Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membantah kabar dana pariwisata berkelanjutan akan dibebankan kepada wisatawan.
Menurut dia, dana pariwisata berkelanjutan akan dibebankan kepada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"(Dana Pariwisata) tidak dipungut melalui iuran pariwisata, ini saya garis bawahi. Minggu lalu sempat menjadi buah bibir dan banyak diperbincangkan," kata Sandiaga dalam program The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Baca juga: Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat
Sandi melanjutkan, pungutan dana pariwisata akan dibebankan kepada APBN karena sumbangsih sektor pariwisata ke penerimaan negara dinilai sangat besar.
"Target (dana pariwisata) tahun ini antara 15 sampai 20 miliar dollar AS, jadi ini yang kita harapkan, dana pariwisata berkualitas dan berkelanjutan targetnya sekitar Rp 2 triliun ini bisa dihimpun," katanya.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)
Sebagai informasi, belakangan muncul polemik bahwa dana pariwisata akan dibebankan melalui tarif tiket pesawat.
Isu iuran pariwisata
Dikutip dari (24/4/2024), Sandi membenarkan bahwa memang ada agenda yang membahas mengenai dana pariwisata berkelanjutan, termasuk salah satu bahasannya mengenai iuran pariwisata.
Baca juga: Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut
Akan tetapi, Sandiaga meminta masyarakat untuk tidak khawatir karena iuran pariwisata tidak akan dibebani kepada masyarakat melalui harga tiket pesawat yang lebih mahal.
Menambahkan dari (26/4/2024), isu terkait iuran dana pariwisata di tiket pesawat muncul setelah anggota Dewan Pakar Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (INACA), Alvin Lie, menanyakan surat Kemenko Maritim dan Investasi yang membahas terkait iuran pariwisata melalui tiket penerbangan pada 25 April 2024.
Baca juga: Potensi Luar Biasa Sektor Pariwisata Dompu yang Terabaikan
Iuran dana pariwisata itu dibahas dalam rapat koordinasi pembahasan Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) Dana Pariwisata Berkelanjutan.
Terkini Lainnya
- Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024 Diharapkan Dongkrak Wisata dan Ekonomi
- Kereta Api yang Akan Lintasi Rel Layang Simpang Joglo Solo Saat Sudah Beroperasi
- Rute Kereta Bandara Adi Soemarmo Akan Diubah dari Klaten ke Madiun
- Menhub Sebut Rel Layang Simpang Joglo Solo Beroperasi 1 November 2024
- Grebeg Gunungan Sagara View, dari Hasil Bumi ke Destinasi Wisata Baru
- Palagan Night Carnival, Pesta Kostum Unik di Kabupaten Semarang
- Daftar 30 Kereta Api yang Berangkat dari Stasiun Gambir
- 5 Tempat Wisata Dekat Stasiun Gambir, Bisa Jalan Kaki
- Rail Transit Suite Gambir, Hotel di Dalam Stasiun Gambir
- Sedang di Stasiun Gambir, Ada Fasilitas untuk Mandi dan Titip Barang
- Januari-September 2024, Ada 24 Kapal Pesiar Angkut Turis Asing Masuk TN Komodo
- Rute dan Harga Tiket DAMRI ke Stasiun Gambir, Ada yang dari Bandara Soekarno Hatta
- Patih Gadjah Mada dan Pasukan Majapahit Akan Temui Wisatawan Saat Snorkeling di Bangsring Underwater Banyuwangi
- Cara Check-In Keberangkatan Kereta Api di Stasiun Gambir
- Beli Tiket Kapal Feri Banyuwangi-Bali, Tidak Bisa "Online" di Depan Pelabuhan
- Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut Flare di Gunung Andong
- 5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa
- Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk
- 4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024
- Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru