat pohon, menjauhi bibir jurang, menggunakan pakaian nyaman, menggunakan senter saat mendaki malam hari, hingga mengenakan pakaian nyaman.
Wisatawan dilarang membuang sampah sembarangan, menyalakan api, dan merusak apa pun di kawasan Kawah Ijen.
Baca juga: Itinerary Wisata 2 Hari di Banyuwangi, Kawah Ijen sampai Pulau Tabuhan
"Untuk wisatawan agar dipandu dan mengikuti peraturan," pungkas Sandiaga dalam Weekly Brief with Sandiuno daring, Senin (22/4/2024).
Terkini Lainnya
- Riwayat Pekerjaan Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Terkaya di Kabinet Prabowo
- Buntut Ramai Turis China Batal ke Thailand, 12.400 Kamar Hotel Tak Jadi Dipesan
- Marak Turis China Batalkan Liburan ke Thailand, 40 Penerbangan Carter Batal
- PM Thailand Yakinkan Presiden Xi Jinping, Thailand Aman untuk Turis China
- Pemandian Air Panas Nagrak Tengah Lembang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Immigration Lounge Buka di Mal Pesona Square Depok, Layani 100 Paspor
- Jadwal Libur Ramadhan 2025 untuk Anak Sekolah, Kurang dari Sebulan
- Cuaca Ekstrem, Kapal Wisata di Labuan Bajo Hanya Diizinkan ke Pulau Rinca
- Berendam di Pemandian Air Panas Nagrak Tengah Lembang
- 7 Wisata Solo Raya yang Populer untuk Ide Liburan Panjang
- Merokok di Malioboro Akan Disidang di Tempat dan Denda Rp 7,5 Juta
- Sikka NTT Targetkan 60.000 Kunjungan Wisatawan Tahun 2025
- 7 Wisata Malang Raya Populer untuk Tahun Baru Imlek dan Libur Panjang
- 66 Orang Tewas akibat Kebakaran di Hotel di Turkiye
- Kawah Candradimuka Dieng: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat
- Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo
- 8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok
- Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap
- Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet