Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat
![Ilustrasi penerbangan, tiket pesawat.](https://asset.kompas.com/crops/YOpzXrHJhhbE5BiOLMNeS4kCyoo=/401x0:4241x3840/750x500/data/photo/2023/11/06/65487cc6ebe89.jpg)
- Viral di media sosial terkait isu iuran pariwisata yang disebut-sebut akan dibebankan pada tiket pesawat.
Hal itu bermula dari unggahan Pemerhati Penerbangan, Alvin Lie melalui akun X pribadinya @alvinlie21.
"Ada Menteri yang gemar teriak bahwa harga tiket pesawat mahal. Menghambat pariwisata. Sekarang pemerintah malah akan bebankan iuran pariwisata untuk dititipkan pada harga tiket pesawat," tulisnya.
Baca juga: Tiket Pesawat Domestik Mahal, Sandiaga: Hanya Tiket Bisnis
"Konsumen taunya harga tiket yang naik, padahal uangnya bukan ke airline. Piye tho iki?" ungkap Alvin pada Sabtu (20/4/2024).
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Tidak akan tambahkan beban ke tiket pesawat
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, menanggapi hal ini. Menurut dia, hal tersebut masih dikaji lebih lanjut.
"Memang ada rapat koordinasi pembahasan untuk rencana dana pariwisata berkelanjutan dan per hari ini, jangan khawatir, tidak akan membebani masyarakat dengan harga tiket yang lebih mahal lagi," jelas Sandiaga.
Tangkapan layar /Krisda Tiofani TRAVEL - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam program The Weekly Brief with Sandi Uno daring, Seni (22/4/2024).
Sandiaga juga mengatakan, pemerintah mendengar keluhan masyarakat terkait mahalnya harga tiket pesawat domestik.
"Oleh karena itu, kita tidak akan menambah beban, tetapi kami sedang mengkaji beberapa opsi untuk pengumpulan atau koleksi dana pariwisata," ujar Sandiaga dalam Weekly Brief with Sandiuno daring, Senin (22/4/2024).
Baca juga:
- Harga Tiket Pesawat ke Indonesia Timur Mahal, Jumlah Penerbangan Akan Ditambah
- Alasan Tiket Pesawat Domestik Mahal Versi Pengamat, Ada Banyak Faktor
Sejauh ini, Sandiaga meluruskan bahwa belum ada keputusan dan besaran dana pariwisata pasti yang sudah ditetapkan, tetapi sumber dana awalnya tetap menggunakan anggaran pemerintah.
Terkini Lainnya
- Tiket Pesawat Indonesia Termahal Kedua di...
- Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Dibentuk,...
- Harga Tiket Pesawat Jakarta-Bali per Juli...
- Harga Tiket Pesawat Jakarta-Malang per Juli...
- Harga Tiket Pesawat Rute Jakarta-Lombok per...
- Dana Kepariwisataan Ditargetkan Rampung Agustus 2024
- Cara Beli Tiket Feri ASDP di...
- Awas Tertular Penyakit, Jangan ke Toilet...
- Akhir Pekan di Jakarta, Coba Workshop Mematung di Galeri Nasional
- 4 Promo Paket Umrah di International Islamic Expo 2024, Ada Diskon Rp 2 Juta
- 3 Promo di International Islamic Expo 2024, Ada Undian Berhadiah Umrah
- Hari Ini, Pameran Umrah dan Haji Terbesar 2024 Digelar di JCC Senayan
- Kapan Peak Season dan Low Season Thailand? Simak Sebelum Liburan
- Kali Odo, Sungai Sebening Kaca Dekat Salatiga
- 10 Desa Wisata Terbaik di Manggarai Barat Dilatih Buat Paket Wisata
- Lokasi dan Harga Tiket di Tirta Sumberjaya Cipangalun
- Kejuaraan Gantole Telomoyo Cup Bisa Jadi Andalan Wisata Dirgantara Kabupaten Semarang
- Tirta Sumberjaya Cipangalun, Tempat Rekreasi Air Keluarga di Ciamis
- Penginapan Sekitar Sam Poo Kong Semarang, Tempuh dengan Jalan Kaki
- TN Komodo Rencana Tutup Reguler, Pemerintah Harus Siapkan Spot Wisata Lain
- Cara Menuju ke Sam Poo Kong Semarang
- Tim UNESCO Global Geopark Sambangi Benteng Van Der Wijk di Gombong, Kebumen
- Harga Tiket di Sam Poo Kong Semarang Terbaru dan Cara Belinya
- Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo
- Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap
- Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet
- Harga Tiket dan Jam Buka Ngargoyoso Waterfall, Air Terjun Baru di Karanganyar
- Rute ke Curug Sewu Kendal, Air Terjun Tingkat Tiga di Jawa Tengah