Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing
![Sosialisasi Asian Games 2018 melalui kegiatan Fun Run untuk Indonesia digelar di Palembang, Sumatera Selatan beberapa waktu lalu](https://asset.kompas.com/crops/UUSr1co6hk-aVOjlkZDl3l_LGQE=/0x81:1000x747/750x500/data/photo/2018/07/22/816410367.jpeg)
JAKARTA, - Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA), akan menyelenggarakan Asita Run 2024 di Renon, Denpasar, Bali pada Minggu (21/4/2024) mendatang.
Kegiatan lari sejauh lima kilometer ini akan dimulai pukul 10.00 WITA dan terbuka untuk peserta dari semua negara.
Ketua Umum DPP Asita Nunung Rusmiati mengatakan, Asita Run 2024 menargetkan 1.000 peserta dari dalam dan luar negeri.
Baca juga: Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19
"Kegiatan ini memang menjadi tren, sehat, dan simpel. Pastinya mendatangkan wisatawan dri 13 negara juga," ujar Nunung dalam Weekly Brief with Sandiuno, Selasa (16/4/2024).
Sebanyak 800 dari 1.000 kuota Asita Run 2024 sudah terisi. Nunung menargetkan wisatawan nusantara dan turis asing dari Argentina, Australia, Belgia, Filipina, Hongaria, dan Perancis.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
"Memang selau berpatokan dan berdiskusi mendatangkan wisatawan mancanegara dan tentunya berbangga wisata di Indonesia saja," ungkap Nunung.
Pendaftaran Asita Run 2024 bisa dilakukan melalui laman www.asitabali.org dengan biaya sebesar Rp 250.000 per orang.
Baca juga: Hari Pertama Lebaran, 1.300 Turis Kunjungi Jatiluwih di Bali
Setiap peserta akan mendapatkan slot berlari, nomor dada, kaus, dan tote bag usai membayar biaya pendaftaran.
Bantu pergerakan wisnus
Sebelumnya, Asita Run pernah digelar di beberapa kota, termasuk Jakarta dan Pekanbaru. Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf Dwi Marhen Yono, mengatakan, acara rutin ini bisa membantu peningkatan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus).
"Kami sangat mengapresiasi. Jelas ini membantu mencapaian target kita karena tahun ini ditarget 14,3 juta wisman," kata Dwi.
![Suasana pemanasan di sela Tuku Fun Run di Tuku Decathlon Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (11/2/2024).](https://asset.kompas.com/crops/Rt2vdpeF5O3fGDztwqB8PRFgTiA=/0x0:0x0/750x500/data/photo/2024/02/16/65cec2bc9c7d0.jpg)
"Harapan kami juga bisa mendorong pergerakan wisnus yang tahun ini ditargetkan 1,2-1,5 miliar pergerakan," tambah dia.
Nunung menuturkan, Asita siap menyelenggarakan acara yang sama dan memang sudah memiliki pasar di banyak kota.
Namun, memerlukan dukungan penuh dari pemerintah provinsi untuk menyelenggarakan acara ini di kota-kota lain di Indonesia.
Baca juga: Waspada Cuaca Tidak Bersahabat di Bali Selama Libur Lebaran
Hal serupa juga disampaikan oleh Nyoman Astama, perwakilan Asita Bali. Menurut dia, perlu adanya kerja sama antara stakeholder dan pemerintah provinsi untuk penyelenggaraan kegiatan.
"Supaya bisa mendukung akses transportasi dan fasilitas olahraga bertaraf internasional. Kami bahkan melakukan integrasi dengan instansi olahraga di Bali untuk mengadakan event yang mengajak wisatawan ke Bali," pungkas Nyoman.
Terkini Lainnya
- Total Kunjungan Wisman Januari-Mei 2024 Capai...
- Kebun Raya Bali Gelar Acara Bertema...
- Penglipuran Village Festival Digelar sampai 7...
- Serangan Siber PDN Tidak Mengganggu Arus...
- Bingin Beach Bali: Daya Tarik, Harga...
- Santika Buka Hotel Baru di Legian...
- Korea Selatan Targetkan 300.000 Turis Indonesia...
- Kebun Raya Eka Karya Bali: Daya...
- Santika Indonesia Hotels & Resorts Gelar Santika Fair B2B 2024
- Ada Ekosistem Blibli Tiket, Pelaku Perjalanan Bisa Koleksi Poin
- Rencana Penutupan TN Komodo pada 2025, Kemenparekraf: Komunikasikan Lebih Awal
- Curug Cimarinjung di Geopark Ciletuh Sukabumi: Jam Buka dan Tiket
- 4 Tips ke Puncak Darma, Siapkan Uang Tunai dan Pakai Alas Kaki Nyaman
- Harga Tiket Pendakian Gunung Buthak via Kota Batu
- Nuansa Bening, Tempat Makan "With View" di Selo Boyolali
- Hotel Bernuansa Jawa Hadir di Alam Sutera, Tangerang Selatan
- Fasilitas Shower dan Locker Kini Tersedia di Stasiun Surabaya Gubeng
- Pantai di Spanyol Ini Larang Wisatawan Menguasai Tempat, Awas Bisa Didenda
- Cara Efektif Atasi "Jet Lag" pada Penerbangan Jarak Jauh
- Wisatawan Bisa Berkunjung ke Ruang di Balik Balkon Istana Buckingham Tempat Keluarga Kerajaan Menyapa
- Laut Mediterania Tercemar Mikroplastik, Liburan ke Sana Bisa Malah Tidak Sehat
- Awas Bahaya, Pengunjung Pantai Selatan DIY Jangan Bermain di Area Berbendera Merah
- Desa Wisata Krebet di Bantul Masuk 50 Besar ADWI 2024, Punya Batik Kayu hingga Wisata Alam
- Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata
- Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030
- 13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024
- Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat
- 4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai "Camping" agar Tidak Cepat Rusak