Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup
![Tangkapan layar video pendaki yang menyalakan flare di puncak Alap-alap Gunung Andong.](https://asset.kompas.com/crops/ycUDrWP8iYtxTvYOWklmSaBUWyQ=/20x24:322x225/750x500/data/photo/2024/05/03/66346f0db87c3.jpg)
– Viral di media sosial, video pendaki yang menyalakan flare di Puncak Alap-alap Gunung Andong, Magelang, Jawa Tengah.
Video itu diunggah oleh akun Instagram resmi @andongviapendem. Dilansir dari (3/5/2024), diketahui peristiwa itu terjadi pada Rabu (1/5/2024).
Menindaklanjuti kejadian itu, pihak pengelola Basecamp Pendakian Gunung Andong langsung memburu pelaku.
Baca juga: Video Viral Pendaki Nyalakan Flare di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan
“Lagi mengurus kasus flare ini, tapi belum ketemu orangnya,” kata pengelola Basecamp Pendakian Gunung Andong via Pendem bernama Khoirul kepada , Jumat (3/5/2024).
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)
Hingga berita ini diturunkan, pihak Basecamp masih melakukan pencarian terhadap pelaku penyulut flare.
Ancaman sanksi
Khoirul juga menjabarkan sanksi apa saja yang menanti apabila ada pendaki yang menyalakan flare atau kembang api di Gunung Andong.
“Sanksinya di-blacklist selamanya tidak boleh naik Gunung Andong,” ujar Khoirul.
Baca juga: Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong
Ia melanjutkan, sanksi tidak hanya blacklist. Pendaki itu juga akan didenda 1.000 bibit pohon dan membersihkan sampah di Gunung Andong.
Jika ke depannya ada pendaki yang menyalakan flare atau kembang api, pendaki lain diminta untuk melaporkannya kepada pengelola Basecamp.
Terkini Lainnya
- 5 Tips Mendaki Bareng Anak, Simak...
- 10 Kewajiban Pendaki Gunung Buthak, Pahami...
- 14 Larangan pada Pendakian Gunung Buthak...
- Harga Tiket Pendakian Gunung Buthak via...
- Pembukaan Jalur Pendakian Gunung Semeru Sedang...
- Pendakian Gunung Buthak via Panderman Wajib...
- Status Gunung Semeru Turun, Pendakian Tidak...
- Mengenang Pendakian Gunung Semeru Saat Masih...
- Taman Safari Prigen Punya Rekreasi Baru, Bisa Nikmati Panorama Hutan
- Harga Sepeda Gunung Capai Rp 100 Juta, Apa Alasannya?
- Jeju Air dan Batik Air Malaysia Buka Rute ke Indonesia, Bantu Capai Target Kunjungan Turis Asing
- 3 Maskapai Buka Penerbangan Internasional ke Indonesia per Agustus, Ada Jeju Air
- Harga Tiket Pesawat Ditargetkan Turun Sebelum Oktober 2024
- 3 Bangunan di Sukabumi Diajukan Jadi Cagar Budaya
- Santika Indonesia Hotels & Resorts Gelar Santika Fair B2B 2024
- Ada Ekosistem Blibli Tiket, Pelaku Perjalanan Bisa Koleksi Poin
- Rencana Penutupan TN Komodo pada 2025, Kemenparekraf: Komunikasikan Lebih Awal
- Curug Cimarinjung di Geopark Ciletuh Sukabumi: Jam Buka dan Tiket
- 4 Tips ke Puncak Darma, Siapkan Uang Tunai dan Pakai Alas Kaki Nyaman
- Harga Tiket Pendakian Gunung Buthak via Kota Batu
- Nuansa Bening, Tempat Makan "With View" di Selo Boyolali
- Hotel Bernuansa Jawa Hadir di Alam Sutera, Tangerang Selatan
- Fasilitas Shower dan Locker Kini Tersedia di Stasiun Surabaya Gubeng
- Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya
- Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas
- Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim
- Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne
- Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel